Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah:

Pertemuan 5 :
MEDIA AUDIO VISUAL
 370 Menit

PENDAHULUAN
Media Audio Visual adalah Media instruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media
yang dapat dilihat dan didengar)”.

TUJUAN

Memahami cara memilih dan menyiapkan serta merancang dan menilai media
audio Visual sebagai media penyuluhan.

URAIAN MATERI
Media Audio-Visual
Media Audio Visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media yaitu Media Audio dan Media Visual. Dale (1969:180)
mengemukakan bahwa bahan-bahan Audio-Visual dapat memberikan banyak manfaat
asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Menurut (Harmawan, 2007) mengemukakan bahwa “Media Audio Visual
adalah Media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman

1
Mata Kuliah:

(kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan
didengar)”.
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio-
visual mempunyai sifat sebagai berikut:
• Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
• Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
• Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
• Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil
yang dicapai.
•Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
Manfaat Media Pembelajaran Audio Visual
Manfaat Mengguanakan Media Berbasis Audio-Visual (Film atau Video).
Beberapa manfaat menggunakan media berbasis Audio visual (film atau video) yaitu:
1. Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar ketika mereka
membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam
sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat
dilihat, seperti carakerja jantung ketika berdenyut;
2. Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat
disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
3. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan
sikap dan segi-segi afektif lainnya.
4. Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran
dan pembahasan dalam kelompok.
5. Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahya bila dilihat
6. Secara langsung, Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau
kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.

2
Mata Kuliah:

7. Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang
dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau
dua menit.
A. Macam-Macam Media Audio Visual
1. Audio-Visual Murni
Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-visual gerak yaitu media
yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun
unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber:
a. Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan
seperti film komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara
yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film
merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar
mengajar. Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa
sehubungan dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik mengemukakan prinsip
pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu : “ The right film in the right place at the
right time used in the right way” .
Secara singkat apa yang telah dilihat pada sebuah film, vidio, ataupun televisi
hendaknya dapat memberikan hasil yang nyata kepada sasaran. Film yang baik
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Sesuai dengan tema
- Dapat menarik minat sasaran
- Benar dan autentik
- Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
- Sesuai dengan tigkat kematangan sasaran
- Perbendaharaan bahasa yang benar .
b. Video
Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama
semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta
3
Mata Kuliah:

maupun fiktif, bisa bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian


besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan
menggantikan kedudukan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio
visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran.
c. Televisi
Selain film dan video, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan
pembelajaran secara audio-visual dengan disertai unsur gerak. Televisi dalam
pengertiannya berasal dari dua kata, yaitu tele (bahasa Yunani), yang berarti jauh,
dan visi (bahasa Latin), berarti penglihatan.
Television (bahasa Inggris) bermakna melihat jauh. Kata melihat jauh
mengandung makna bahwa gambar yang diproduksi pada satu tempat (stasiun
televisi) yang dapat dilihat di tempat lain melalui sebuah perangkat penerima yang
disebut televisi minitor atau televisi set.
Televisi merupakan suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama
dengan gambar hidup yang terdiri dari gambar dan suara. Dengan demikian peranan
TV baik sebagai gambar hidup atau radio yang dapat menampilkan gambar yang
dapat dilihat dan menghasilkan suara yang dapat didengar pada waktu yang sama.
Televisi sebagai lembaga penyiaran, telah banyak dimanfaatkan untuk
kepentingan pendidikan dan pengajaran. Banyak siaran televisi yang khusus
menginformasikan atau menyiarkan pesan-pesan materi pendidikan dan pengajaran,
yang disebut televisi pendidikan (educational television).

2. Audio-Visual tidak murni


Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal
dari sumber yang berbeda . Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan

4
Mata Kuliah:

audio-visual diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti:
a. Sound slide (Film bingkai suara)
Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang
lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip
termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara. Gabungan slide
(film bingkai) dengan tape audio adalah jenis system multimedia yang paling mudah
diproduksi .
Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai
lokasi dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna
menginformasikan atau mendorong lahirnya respon emosional. Slide bersuara
merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak
menjadi lebih konkrit.
Dengan menggunakan slide bersuara sebagai media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat menyebabkan semakin banyak indera siswa yang terlibat
(visual dan audio). Dengan semakin banyaknya indera yang terlibat maka siswa lebih
mudah memahami suatu konsep. Slide bersuara dapat dibuat dengan menggunakan
gabungan dari berbagai aplikasi komputer seperti: power point, camtasia, dan
windows movie maker.
B. Kelebihan Dan Kekurangan Media Pembelajaran Audio Visul
Media audio visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Ada dua
jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
Kelebihan dan kekurangan media audio visual gerak:
FILM
1. Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:

