Anda di halaman 1dari 16

HALAMAN SAMPUL

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SIBAS (Sidat Bakso) LEZAT Kaya Protein

BIDANG KEGIATAN:
PKM - KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Doris Puspitasari 170105018 Angkatan 2017


Hana Fajrin Ananda Putri 170105029 Angkatan 2017
Kit Wangsit 170105035 Angkatan 2017
Triana Nur Safitri 170105063 Angkatan 2017
Sabrina Difa Febrianti 190105091 Angkatan 2019

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


PURWOKERTO
2019
HALAMAN PENGESAHAN

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................. 2
1.3 Manfaat ............................................................................................................... 3
1.4 Luaran ................................................................................................................. 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................................. 4
2.1 Prospek Pengembangan Peluang Usaha Bakso Ikan Sidat (SIBAK) .................. 4
2.2 Gambaran Umum Produk ................................................................................... 4
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar ............................................................ 4
2.4 Analisis Kelayakan Usaha .................................................................................. 5
2.4.1 Gambaran Profit Usaha ................................................................................... 5
2.4.2 Break Event Point (BEP) ................................................................................ 6
3.1 Metode Pelaksanaan Program ............................................................................. 8
3.2 Jadwal Kegiatan Program ................................................................................... 8
Commented [DN1]: Dirapikan 2.4,1 dan 2.4.2 menjorok
kedalam, ukuran font disesuaikan

iii
4
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia termasuk salah satu Negara bahari sekaligus Negara kepulauan
terbesar didunia. Luas perairannya mencapai sekitar 5.8 juta km2 atau 75% dari
total luas wilayahnya. Wilayah perairan ini tersebar dalam bentuk pulau,
berjumlah sekitar 17.506 pulau yang dikelilingi oleh 81.000 km garis pantai.
Dengan luas perairan yang mencapai 5.8 juta km2 tersebut Indonesia memiliki
kelimpahan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan sejumlah keunggulan
komperatif dan kompetitif yang sangat tinggi. Berdasarkan perhitungan harga
di tingkat produsen tahun 2018, nilai produksi ikan tangkap mencapai Rp 18.46
triliun (Dahuri, 2017).
Potensi produksi perikanan Indonesia mencapai 65 juta ton per tahun. Dari
potensi tersebut hingga saat ini dimanfaatkan sebesar 9 juta ton. Namun,
potensi tersebut sebagian besar berada pada perikanan budidaya yang mencapai
57,7 juta ton per tahun dan baru dimanfaatkan 2,08%. Sedangkan potensi
perikanan tangkap (laut dan perairan umum) hanya sebesar 7,3 ton per tahun
dan telah dimanfaatkan sebesar 65,75%. Rendahnya potensi perikanan tangkap
tersebut dikarenakan dari 9 Wilayah Penangkapan Perikanan (WPP), 3 WPP
sudah over fishing, 4 WPP sudah mendekati overfishing. Sehingga tinggal 2
WPP yang memiliki potensi penangkapan (Sukandar, 2007) dalam (Hasan,
2009).
Di Indonesia sumberdaya ikan sidat belum banyak dimanfaatkan, padahal Commented [DN2]: Beri kalimat penghubung mengenai ikan
sidat sebelum penggantian paragraph.
ikan ini baik dalam ukuran benih maupun ukuran konsumsi jumlahnya cukup
melimpah. Tingkat pemanfaatan ikan sidat secara lokal (dalam negeri) masih
sangat rendah, akibat belum banyak dikenalnya ikan ini, sehingga kebanyakan
penduduk Indonesia belum familiar untuk mengkonsumsi ikan sidat (Affandi,
2016).
Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia. Makanan sehari-hari
sebaiknya dipilih dengan baik agar dapat memberikan semua zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang tidak dipilih dengan baik dapat
mengakibatkan tubuh kekurangan zat-zat gizi tertentu yang hanya dapat
diperoleh dari makanan (Almatsier 2015). Commented [DN3]: Dihapus

