Anda di halaman 1dari 2

Disuatu desa yang bernama cicicuit terdapat sepasang pengantin muda yang bernama

nyonya cici dan tn cuit. Dipagi hari mereka berbincang

Cuit : akhirnya kita bisa hidup bersama sayang, kalau kamu ingin punya anak berapa

Cici : tidak mas aku belum siap punya anak

Cuit : loh kenapa sayang ? kita kan harus mempunyai keturunan

Cici : aku kan masih muda mas sekolah pun tamatan SMP aku takut tidak bisa merawat anak kita
dengan benar

Cuit : ahh pokonya aku tidak mau tahu…….pokonya kita harus program untu mempunyai anak
cici : tapi kan mas aku tidak siap ….

Cuit : pokonya kita besok pergi kerumah bidan

Keesokan harinya mereka pergi kerumah bidan ….

Cici cuit : assalamuallaikum ….

Bidan dewi : waallaikumsallam, silahkan masuk

Bagaimana pak bu ada yang bisa saya bantu

Cuit : bu bidan kami kesini mau program bu, untuk punya anak

Bidan : oh bapak dan ibu mau program, silahkan pak…. Tapi ibunya mau program hamil kok
sedih, kenapa bu ?

Cici : sebenarnya saya belum siap bu untuk menjadi seorang ibu

Bidan : lho .. knp bu ?

Cici : sayah takut tidak bisa mengurus bayi saya bu, maklum bu kan saya cuman lulusan SMP
saya takut tidak bisa merawatnya

Cuit : nah bagaimana dong bu kan saya mau punya anak

Bidan : asalkan ibu percaya sama diri ibu serta mempersiapkan psikologis ibu, ibu akan bisa

Cici : tapi bu sekarang ini saya belum siap apalagi menghadapi kehamilannya, persalianannya
apalagi nanti merawatnya
Bidan : ya memang ya bu menghadapi kehamilan, persalianan, dan nanti merawat bayinya itu
tidak lah mudah tapi ibu jangan terlalu memikirkanya karena nanti tidak hanya ibu yang berperan
dalam merawat anak tetapi bp pun harus membantu.

Cuit : ya bu bp nanti pasti akan membantu ibu, bp juga gak mungkin membiarkan ibu merawat
bayi kita sendiri.

Bidan : ya bu ibu gak usah khawatir sayapun akan membantu ibu, untuk merawat bayi yang baik
dan benar

Cici : iya bu sekarang saya mengerti dan saya insyallah siap untuk menjadi ibu

Bidan : baiki bu kalo begitu, jika ada yang ingin ditanyakan silakan dating lagi.

Cici : iya bu bidan

Cuit : terimakasih bu, kami permisi pulang dulu

Bidan : iya silahkan pak bu….

Anda mungkin juga menyukai