MINYAK ATSIRI
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hampir seluruh tanaman enghasil minyak atsiri yang saat ini tumbuh di wilayah
Indonesia sudah dikenal oleh sebagian masyarakat. Bahan beberapa jenis tanaman minyak
atsiri menjadi bahan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Minyak atsiri
dihasilkan dari bagian jaringan tanaman tertentu seperti akar, batang, kulit, daun, bunga,
buah, atau biji. Sifat minyak atsiri yang menonjol antara lain mudah menguap pada suhu
kamar, mempunyai rasa getir, berbau wangi sesuai dengan aroma tanaman yang
menghasilkannya, dan umumnya larut dalam pelarut organic.
Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut minyak atsiri. Misalnya dalam bahasa
inggris disebut assential oils, ethereal oils dan volatile oils. Dalam bahasa Indonesia
ada menyebutnya minyak terbang, bahkan ada pula yang menyebut minyak kabur. Mengapa
dikatakan demikian ? tidak lain karena minyak asiri mudah mengup apabila dibiarkan begitu
dalam keadaan terbuka. Dari sekitar 70 jenis minyak atsiri yang selama ini di perdagangkan
di pasar dunia, ternyata diantaranya dapat di produksi oleh Indonesia. Namun kenyataanya,
sampai dengan tahun 1993 barulah tercatat sekitar 14 jenis minyak asiri produksi Indonesia
yang cukup nyata peranannya sebagai komoditas ekspor. Hal ini tentunya merupakan
tantangan karena potensi Indonesia untuk mngembangkan minyak asiri sebenarnya luar biasa.
Peluang pemasaran minyak asiri juga tidak hanya terbuka untuk pasar luar negeri, melainkan
sangat dibutuhkan didalam negeri.
Kegunaan minyak asiri sangat luas dan spesifik, khususnya dalam berbagai bidang
industry. Banyak contoh kegunaan minyak asiri, antara lain dalam industry kosmetik ( sabun,
pasta gigi, sampo, losion ). Dalam industry makanan digunakan sebagai bahan penyedap atau
penambah cita rasa, dalam industry parfum sebagai pewangi dalam berbagai produk minyak
wangi, dalam industry farmasi atau obat-obatan ( anti nyeri, antiinfeksi,pembunuh bakteri )
dalam industry bahan pengawet, bahkan digunakan pula sebagai insektisida. Oleh karena itu,
tidak heran jika minyak asiri banyak di buru berbagai Negara.
B. Tujuan
· Mengetahui sejarah perkembangan minyak atsiri dan pengertian minyak atsiri.
· Mengetahui Sumber minyak atsiri
· Mengetahui ciri kahas dan Manfaat minyak atsiri
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut adalah daftar tanaman atsiri penghasil minyak atsiri yang tumbuh di Indonesia
a. Akar : Akar Wangi, Kemuning
b. Daun : NIlam, Cengkeh, Sereh Lemon, Sereh Wangi, Sirih, Mentha, Kayu
Putih, Gandapura, Jeruk Purut, Karmiem, Krangean, Kemuning, Kenikir,
Kunyit, Selasih, Kemangi.
c. Biji : Pala, Lada, Seledri, Alpukat, Kapulaga, Klausena, Kasturi, Kosambi.
d. Buah : Adas, Jeruk, Jintan, Kemukus, Anis, Ketumbar.
e. Bunga : Cengkeh, Kenanga, Ylang-Ylang, Melati, Sedap Malam,
Cempaka Kuning, Daun Seribu, Gandasuli Kuning, Srikanta, Angsana, Srigading.
f. Kulit Kayu : Kayu Manis, Akasia, Lawang, Cendana, Masoi, Selasihan, Sintok
g. Ranting : Cemara Gimbul, Cemara Kipas
h. Rimpang : Jahe, Kunyit, Bangel, Baboan, Jeringau, Kencur, Lengkuas,
Lempuyang Sari, Temu Hitam, Temulawak, Temu Putri.
i. Seluruh bagian : Akar Kucing, Bandaton, Inggu, Salasih, Sudamala, Trawas.
Selain itu dikenal pula beberapa minyak atau berbentuk salep yang merupakan kombinasi
antara beberapa jenis minyak atsiri. Contohnya :
1. Minyak Telon
2. Minyak Tawon
3. Minyak Angin
C. Sumber minyak atsiri
Tanaman penghasil minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 – 200 spesies tanaman
yang termasuk famili Pinaceae, Labiateae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan
Umbelliferaceae. Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,
bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome.
Berikut merupakan minyak atsiri yang berasal dari kulit buah atau buah tanaman
Nama Minyak Tanaman Penghasil Negara Asal
Juniper Juniperus communis Hongaria, California
Lemon (Sitrun) Citrus medica L. California
Pepper (Lada) Piper nigrum L. Ceylon, Cina, Madagaskar
Pimenta Pimenta officinalic Lindley Jamaika, Inggris
Vanilla (vanili) Vanila Planifolia -
Coriander (ketumbar) Carandum Sativum L. Eropa Tengah
Anise (Adas) Pimpinella anisum L. Rusia, Eropa
Grape fruit Citrus decumana L. Florida, Texas
Fennel Foeniculum Vulgare Mill Eropa Tengah, Rusia
A. Kesimpulan
Jadi, Minyak atsiri atau yang dikenal sebagai minyak eteris(aetheric oil), minyak
esensial, minyak terbang serta minyak aromatik adalah kelompok besar minyak nabati atau
berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak
gosok (untuk pengobatan) alami dan mempunyai aroma khas. Dalam perdagangan minyak
atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.
Ciri-ciri minyak atsiri adalah Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik
uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia
(terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap
senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang
berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak atsiri merupakan komponen penting
dalam aroma terapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa,
seperti yoga atau ayurveda.
B. Saran
Semoga minyak atsiri kedepannya tidak terjadi pemalsuan lagi karena minyak atsiri sangat
bemanfaat untuk kesehatan, pewangi dan lain2.