Salah satu zat gizi yang penting namun masih dikonsumsi dalam jumlah
yang kurang untuk sebagian besar orang adalah protein. Protein mempunyai
fungsi yang khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu
membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan hidup. Selain itu protein juga
berfungsi untuk membentuk ikatan-ikatan esensial tubuh, mengatur
keseimbangan air, memelihara netralitas tubuh, pembentukan antibodi,
mengangkut zat-zat gizi, serta sumber energi (Almatsier 2015). Commented [DN4]: Hapus. Langsung saja ke penelitian
mengenai manfaat ikan sidat

1
Protein dapat diperoleh dari pangan hewani maupun nabati. Protein hewani
lebih dianjurkan dibandingkan protein nabati. Hal ini dikarenakan protein
hewani mangandung asam-asam amino esensial yang lebih lengkap dan lebih
banyak yang sangat dibutuhkan manusia jika dibandingkan dengan protein
nabati (Winarno 2010). Menurut Muchtadi (2010), protein hewani pada
umumnya memiliki kandungan asam amino yang cukup serta daya cerna yang
baik. Selain itu protein hewani mempunyai nilai biologis yang lebih baik
dibanding protein nabati. Siagian (2016) menyatakan konsumsi protein hewani
di Indonesia relatif rendah, yaitu 4,7 g/orang/hari. Konsumsi ini jauh dari target
6 g/orang/hari. Padahal konsumsi protein hewani di Malaysia, Thailand, dan
Filipina, rata-rata 10 g/orang/hari.
Mengapa kami memilih ikan sidat sebagai bahan dasar dalam pembuatan
“SIBAS” (Sidat Bakso)? Karena di lingkungan dimana kita tinggal ikat sidat
jauh lebih mudah didapatkan. Hal itu karena di Indonesia sumber daya ikan
sidat belum banyak dimanfaatkan, padahal ikan ini baik dalam ukuran benih
maupun ukuran konsumsi jumlahnya cukup melimpah. Tingkat pemanfaatan
ikan sidat secara lokal (dalam negeri) masih sangat rendah, akibat belum banyak
dikenalnya ikan ini, sehingga kebanyakan penduduk Indonesia belum familiar
untuk mengkonsumsi ikan sidat (Affandi, 2016). Tentu hal ini menjadi potensi
yang sangat menjanjikan mengingat bahwa selain dagingnya yang kaya akan
protein, daging ikan sidat juga memiliki banyak sekali kandungan zat gizi yang
baik untuk dikonsumsi. Lalu apa itu “SIBAS” (Sidat Bakso)?
“SIBAS” (Sidat Bakso) dipilih karena dikenal sebagai produk makanan
yang mengenyangkan, karena ikan sidat selain kaya akan protein juga juga
memiliki kandungan zat gizi yang melimpah dibandingkan dengan jenis ikan
lain. Berangkat dari masyarakat Indonesia yang masih jarang memanfaatkan
ikan sidat ini untuk di konsumsi. Sesuai dengan perkembangan zaman, kami
terinspirasi membuat semacam produk makanan yang terbuat dari ikan sidat.
Mengolah ikan sidat dengan cara yang berbeda. Maka terbitlah “SIBAS” (Sidat
Bakso) Kaya Protein.
Faktor yang dapat mendorong kami untuk berwirausaha adalah karena kami
memiliki keyakinan bahwa banyak sekali jalan menuju kesuksesan dan salah
satu diantaranya adalah dengan membuat sebuah usaha yang diharapkan
mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi dari dalam diri kami.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari program usaha berdasarkan latar belakang diatas yaitu:
1. Memberikan inovasi baru terhadap makanan bakso berbahan dasar ikan
sidat namun tetap sehat dan mempunyai banyak manfaat.
2. Mengoptimalkan potensi ikan sidat yang begitu melimpah di Indonesia.
3. Mengenalkan makanan khas Indonesia yaitu ikan sidat dalam bentuk
olahan baru berupa bakso kepada masyarakat Internasional Commented [DN5]: Yang ini keren. Real nya akan seperti apa?

2
1.3 Manfaat
Silahkan tuliskan apa saja manfaat dari usaha ini. Sebaiknya menggunakan
point-point saja. Commented [DN6]: Gunakan kalimat yang tepat

1. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfatkan salah satu


hasil perikanan yaitu ikan sidat sebagai produk olahan yang enak, sehat
dan bergizi untuk dijadikan peluang usaha.
2. Membantu mempromosikan ikan sidat serta olahannya yang sangat minim
diketahui masyarakat, terutama oleh kaum muda
3. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran mahasiswa pada
pengembangan ilmu teknologi pangan.

1.4 Luaran
1 Menghasilkan produk makanan baru berupa “SIBAS” (Sidat Bakso) Kaya
Protein, yang sebelumnya kurang diketahui sehingga mampu menjadi
alternatif makanan baru dikalangan mahasiswa, pelajar, maupun
masyarakat.
2 Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat dan mahasiswa yang bergerak
di sekitar ekonomi. Selain itu, produk makanan ini diharapkan dapat
diproduksi dalam skala besar di Indonesia
3 Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk
menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.

3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Prospek Pengembangan Peluang Usaha Bakso Ikan Sidat (SIBAK)


Peluang usaha kuliner SIBAK merupakan konsep pembuatan makanan
berbahan dasar ikan sidat, dengan menambahkan tepung pengenyal dan bumbu
rempah-rempah yang khas. Konsep ini merupakan salah satu inovasi untuk
menciptakan produk makanan bakso yang dapat menarik konsumen. Daerah
Purwokerto merupakan tempat yang cocok karena banyak mahasiswa dan
pelajar yang menempuh pendidikan di Purwokerto serta banyak kaum urban
yang tinggal dan menetap di Purwokerto sebagai kota industri.
Peluang usaha ini cukup tinggi terutama di daerah Purwokerto, dan
sekitarnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan di antaranya:
a. Di Purwokerto dan sekitarnya belum pernah ada usaha produksi makanan
bakso yang berbahan dasar daging ikan sidat
b. Bahan baku utama yang berupa ikan sidat yang sangat melimpah.
c. Purwokerto adalah kota budaya dan juga kota pelajar, wisatawan, dan
mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota ini.
d. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.
e. Dalam hal konsumen, didukung oleh banyaknya penduduk kota
Purwokerto. Untuk itu dengan adanya gagasan peluang usaha kuliner yang
berkualitas dengan konsep berbahan dasar ikan sidat yang diharapkan dapat
menambah jenis peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

2.2 Gambaran Umum Produk


Melihat banyaknya masyarakat yang belum mengenal kandungan zat gizi
yang tinggi pada ikan sidat, maka kami membuat inovasi makanan dari produk
bakso dengan bahan baku yang berbeda.
SIBAS ini merupakan produk makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan
sidat yang kemudian diolah dengan cara daging dan bumbu dicampur,
kemudian dilakukan penggilingan dan pencetakan terkahir perebusan. Kemasan
yang kami pilih pun yaitu yang terbuat dari plastik sehingga aman untuk
digunakan.
Nilai unggul yang dimiliki oleh SIBAS ini yaitu inovasi makanan yang sudah
ada menggunakan bahan dasar berbeda tanpa menghilangkan nilai manfaatnya.

2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Sumber daya merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh setiap
organisasi. Baik itu dalam dunia bisnis ataupun dalam hal lainnya. Adapun
potensi sumber daya yang kami miliki adalah terdiri dari 5 (lima) orang
mahasiswa yang mempunyai tugas masing-masing dan sesuai dengan keahlian.
Tugas tersebut adalah sebagai Direktur, Sekretaris, Bendahara, Bagian
Produksi dan Bagian Pemasaran.

