Anda di halaman 1dari 11

KRIMINALITAS

OLEH :

KELOMPOK 4 :

 NILAN YULINANDA TRIKORA


 KURNIA LESTARI
 YANTI RUKMANA
 AINUN ASMAYA
 RAFIKA HERMAN
 AURELIA FEBY AYU MAWARNI ACHMAD
 NURSYAMSINAR
 REZKI AMALIYAH
 SULIGAWATI
 SELVY STEVANI JONATHAN
 RIRIN INDRIYANI
 AENUN ASMAYA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


PRODI KEPERAWATAN PARE-PARE
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dengan baik dan lancar sesuai
dengan waktu yang ditetapkan. Adapun maksud pembuatan makalah ini adalah
sebagai bentuk kepedulian kami dalam menyikapi semakin maraknya kriminalitas di
Indonesia

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.Akhir kata kami ucapkan terimakasih .

Parepare,19 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………… ……………………………………. …………………i

DAFTAR ISI…. …………………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1

LATAR BELAKANG..................................................................................................1

RUMUSAN MASALAH…………………….................................................................2

MAKSUD & TUJUAN………......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN………………..………………………………………………….3

PENGERTIAN………………………………………......................................................3

SEBAB AKIBAT DARI TINDAKAN KEJAHATAN……………….. ..............................4

UPAYA PENANGANAN TINDAKAN KEJAHATAN ..................................................5

BAB III PENUTUP……………………....…………………………………………………7

KESIMPULAN……………………................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA……………………….……………………………………………….8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kriminalitas bukanlah sebuah istilah yang asing lagi, khususnya bagi


masyarakat Indonesia. Semakin meningkatnya praktik kriminalitas disusul dengan
semakin maraknya pemberitaan terhadap proses kriminalitas, baik melalui media
elektronik hingga persepsi-persepsi dari kalangan masyarakat menjadikannya
sebagai suatu topik yang seakan-akan tidak pernah habis dan bosan untuk dibahas,
begitu pula dengan para pelaku kriminalitas justru semakin bertambah dengan
berbagai macam pola dan model kejahatan yang dilakukan.

Kriminalitas merupakan salah satu bentuk penyakit sosial yang memang sulit
untuk diatasi, sebab kriminalitas bukanlah suatu hal yang pasti, bisa terjadi pada
siapapun dengan usia yang tidak tertentu pula. Terkadang dilakukan secara sadar
ataupun tidak sadar hingga karena dipaksa oleh suatu situasi dan kondisi tertentu.

Oleh karena itu, sangat penting kiranya untuk menggali lebih dalam lagi
tentang hakekat kriminalitas demi menciptakan suatu pemahaman dan analisa
terhadap masalah tersebut sekaligus sebagai bentuk usaha antisipasi dan partisipasi
dalam mengendalikan kriminalitas dengan segala praktik-praktiknya.

Dengan makalah yang cukup sederhana ini penulis berusaha semaksimal


mungkin untuk menyajikan sesuatu yang insya Allah bermanfaat, khususnya kepada
para pembaca yang merasa memiliki suatu keresahan dan tanggung jawab terhadap
masalah sosial tersebut. Mudah-mudahan yang sedikit ini dapat menjadi sumbangan
yang besar kepada para pembaca sekalian, khususnya kepada penulis.

B. PERUMUSAN MASALAH

1. Apa itu kriminalitas?

2. Apa saja sebab – sebab terjadinya kriminalitas ?

3. Apa akibat yang ditimbulkan tindakan kriminal terhadap kehidupan


bermasyarakat di Indonesia?

4. Bagaimana solusi yang tepat untuk menghentikan tindakan kriminal di


Indonesia?
C. MAKSUD & TUJUAN

Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk penyampaian tinjauan


penyebab, akibat dan solusi tindak kriminialitas.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

SECARA UMUM :

Kriminalitas berasal dari kata “crimen” yang berarti kejahatan. Berbagai


sarjana telah berusaha memberikan pengertian kejahatan secara yuridis
berarti segala tingkah laku manusia yang dapat dipidana ,yang diatur dalam
hukum pidana.Kriminalitas atautindak kriminal segala sesuatu yang
melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan

MENURUT PARA AHLI :

1. Menurut M.v.T : Kejahatan (rechtdeliten) yaitu perbuatan yang


meskipun tidak ditentukan dalam undang-undang, sebagai perbuatan
pidana, telah dirasakan sebagi onrecht sebagai perbuatan yang
bertentangan dengan tata hukum.