5
Mata Kuliah:

a. Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu


keterampilan tangan dan sebagainya.
b. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.
c. Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
d. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk
ekspresi murni.
e. Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya.
f. Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek
yang diperagakan.
g. Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
2. Kekurangan film sebagai berikut:
a. Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang
diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu
konsentrasi audien.
b. Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu
cepat.
c. Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara
keseluruhan.
d. Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.
VIDEO
1. Kelebihan video sebagai media audio visual gerak:
a. Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan
lainnya.
b. Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh
informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
c. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga
dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
d. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
e. Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar
yang akan didengar.
f. Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut,
artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru.
6
Mata Kuliah:

g. Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya


2. Kekurangan video
a. Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
b. Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan
pencarian bentuk umpan balik yang lain.
c. Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara
sempurna.
d. Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks
TELEVISI
1. Kelebihan televisi sebagai media audio visual gerak
a. Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang
sebenarnya.
b. Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
c. Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
d. Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam.
e. Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.
f. Menarik minat.
g. Dapat melatih penyuluh, baik dalam pre-service maupun dalam intervice
training.
h. Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian
2. Kekurangan Televisi:
a. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
b. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual
c. tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
d. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit
untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
e. bersifat pasif selama penayangan.
Kelebihan dan kekurangan media audio visual diam
FILM BINGKAI
1. Kelebihan film bingkai sebagai media audio visual diam:
a. Materi pelajaran yang sama dapat secara serentak;
b. Perhatian dapat dipussatkan pada satu butir tertentu;

7
Mata Kuliah:

c. Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;


d. Film bingkai berada di bawah kontrol penyuluh;
e. Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
f. Penyimpanannya mudah (praktis);
g. Dapat mengatasi keterbatasan keterbatasan ruang, waktu dan indera;
h. Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
i. Relatif sederhana dan murah dibandingkan dengan media TV atau film;
j. Program dibuat dalam waktu singkat.

2. Kekurangan film bingkai suara adalah:


a. Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau
tertukar apabila penyimpanannya kurang baik;
b. Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still);
c. Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila
tidak gelap makagambar yang diproyeksikan kurang jelas;
d. Dibangdingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flannel pembuatan
film bingkai jauh lebih mahal biayanya
FILM RANGKAI
1. Kelebihan film rangkai yaitu:
a. Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur
b. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda
dalam satu rangkai
c. Ukuran gambar sudah pasti
d. Penyimpanannya mudah
e. Reproduksinya dalam jumlah besar relatif lebih mudah
f. Dapat untuk belajar kelompok maupun individual
2. Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film
rangkai sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar
dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboraturium yang dapat
mengubah film bingkai ke film rangkai.
C. Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual

8
Mata Kuliah:

Dalam proses perencanaan pembuatan media audio visual ada beberapa langkah
yang harus dikerjakan , diantaranya :
1. Menentukan gaya gambar
Gaya gambar yang terdapat dalam media audio visual dapat berupa film bebas
ataupun yang sudah ditentukan, karena tidak ada patokan tertentu, tergantung
kreatifitas
2. Membuat sketsa gambar
Gambar sketsa disini sebaiknya disesuaikan dengan materi yang akan di buat
animasi ataupun background yang digunakan. Dalam menggambar isi bisa langsung
di program flash atau dengan software lain seperti adobe photoshop, coreldraw, dan
lainnya.
3. Mengimpor sketsa gambar
Setelah sketsa selesai selanjutnya dalah mengimpor gambar tersebut ke
macromedia flash dengan cara membuka File > Import > Import to stage, lalu ppilih
gambar yang akan dimasukkan, pilih Open

LATIHAN
Mempelajari cara membuat pesan dengan
menggunakan media audio visual

RANGKUMAN
1. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual
merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang

9
Mata Kuliah:

dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang
diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
2. Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual terdiri dari :
a. Menentukan gaya gambar
b. Membuat sketsa gambar
c. Mengimpor sketsa gambar
3. Cara membuat media Audio Visual terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
a. Tahap Pra Produksi
b. Tahap Produksi
c. Tahap Pasca Produksi

TES
FORMATIF
Jelaskan Jenis-jenis media audio visual

DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai