1 : 31-40
ISSN : 2085-2495 Pebruari 2013
ABSTRAK
31
Buletin Veteriner Udayana Volume 5 No. 1 : 31-40
ISSN : 2085-2495 Pebruari 2013
ABSTRACT
32
Buletin Veteriner Udayana Dharmayudha,dkk
ISSN : 2085-2495
33
Buletin Veteriner Udayana Volume 5 No. 1 : 31-40
ISSN : 2085-2495 Pebruari 2013
34
Buletin Veteriner Udayana Dharmayudha,dkk
ISSN : 2085-2495
hari ke-3 sampai hari terakhir (hari ke- Reaksi positif jika terjadi perubahan
21). Kadar glukosa darah serta bobot warna spesifik.
badan tikus diukur kembali pada hari ke- b. Pereaksi Wilstater
7,14, 21. Pengukuran kadar glukosa Satu ml ekstrak ditambahkan beberapa
darah dilakukan dengan menggunakan tetes HCl pekat + sedikit serbuk Mg.
glucotest EZ smart (Salim, 2007). Reaksi positif jika terjadi perubahan
warna merah-orange.
Pemeriksaan Glukosa Darah c. Pereaksi Smith-Metacalfe
Darah tikus diambil dari vena Satu ml ekstrak ditambahkan beberapa
cocygealis, dengan sedikit memotong tetes HCl pekat kemudian dipanaskan.
ujung ekor tikus. Pengukuran glukosa Reaksi positif jika memberikan warna
darah menggunakan Glukometer (EZ putih.
Smart), glukotest ini secara otomatis akan
berfungsi ketika strip dimasukan dan Pemeriksaan Saponin (Uji Busa)
akan tidak berfungsi ketika strip dicabut. Satu ml ekstrak ditambahkan air
Dengan menyentuhkan setetes darah ke panas dan dikocok. Reaksi positif jika
strip, reaksi dari wadah strip akan terbentuk busa yang tahan lama.
otomatis menyerap darah ke dalam strip
melalui aksi kapiler. Ketika wadah terisi Pemeriksaan Polifenol
penuh oleh darah, alat akan mulai Satu ml ekstrak ditambahkan
mengukur kadar glukosa darah, hasil pereaksi FeCl3 1%. Reaksi positif jika
pengukuran dibaca selama 9 detik darah terbentuk warna kehitaman atau biru tua.
masuk strip.
Pemeriksaan Steroid danTriterpenoid
Skrining Fitokimia Satu ml ekstrak ditambahkan asetat
Skrining fitokimia digunakan untuk anhidrat ditambah H2SO4 pekat dan asetat
mendeteksi senyawa tumbuhan anhidrid jika terjadi perubahan warna
berdasarkan golongannya. Sebagai hijau-biru menunjukan positif steroid dan
informasi awal dalam mengetahui jika perubahan warna merah-ungu, coklat
golongan senyawa kimia apa yang menunjukan triterpenoid.
mempunyai aktivitas biologi dari suatu
tanaman. Metode yang telah Analisis Data
dikembangkan dapat mendeteksi adanya Data kadar glukosa darah dan berat
golongan senyawa alkaloid, flavonoid, badan yang diperoleh dianalisis dengan
tannin, saponin, steroid (Teyler,1998). ANOVA. Uji lanjutan yang digunakan
untuk melihat perbedaan yang nyata antar
Pemeriksaan Alkaloid perlakuan adalah uji rata-rata Duncan
a. Pereaksi Wagner (Steel dan Torrie, 1980). Perhitungan
Satu ml ekstrak ditambahkan beberapa Statistik dilakukan dengan bantuan
tetes pereaksi wagner, reaksi positif piranti SPSS 15.0 for Window.
jika terbentuk endapan coklat.
b. Pereaksi Meyer HASIL DAN PEMBAHASAN
Satu ml ekstrak ditambahkan beberapa
tetes pereaksi meyer, reaksi positif jika Skrining Ekstrak Etanol Buah Naga
terbentuk endapan putih. Daging Putih (H. undatus) 2%
Hasil pemeriksaan skrining
Pemeriksaan Flavonoid fitokimia ekstrak etanol buah naga daging
a. Pereaksi NaOH 10% putih (H. undatus) 2 % dapat dilihat
Satu ml ekstrak ditambahkan dalam Tabel 4.
beberapa tetes pereaksi NaOH 10%.
35
Buletin Veteriner Udayana Volume 5 No. 1 : 31-40
ISSN : 2085-2495 Pebruari 2013
Keterangan :
Rata-rata kadar glukosa darah (mg/dl)
Perlakuan
Perlakuan 1 : Kontrol negatif
0 3 7 14 21
1 92,00 + 92,40 + 92,20+ 93,60+ 93,80+
Perlakuan 2 : Kontrol positif
18,54a 15,86 a 17,59 a 16,86 a 11,88 a Perlakuan 3 : Dosis 50 mg/kg bb
2 90,40 + 369,20+ 471,00+ 480,80+ 415,80+
18,56 a 77,02 b 98,04 b 114,63 b 62,46 b
Perlakuan 4 : Dosis 100 mg/kg bb
3 85,60 + 269,20+ 138,20 102,80 91,40 + Perlakuan 5 : Glibenklamid 1 ml/kg bb
16.33 a 136,31 b + 69,73 + 19,94 34,24 a
a a
400
Dosis ekstrak buah
naga
Keterangan : Angka yang diikuti dengan
Kadar Glukosa Darah (mg/dl)
Kontrol negatif
Kontrol positif
huruf superscript yang sama
300
Dosis 50 mg/kg BB
Dosis 100 mg/kg BB
Glibenclamid
kearah kolom menunjukan
tidak berbeda nyata (P>0,05).
200
36
Buletin Veteriner Udayana Dharmayudha,dkk
ISSN : 2085-2495
37
Buletin Veteriner Udayana Volume 5 No. 1 : 31-40
ISSN : 2085-2495 Pebruari 2013
38
Buletin Veteriner Udayana Dharmayudha,dkk
ISSN : 2085-2495
39
Buletin Veteriner Udayana Volume 5 No. 1 : 31-40
ISSN : 2085-2495 Pebruari 2013
40