2. R. Susilo

Secara yuridis mengartikan kejahatan adalah sebagai suatu perbuatan


atau tingkah laku yang bertentangan dengan undang-undang.

Secara sosiologis mengartikan kejahatan adalah sebagai perbuatan


atau tingkah laku yang selain merugikan penderita atau korban juga
sangat merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan
ketentraman dan ketertiban.

3. M. A. Elliat ;Kejahatan adalah problem dalam masyarakat modern atau


tingkah laku yang gagal dan melanggar hukum dan dapat dijatuhi
hukuman yang bisa berupa hukuman penjara, hukuman mati, hukuman
denda dan lain-lain.

4. Dr. J.E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodipuro : Kejahatan adalah


setiap perbuatan (termasuk kelalaian) yang dilarang oleh hukum publik
untuk melindungi masyarakat dan diberi sanksi berupa pidana oleh
Negara. Perbuatan tersebut dihukum karena melanggar norma-norma
sosial masyarakat, yaitu adanya tingkah laku yang patut dari seorang
warga negaranya

5. Mr. W. A. Bonge : Kejahatan adalah perbuatan yang sangat antisosial


yang memperoleh tantangan dengan sadar dari Negara berupa
pemberian penderitaan.
B. SEBAB AKIBAT DARI TINDAK KEJAHATAN

Pada umumnya penyebab kejahatan terdapat tiga kelompok pendapat yaitu:

a) Pendapat bahwa kriminalitas itu disebabkan karena pengaruh yang


terdapat di luar diri pelaku

b) Pendapat bahwa kriminalitas merupakan akibat dari bakat jahat yang


terdapat di dalam diri pelaku sendiri

c) Pendapat yang menggabungkan, bahwa kriminalitas itu disebabkan baik


karena pengaruh di luar pelaku maupun karena sifat atau bakat si pelaku.

Adapun Penyebab Kriminalitas menurut beberapa para ahli dapat disimpulkan


sebagai berikut :

1. Kemiskinan merupakan penyebab dari revolusi dan kriminalitas (Aristoteles)

2. Kesempatan untuk menjadi pencuri (Sir Francis Bacon, 1600-an)

3. Kehendak bebas, keputusan yang hedonistik, dan kegagalan dalam


melakukan kontrak sosial (Voltaire & Rousseau, 1700-an)

4. Atavistic trait atau Sifat-sifat antisosial bawaan sebagai penyebab perilaku


kriminal ( Cesare Lombroso, 1835-1909)

5. Hukuman yang diberikan pada pelaku tidak proporsional (Teoritisi Klasik Lain)

Tindak kriminal juga dapat terjadi karena :

1. Pertentangan dan persaingan kebudayaan

2. Perbedaan ideologi politik

3. Kepadatan dan komposisi penduduk

4. Perbedaan distribusi kebudayaan

5. Perbedaan kekayaan dan pendapatan

6. Mentalitas yang labil


Akibat dari tindakan kriminalitas

1. Kerugian materi : Hal ini bisa terjadi jika tindakan kriminalitas masih dalam
tahap agak berat. Seperti pencopetan,penipuan penjambretan, pencurian dll,
yang tanpa di sertai dengan tindak kekerasan

2. Trauma :Trauma bisa terjadi pada seseorang yang mengalami tindakan


criminal yang biasanya di sertai dengan ancaman seperti dengan membawa
benda-benda tajam seprti pisau, clurit, pistol dll.

3. Cacat tubuh dan tekanan mental : Hal ini bisa saja terjadi jika suatu tindakan
criminal di sertai dengan tindakan criminal yang lainnya atau jika seseorang
melakukan tindakan criminal itu sudah memasuki tahap tindakan criminal
yang berat. Contohnya jika suatu tindakan pencurian disertai dengan
penganiayaan, atau pemerkosaan dan lain sebagainya.

4. Kematian : Kematian terjadi jika tindakan criminal yang di lakukan oleh


seseorang kelompok sudah memasuki tingkat sangat berat seperti
pembunuhan, mutilasi dan lain-lain. Biasanya hal ini didasari oleh beberapa
motif.