4
Mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena di Purwokerto belum
pernah ada yang mencoba mengembangkan peluang usaha kuliner SIBAS.
Oleh karena itu, peluang pasarnya masih cukup tinggi.
Peluang pasar penjualan bakso ikan sidat masih terbuka lebar terutama
potensi pemasaran yang luas dan menyentuh semua kalangan masyarakat
terutama para pelajar dan mahasiswa. Usaha ini memiliki prospek yang cerah
di masa mendatang.

2.4 Analisis Kelayakan Usaha

2.4.1 Gambaran Profit Usaha


Pendirian usaha Bakso Ikan Sidat “SIBAS” dilakukan dengan penerapan
teknologi sederhana dalam pelaksanaannya. Teknik ini digunakan karena
hanya membutuhkan modal yang kecil dan waktu yang tidak lama serta
untuk meminimalisir kerugian.
1. Modal
Modal dasar usaha sebesar Rp. 12.000.000,- dengan perincian sebagai Commented [DN7]: Dana PKM- K sampe segini tidak?

berikut:
2. Biaya Investasi
Investasi Modal Tetap
a. Kulkas kecil Rp. 1.200.000
b. Peralatan dapur Rp. 300.000
c. Pengadaan Brosur Rp 100.000
Total Modal Tetap Rp. 1.600.000

- Investasi Modal Operasional


a. Ikan Sidat (Rp. 120.000/kg x 1 kg/hari x 30 hari) /bln Rp. 3.600.000
b. Gas, listrik/bln Rp. 120.000
c. Biaya kemasan (plastik, label, cup, garpu plastik)/bln Rp. 1.080.000
d. Biaya Cadangan Rp. 390.000
e. Tepung pati (Rp. 25.000/kg x ¼ kg x 30 hari) /bln Rp 187.500
f. Es batu (Rp. 2000/kg x 1 x 30 hari)/ bln Rp. 60.000
g. Merica Bubuk (Rp. 65.000/botol x 1)/bln Rp. 65.000
h. Garam dapur (Rp. 5000/pcs x 3)/bln Rp. 15.000
i. Bawang putih (Rp. 35.000/kg x ½ kg x 30 hari)/bln Rp. 525.000
j. Bawang merah (Rp. 70.000/kg x ½ kg x 30 hari)/bln Rp. 2.100.000
k. Minyak goreng (Rp. 13.000/kg x 1 x 30 hari)/bln Rp. 390.000
l. MSG (Rp. 5000/pcs x 2)/bln Rp. 10.000
m. Saos tomat (Rp. 15.000/botol x 1 x 30 hari)/bln Rp. 450.000
n. Saos pedas (Rp. 20.000/botol x 1 x 30 hari)/bln Rp. 600.000
o. Kecap manis (Rp. 13.000/botol x 30 hari)/bln Rp. 390.000
Total Modal Operasional/bln Rp. 9.982.500
- Biaya Tetap per Bulan

5
Total Biaya Tetap rutin Rp 390.000

Total Modal : Rp. 11.972.500, 00

Harga Pokok Penjualan (HPP) “Bakso Sibas” Rp. 6.136

24 x Rp. 20.000 = Rp. 480.000,- per hari


480.000 x 30 = Rp. 14.400.000,- per bulan

Keuntungan /pc = Rp 20.000 - HPP


= Rp 20.000 – 6.136 = Rp. 13.864
1. Proyeksi Pendapatan
Jika 1 bulan dihitung ada 30 hari kerja, maka diperkirakan pendapatan dari
penjualan bakso ikan sidat sebagai berikut:

No Jenis Penjualan Perhitungan Pendapatan Jumlah (Rp.)


