OLEH :
KELOMPOK 4 :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dengan baik dan lancar sesuai
dengan waktu yang ditetapkan. Adapun maksud pembuatan makalah ini adalah
sebagai bentuk kepedulian kami dalam menyikapi semakin maraknya kriminalitas di
Indonesia
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
LATAR BELAKANG..................................................................................................1
RUMUSAN MASALAH…………………….................................................................2
BAB II PEMBAHASAN………………..………………………………………………….3
PENGERTIAN………………………………………......................................................3
KESIMPULAN……………………................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA……………………….……………………………………………….8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kriminalitas merupakan salah satu bentuk penyakit sosial yang memang sulit
untuk diatasi, sebab kriminalitas bukanlah suatu hal yang pasti, bisa terjadi pada
siapapun dengan usia yang tidak tertentu pula. Terkadang dilakukan secara sadar
ataupun tidak sadar hingga karena dipaksa oleh suatu situasi dan kondisi tertentu.
Oleh karena itu, sangat penting kiranya untuk menggali lebih dalam lagi
tentang hakekat kriminalitas demi menciptakan suatu pemahaman dan analisa
terhadap masalah tersebut sekaligus sebagai bentuk usaha antisipasi dan partisipasi
dalam mengendalikan kriminalitas dengan segala praktik-praktiknya.
B. PERUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
SECARA UMUM :
2. R. Susilo
5. Hukuman yang diberikan pada pelaku tidak proporsional (Teoritisi Klasik Lain)
1. Kerugian materi : Hal ini bisa terjadi jika tindakan kriminalitas masih dalam
tahap agak berat. Seperti pencopetan,penipuan penjambretan, pencurian dll,
yang tanpa di sertai dengan tindak kekerasan
3. Cacat tubuh dan tekanan mental : Hal ini bisa saja terjadi jika suatu tindakan
criminal di sertai dengan tindakan criminal yang lainnya atau jika seseorang
melakukan tindakan criminal itu sudah memasuki tahap tindakan criminal
yang berat. Contohnya jika suatu tindakan pencurian disertai dengan
penganiayaan, atau pemerkosaan dan lain sebagainya.
Kriminalitas tidak bisa dihilangkan dari muka bumi ini. Yang bisa hanya
dikurangi melalui tindakan-tindakan pencegahan.
2. Penghilang Model melalui tayangan media massa itu ibarat dua sisi mata
pisau . Ditayangkan nanti penjahat tambah ahli, tidak ditayangkan masyarakat
tidak bersiap-siap.
4. Jaga diri Jaga diri dengan ketrampilan beladiri dan beberapa persiapan lain
sebelum terjadinya tindak kriminal bisa dilakukan oleh warga
masyarakat.Cara-cara di atas memang tidak merupakan cara yang paling
efektif, hanya saja akan tepat bila diterapkan kasus per kasus.
5. Dengan membuka layanan masyarakat , dengan adanya hal ini polisi atau
pihak – pihak yang brtanggung jawab bisa lebih tau apa keluhan masyarakat
secara langsung dari masyarakat itu sendiri dan bisa membuat pihak yang
bertanggung jawab tersebut lebih mengenal daerah yang rawan akan
tindakan criminal.Misalnya bersedia bertindak atau melapor pada yang
berwajib apabila menjadi korban suatu tindakan kriminal atau melihat
langsung suatu kriminalitas
Dan ada cara lain yang dapat dilakukan guna menangani tindakan kriminal yaitu:
1. Mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada para pelaku
kriminalitas tanpa pandang bulu atau derajat.
3. Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai busaya
bangsa sendiri.
PENUTUP
KESIMPULAN
Referensi :
http://bloggeraudy.blogspot.co.id/2016/04/makalah-kriminal.html
http://palingbar.blogspot.co.id/2013/11/makalah-tentang-kriminalitas-kelas.html
http://zhethaedt.blogspot.co.id/2012/03/zhetha-edt_12.html