C. CARA PENANGANAN TINDAK KEJAHATAN

Kriminalitas tidak bisa dihilangkan dari muka bumi ini. Yang bisa hanya
dikurangi melalui tindakan-tindakan pencegahan.

1. Hukuman. Selama ini hukuman (punishment) menjadi sarana utama untuk


membuat jera pelaku kriminal. Dan pendekatan behavioristik ini tampaknya
masih cocok untuk dijalankan dalam mengatasi masalah kriminal. Hanya saja,
perlu kondisi tertentu, misalnya konsisten, fairness, terbuka, dan tepat
waktunya.

2. Penghilang Model melalui tayangan media massa itu ibarat dua sisi mata
pisau . Ditayangkan nanti penjahat tambah ahli, tidak ditayangkan masyarakat
tidak bersiap-siap.

3. Membatasi Kesempatan Seseorang bisa mencegah terjadinya tindakan


kriminal dengan membatasi munculnya kesempatan untuk mencuri. Kalau
pencuri akan lewat pintu masuk dan kita sudah menguncinya, tentunya cara
itu termasuk mengurangi kesempatan untuk mencuri.

4. Jaga diri Jaga diri dengan ketrampilan beladiri dan beberapa persiapan lain
sebelum terjadinya tindak kriminal bisa dilakukan oleh warga
masyarakat.Cara-cara di atas memang tidak merupakan cara yang paling
efektif, hanya saja akan tepat bila diterapkan kasus per kasus.
5. Dengan membuka layanan masyarakat , dengan adanya hal ini polisi atau
pihak – pihak yang brtanggung jawab bisa lebih tau apa keluhan masyarakat
secara langsung dari masyarakat itu sendiri dan bisa membuat pihak yang
bertanggung jawab tersebut lebih mengenal daerah yang rawan akan
tindakan criminal.Misalnya bersedia bertindak atau melapor pada yang
berwajib apabila menjadi korban suatu tindakan kriminal atau melihat
langsung suatu kriminalitas

6. Kesadaran untuk ikut membantu mencegah tindakan kriminal dengan ikut


meronda, melakukan pengawasan pengadaan dana untuk kegiatan pada
anak dan pemuda agar tidak terjadinya satu tindakan yang tidak di ingin kan
oleh masyarakat.

Dan ada cara lain yang dapat dilakukan guna menangani tindakan kriminal yaitu:

1. Mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada para pelaku
kriminalitas tanpa pandang bulu atau derajat.

2. Mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga pendidikan dalam


mendidik anak.

3. Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai busaya
bangsa sendiri.

4. Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma dalam masyarakat


dimulai sejak dini melalui pendidikan multi kultural; seperti sekolah,
pengajian, dan organisasi masyarakat.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kriminalitas adalah suatu tindakan melanggar hukum atau sebuah tindakan


kejahatan yang dilakukan oleh seseorang. Kriminalitas merupakan salah satu bentuk
penyakit sosial yang memang sulit untuk diatasi. Faktor penyebabnya pun juga
banyak, salah satunya adalah kepadatan penduduk dan juga pengangguran.
Kriminalitas juga memiliki dampak, kerugian materi, trauma, bahkan kematian.untuk
itu kita harus menguragi kriminalitas dengan cara memberikan hukuman yang
sepantasnya pada pelaku, melakukan penyuluhan pada masyarakat,dan
memberikan lapangan pekerjaan pada orang yang pengangguran walaupun sulit
dilakukan dalam jangka waktu yang pendek.
DAFTAR PUSTAKA

Referensi :

Whitney,Audy, "Kriminalitas" diakses dari:

http://bloggeraudy.blogspot.co.id/2016/04/makalah-kriminal.html

Pada tanggal 19 September 2019 pukul 20:09

Susanti,Yuni, "Makalah Kriminalitas" diakses dari

http://palingbar.blogspot.co.id/2013/11/makalah-tentang-kriminalitas-kelas.html

Pada tanggal 19 September 2019 pukul 20:15

Safhira,Nayla, "Makalah Kriminalitas Terlengkap dan Terbaik" diakses dari:

http://zhethaedt.blogspot.co.id/2012/03/zhetha-edt_12.html

Pada tanggal 19 September 2019 pukul 20:18

Anda mungkin juga menyukai