1. Bakso Ikan Sidat Rp 20.000 x 30hari x 14.400.000
24cup
TOTAL PENDAPATAN (1 BULAN) Rp. 14.400.000
2. Evaluasi
a. Laba bersih
Laba bersih = pendapatan tiap bulan – (biaya oprasional per bulan)

= Rp. 14.400.000 – (10.372.500)

= Rp.4.027.500,-
b. Harga Per satuan
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙/𝑏𝑙𝑛
=
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖/𝑏𝑙𝑛

10.372.500
=
720

= Rp. 14.406.-

2.4.2 Break Event Point (BEP) Commented [DN8]: BEP dalam bulan dimasukan juga
Biaya operasional/bln
BEP Unit = Harga jual−Variabel unit

10.372.500
=
20.000−14.406

= 5.594 bungkus
Jadi diperlukan produksi 5.594 cup bakso ikan sidat “SIBAS” untuk
mendapatkan kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan / profit

6
nol
biaya tetap/pc
BEP Rupiah = margin
harga jual

13.864
= 6.136
20.000

13.864
=
0,3068
= Rp 45.189/pc
BEP rupiah per hari = 45.189 x 24 pc = Rp 1.084.536
Jadi biaya pemasukan yang dibutuhkan untuk mencapai BEP adalah
sebesar Rp 1.084.536

Pay back Period (PBP)

𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 Commented [DN9]: Jenis huruf untuk rumus disesuaikan


PBP = x 1 bulan
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

1.600.000
= x 1 bulan
4.027.500
= 0,397 bulan
Jadi jangka waktu yang diperlukan untuk menutupi Initial Investment
dari Usaha SIBAS berdasarkan cash flow ialah 0,397 bulan

Return On Invesment (ROI)

laba bersih
ROI =
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
4.027.500
=
11.972.500

= 0,336 %
Jadi persentase besarnya cash flow yang diperlukan untuk menutupi

Initial Investment dari Usaha “SIBAK” ialah sebesar 0,336%.

7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan Program


Metode pelaksanaan program yang akan diterapkan dalam
pembangunan usaha bakso ikan sidat “SIBAK” ini meliputi, pertama, setelah
proposal ini disetujui usaha akan segera direalisasikan. Kami akan melakukan
penataan tempat dan pembelian peralatan serta mencari penjual ikan sidat yang
berkualitas. Usaha akan dimulai setelah semua siap sesuai program yang telah
disusun. Evaluasi usaha akan dilaksanakan setiap akhir bulan untuk menjamin
kualitas produk dan kinerja setiap bagian berjalan dengan baik.

3.2 Jadwal Kegiatan Program


Program ini akan dilaksanakan secepatnya setelah proposal di setujui.
Untuk teknik pelaksanaan akan di jelaskan sebagai berikut :

No. Bulan
Kegiatan
I. II. III. IV. V. VI.
1. Penyusunan proposal
2. Mencari penjual bahan baku

3. Pembelian bahan baku


4. Grand Opening
5. Pelaksanaan usaha
6. Evaluasi usaha

Waktu operasi
Usaha bakso ikan sidat “SIBAK” merupakan usaha atau bisnis dalam
bidang penjualan pangan bagi mahasiswa dan masyarakat, yang akan
beroperasi online selama 14 jam per hari yaitu buka pada pukul 07.00-21.00
WIB. Dan offline selama 9 jam yaitu buka pukul 10.00-19.00 WIB.

