DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
2. Riwayat kesehatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang :
Keluhan utama : Nyeri pada badan sebelah kanan dan kaki sebelah kanan
Riwayat Keluhan Utama :
Pada tanggal 10 Februari Nn. E usia 23 tahun masuk RSUD Poso dengan kecelakaan dan
mengalami fraktur.
Setelah dilakukan pengkajian pasien mengatakan nyeri pada badan sebelah kanan dan
kaki kanan dengan skala nyeri 8, nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk, nyeri dirasakan
terus menerus dengan durasi ± 2 menit.
Dalam pengkajian, pasien mengatakan kaki kanan susah digerakkan, sulit bangun dari
tempat tidur dan dibantu oleh keluarganya, untuk makan dan melakukan aktivitas
lainnya.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu dan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan bahwa sebelumnya pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.
Pengkajian Kebutuhan Kenyamanan
1. Keluhan : Nyeri pada badan sebelah kanan dan kaki sebelah kanan
2. Nyeri : Ya
Lokasi : Badan dan kaki Frekuensi : Tidak menentu
Skala nyeri : 8 Karateristik : Seperti ditusuk tusuk
Durasi : ± 2 menit
4. Aktivitas dan mobilisasi (Lampirkan Formulir Pengkajian Status Fungsional Barthel Index)
......Mandiri
......Ketergantungan Total
Skor
0 Tergantung pertolongan orang lain
Penggunaan kloset, masuk dan keluar 1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan,
4 (melepaskan, memakai celana, membersihkan, tetapi dapat mengerjakan sendirih
menyiram) beberapa kegiatan orang lain
2 Mandiri
Skor
0 Tidak mampu
5 Makan 1 Perlu pertolongan memotong makanan
2 Mandiri
Skor
0 Tidak mampu
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2
6 Berubah posisi dari berbaring ke duduk
orang)bantuan minimal 1 orang
2 Mandiri
Skor
0 Tidak mampu
1 Bisa pindah dengan kursi roda
7 Berpindah/berjalan
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 Mandiri
Skor
0 Tergantung pada orang lain
1 Sebagian dibantu (Misal mengancing
8 Memakai Baju
2 baju)
Mandiri
Skor
0 Tidak mampu
9 Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
Skor
0 Tergantung orang lain
1 Mandi
10 Mandi
Skor 2
Total Skor 2
Keterangan :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
3. Pemeriksaan fisik/biologis
Keadaan umum :
TTV : TD 100/80 mmHg Suhu 36,3 °C
Nadi 60 X/I P 20 X/i
BB sebelum/setelah sakit : …45…/……Kg TB : 156 cm
Kesadaran : Composmentis
Kepala : Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam dan bersih, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada benjolan
Mata : Bentuk simetris, ketajaman penglihatan normal, tidak ada nyeri tekan di
kelopak mata
Telinga : Bentuk telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan
Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, agak kotor, tidak ada benjolan dan
nyeri tekan
Mulut : Bentuk bibir simetris, lidah bersih, gigi lengkap, mukosa bibir kering
Leher : Bentuk leher simetris, tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak
ada nyeri tekan, ada refleks menelan
Dada : Bentuk simetris, kelainan bentuk tidak ada, tidak ada nyeri tekan, dan tidak
ada suara abnormal pada bunyi jantuing
Abdomen : Bentuk simetris, warna kulit kuning langsat, tidak ada benjolan, ada nyeri
takan bagian perut.
Integument : Keadaan kulit baik
Ekstremitas :
Atas : lengkap, kelainan jari tidak ada, tonus otot lemah.
Bawah : lengkap, kelainan jari tidak ada, tonus otot lemah, kaki kanan sulit digerakkan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiologi : Fraktur femur ( ekstremitas bawah )
ANALISA DATA
TUJUAN DAN
DIAGNOSA INTERVENSI
NO KRITERIA HASIL
KEPERAWATAN KEPERAWATAN (NIC)
(NOC)
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan Manajemen nyeri (1400) :
dengan agen penyebab tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri
cedera fisik selama 3 x 24 jam, yang komprehensif,
diharapkan masalah meliputi lokasi,
nyeri akut dapat karakteristik, durasi,
teratasi dari nilai 4 frekuensi, intensitas atau
(berat) menajdi 3 beratnya nyeri, dan faktor
(ringan) dengan pencetus.
kriteria hasil tingkat 2. Ajarkan penggunaan teknik
nyeri ( 2102 ) : non farmakologi ( relaksasi
- Nyeri berkurang, ).
dari skala 8 3. Berikan individu penurun
menjadi 5. nyeri yang optimal dengan
- Ekspresi wajah peresepan analgesik.
tampak rileks
- Pasien tampak
lebih tenang.
Diagnosa
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Keperawatan
Nyeri akut 1. Melakukan pengkajian nyeri S : pasien
berhubungan dengan yang komprehensif, mengatakan nyeri
agen penyebab meliputi : berkurang
cedera fisik P : nyeri pada badan sebelah
kanan dan kaki sebelah O : skala nyeri 5
kanan.
Q : seperti ditusuk tusuk. A : masalah nyeri
R : area badan dan kaki akut nilai 4 ( berat )
sebelah kanan. menjadi 3 ( sedang )
S:8
T : ± 2 menit P : intervensi
2. Mengajarkan penggunaan dilanjutkan
teknik non farmakologi (
relaksasi ) atau teknik nafas
dalam.
3. Memberikan individu
penurun nyeri yang optimal
dengan peresepan analgesik.
Hambatan mobilitas 1. Identifikasi tingkat
fisik berhubungan fungsional dengan S : Pasien
dengan Kerusakan menggunakan skala mengatakan
integritas struktur mobilitas fungsional masih dibantu
tulang 2. Miringkan dan atur posisi dalam beraktivitas
pasien setiap 2 jam pada saat
pasien ditempat tidur.
3. Terapkan / sediakan alat O : Pasien belum
bantu (kursi roda) untuk dapat beraktivitas
ambulansi, jika pasien tidak sendiri
stabil
A : Masalah
hambatan
mobilitas fisik
nilai 4 ( berat )
dari target 3 (
sedang )
P : Lanjutkan
intervensi
TERAPI YANG DIBERIKAN