Jl. WR. Supratman No. 2 Telp (0338) 671174 Fax.(0338) 678061 2014 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Subhanallah ta’alah, atas segala rahmat dan hidayah yang telah diberikan kepada semuanya, sehingga Buku Panduan Penanganan Keluhan Pasien di Rumah Sakit ini dapat diselesaikan dan disusun dengan baik. Buku panduan ini sebagai buku panduan yang dapat dipergunakan sebagai pegangan dalam melaksanakan tugas di rumah sakit khususnya terhadap penanganan keluhan pasien. Kami berharap, dengan buku panduan ini dapat menjadikan peningkatan dalam proses pelayanan kesehatan yang secara maximal dan tetap memperhatikan kaidah-kaidah hukum yang telah ada. Penyusu
b. Mengendalikan dan menampung emosi/keluhan pasien atas ketidaksesuaian
harapan yang diinginkan pasien dengan pelayanan yang mereka terima. c. Memberikan solusi dan penyelesaian permasalahan yang ada baik keluhan medis maupun non medis (administrasi) sesuai dengan prosedur layanan rumah sakit. d. Menindak lanjuti keluhan/komplain yang masuk untuk sebagai bahan evaluasi dan perubahan pola pelayanan kesehatan rumah sakit yang lebih baik. e. Menciptakan kenyamanan dan kepuasan pasien atau keluarganya atas permasalahan yang mereka hadapi selama menjalani pelayanan kesehatan di rumah sakit C. Definisi 1. Komplain/keluhan adalah saran dan masukan berupa kritikan dan atau keberatan yang disampaikan secara lisan maupun tertulis oleh pihak eksternal maupun internal Rumah Sakit mengenai kinerja dan pelayanan yang dihasilkan di rumah sakit. 2. Komplain/keluhan umum adalah saran dan masukan yang disampaikan oleh pasien baik lisan maupun tulisan yang mengandung unsur/sifat umum atau bersifat administratif tentang ketidaksesuaian prosedur pelayanan yang didapatkan pasien di rumah sakit. Unsur yang terlibat adalah staf dan kompenen di rumah sakit non medis 3. Komplain/keluhan medis adalah saran dan masukan yang disampaikan oleh pasien baik lisan maupun tulisan yang mengandung unsur atau bersifat medis tentang ketidak sesuaian prosedur pelayanan/tindakan kedokteran yang didapatkan pasien di rumah sakit. Unsur yang terlibat adalah staf medis dan paramedis di rumah sakit. 4. Brosur/leaflet/kuisioner adalah lembaran informasi yang berisikan penyampaian materi/topik tertentu yang bertujuan sebagai bahan informasi dan edukasi ditujukan kepada masyarakat umum guna menunjang unsur promosi yang ada. 5. Pasien adalah konsumen bagi sebuah rumah sakit yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional. Selain itu juga pasien berhak mendapatkan perlindungan atas pelayanan yang diterimanya dari petugas kesehatan sekaligus memiliki kewajiban untuk mentaati segala aturan yang diberlakukan rumah sakit. 5 D. Penyampaian keluhan/komplain a. Pasien b. Keluarga pasien c. Tamu/pengunjung d. Masyarakat E. Penanggung jawab a. Bagian Humas b. Bagian Pemasaran c. Pasien Service officer 7 BAB III TATA LAKSANA F. Tata laksana penyampaian keluhan pasien 1. Memberikan informasi layanan keluhan/komplain pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga melalui informasi yang disampaikan langsung oleh pasien service officer maupun melalui informasi tertulis yang diletakkan ditempat-tempat strategis (umum) di lingkungan rumah sakit. 2. Penyampaian komplain/keluhan dapat menggunakan sarana media komunikasi secara tertulis melalui isian kuisioner atau pemberian kotak saran maupun penyampaian secara langsung/lisan kepada staf yang berwenang menghadapi komplain/keluhan pasien. 3. Informasi keluhan pasien yang masuk secara tertulis dengan melalui angket/kuisioner dapat dimasukkan pada kotak saran yang tersedia dan dilakukan pengumpulan data hasil kusioner (rekap) berdasarkan periode waktu tertentu. 4. Informasi keluhan pasien yang disampaikan secara langsung/lisan dapat segera ditangani dengan unit yang berwenang dalam menghadapi keluhan dan segera memberikan alternatif/solusi yang diharapkan oleh pasien. 