8
BAB 4. RANCANGAN BIAYA

A. Rancangan Biaya
Jumlah Harga Harga total
No Spesifikasi
Satuan Satuan (Rp) (Rp)
1. Biaya Habis Pakai
a. Ikan Sidat 1 kg 120.000 120.000
b. Plastic 24 300 7.200
c. Tepung pati ¼ kg 25.000 25.000
d. Garam 1 bungkus 5.000 5.000
e. Es batu 1 2.000 2.000
f. Merica bubuk 1 65.000 65.000
g. Bawang putih ½ kg 35.000 35.000
h. Bawang merah ½ kg 70.000 70.000
i. Minyak goring 1 pcs 13.000 13.000
j. MSG 1 pcs 5.000 5.000
k. Saos tomat 1 botol 15.000 15.000
l. Saos pedas 1 botol 20.000 20.000
m. Kecap manis 1 botol 13.000 13.000
Subtotal 1 395.200
2. Peralatan Penunjang
PKM
a. Kulkas kecil 1 1.200.000 1.200.000
b. Peralatan Dapur 1 set 300.000 300.000
Subtotal 2 1.500.000
3. Transportasi
a. Bahan Bakar 10 liter 4.500 45.000
b. Pemeliharaan Alat
Transportasi 200.000
Subtotal 3 245.000
4. Biaya Pemasaran
a. Label produk 60 250 150.000
b. Brosur 50 2000 100.000
Subtotal 4 250.000
Total = Subtotal 1+2+3+4 2.390.200

9
Lampiran
1. Nama dan Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana

Penulis 1
Nama lengkap : Doris Puspitasari
NIM : 170105018
Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap, 26 Juli 1996
Alamat Rumah : Desa Kemojing Rt 06 Rw 02. Kec. Binangun Kab.
Cilacap. Jawa Tengah
No.Telp/hp : 085743829926
Riwayat Pendidikan : SD N 1 Kemojing; SMP YPE Nusa Wungu; SMK
YPE Sampang

Penulis 2
Nama lengkap : Hana Fajrin Ananda Putri
NIM : 170105029
Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 17 Oktober 1998
Alamat Rumah : Desa Banjarparakan Rt 01 Rw 04. Kec. Rawalo
Kab. Banyumas, Jawa Tengah
No.Telp/hp : 0895338012591
Riwayat Pendidikan : SD N 1 Banjarparakan, SMP N 1 Rawalo, SMA N
1 Rawalo
Penulis 4
Nama lengkap : Kit Wangsit
NIM : 180105015
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarnegara, 02 November 1998
Alamat Rumah : Desa Linggasari, Rt 01 Rw 02. Kec. Wanadadi Kab.
Banjarnegara, Jawa Tengah
No.Telp/hp : 083139335928
Riwayat Pendidikan : SD N 1 Linggasari, SMP N 2 Wanadadi, SMK
Muhammadiyah Banjarnegara

Penulis 3
Nama lengkap : Triana Nur Safitri
NIM : 170105063
Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 5 Januari 1999
Alamat Rumah : Rancamaya RT 06 RW 04 Kec. Cilongok, Kab.
Banyumas, Jawa Tengah
No.Telp/hp : 082137575721
Riwayat Pendidikan : SD N 2 Rancamaya, SMP N 1 Cilongok, SMK
Ma’arif 2 Ajibarang

10
Penulis 4
Nama lengkap : Sabrina Difa Febrianti
NIM : 190105091
Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 02 Februari 2002
Alamat Rumah : Desa Langkap RT 01 RW 02 Kec. Bumiayu Kab.
Brebes, Jawa Tengah
No.Telp/hp : 085540199551
Riwayat Pendidikan : SD N 1 Langkap, SMP Islam Ta’allumul Huda
Bumiayu, SMK Semesta Bumiayu

2. Biodata Dosen Pendamping

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Desy Nawangsari, S.Farm., Apt.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 NIK 113411150892

4 NIDN 0627089202

5 Tempat, Tanggal Lahir Bengkulu, 27 Agustus 1992

6 Email desynawang9@gmail.com

7 Nomor Telepon/ HP 082218519694

8 Alamat Kantor Jl. Raden Patah No. 100 Ledug,


Kembaran Kabupaten Banyumas

9 Nomor Telepon/ Fax 0281-6843493, Fax : 0281-6843494

10 Mata Kuliah yang diampu 1. Farmasetika Dasar


2. Formulasi & Teknologi Sediaan
Solid
3. Fisika Farmasi
4. Biofarmasetika
5. Formulasi & Teknologi Sediaan
Semisolid-likuid

11
1

Anda mungkin juga menyukai