5. Keluhan/komplain/saran yang disampaikan segera ditindaklanjuti dengan mengetahui permasalahan yang terjadi dan mencarikan solusi/alternatif penyelesaian yang terbaik bagi pasien maupun rumah sakit. G. Tata laksana menanggapi keluhan tidak langsung 1. Menyampaikan keluhan/komplain pasien melalui media cetak/tertulis, angket/kuisioner, dsb kepada pihak rumah sakit. 2. Dilakukan pengumpulan dan rekapitulasi saran/masukan/keluhan/angket pasien yang telah masuk secara berkala/periodik oleh unit pasien service officer yang bertugas. 3. Dilakukan klasifikasi dan pengelompokkan jenis keluhan/komplain yang masuk berdasarkan kriteria yang jelas, meliputi : a. Keluhan/komplain yang bersifat umum (administratif) atau yang bersifat medis b. Skala/ruang lingkup keluhan, skala rumah sakit atau unit/bagian terkait 11. Lakukan komunikasi (negosiasi) dengan pasien tentang hal-hal yang mungkin bisa disepakati antara pihak rumah sakit dan pasien yang menjadi permasalahan atau yang di komplain 12. Menjalankan penyelesaian masalah sesuai dengan keputusan yang telah diambil, serta menyerahkan jawaban tertulis mengenai penanganan keluhan kepada Pasien terkait untuk mendapatkan umpan balik. 13. Mendapatkan umpan balik dari Pasien terkait mengenai tindakan penyelesaian masalah tersebut, sebagai alat mencegah terjadinya masalah yang sama dan sebagai bahan masukan untuk perbaikan kinerja Rumah sakit secara lebih lanjut. 14. Memberikan kemudahan konfirmasi ulang/komunikasi lanjutan dengan pasien bila diperlukan untuk klarifikasi permasalahan yang ada. I. Tata laksana peloporan 1. Setiap adanya keluhan/komplain yang masuk secara langsung maupun tidak langsung oleh pasien tercatat dalam buku penerimaan komplain. 2. Pencatatan dimulai berdasarkan tanggal dan jam penerimaan keluhan, nama pasien, no rekam medis, uraian kejadian (kronologis), unit atau staf yang dikeluhkan, solusi yang sudah diberikan. Untuk keluhan yang berasal selain pasien, maka cukup ditulis nama orangnya tanpa nomer rekam medisnya. 3. Keluhan yang melibatkan pimpinan dalam mengambil keputusan, maka segera dilaporkan pada saat waktu kerja effektif, bila diluar jam kerja, maka dapat melalui koordinator jaga yang bertugas pada saat itu. 4. Sistem pelaporan keluhan yang masuk di rekap, ditanda tangani oleh unit humas sebagai penanggung jawab dalam penyelesaian keluhan yang ada di rumah sakit. 5. Unit humas akan memberikan laporan secara tertulis kepada Direktur Rumah Sakit setiap bulan sekali pada minggu pertama. 6. Laporan disertai dengan rangkaian dan rangkuman solusi yang sudah diberikan, beserta bukti lampiran kejadian yang ada. 7. Solusi atas permasalahan yang memerlukan keputusan Direktur sebagai final decision segera disampaikan dan ditindaklanjuti ke pasien sebagai bentuk langkah-langkah dalam memberikan solusi yang terbaik kepada pasien. 10 BAB IV DOKUMENTASI Seluruh keluhan pasien yang terjadi selama mendapat pelayanan di Rumah Sakit yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan, harus diselesaikan dan mendapat solusi terbaik demi kepuasan pasien. Dan untuk menghindari kejadian yang sama terulang kembali seluruh dokumen Penanganan Keluhan harus di simpan pada unit humas sebagai bukti dokumen bila adanya tuntutan hukum yang dilakukan oleh pasien maupun lembaga lain yang kurang puas. Dokumentasi berkas-berkas yang perlu disimpan dan dilakukan pembahasan lebih lanjut meliputi : 1. Lembar kuisioner pasien 2. Lembar complain 3. Lembar tanggapan hasil complain 4. Buku pelayanan complain, Seluruh dokumen yang berhubungan dengan proses terjadinya complain atau ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan (proses Identifikasi keluhan, pencarian alternative solusi, pemilihan solusi, penerapan solusi dan penyelesaian keluhan) yang berada di Rumah Sakit, baik pelayanan rawat inap, rawat jalan maupun IGD akan disimpan oleh unit Humas. Sebagai departemen yang berwenang dan menangani complain, sistem pelaporan dilakukan secara berkala / periodic dalam jangka waktu 1 (satu) Bulan/tahun kepada Direktur. Penyelesaian complain dapat melibatkan pihak internal maupun external rumah sakit untuk dapat dengan segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi. 11 prev next