ANALISIS FINANSIAL
A. Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran tertentu. Biaya ini
akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak melakukan aktivitas apapun atau bahkan ketika kita
melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun misalnya tanah, bangunan, mesin, dan lain-lain.
Biaya tidak tetap merupakan jenis biaya yang bersifat dinamis dalam ukuran tertentu mengikuti
banyaknya jumlah unit yang diproduksi ataupun banyaknya aktivitas yang dilakukan, misalnya
BBM,listrik, air,dsb.
C. Harga Pokok
Produksi Untuk memahami komponen dari harga pokok, perhatikan hubungan komponen-komponen
berikut : Harga pokok penjualan = Harga Pokok Produksi + Biaya penjualan
Biaya Produksi = biaya tenaga kerja + Biaya overhead pabrik (jika ada)
D. Margin
Margin maerupakan selisih anatar harga jual dan harga beli. Rumusnya yaitu: Margin = harga jual –
harga beli Selain margin, juga dihitung profit margin.
Pengertian Profit Margin menurut Bambang Riyanto (2001:37): "Profit margin yaitu perbandingan
antara net operating income dengan net sales. " Pengertian Profit Margin menurut S.Munawir
(2004:89): “Profit margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan
dihubungkan dengan penjualannya".
Keuntungan/Laba Suatu usaha yang menguntungkan akan memiliki nilai penerimaan lebih besar
daripada total pengeluaran.
FC : Fixed Cost/ Biaya Tetap P : Price / Harga jual VC: Variabel Cost / Biaya tidak tetap
Marketing Plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menjelaskan bagaimana tujuan strategis
organisasi dapat dicapai melalui strategi dan taktik pemasaran tertentu.
Tujuan marketing plan untuk menyediakan petunjuk dan fokus atas merek, produk, dan organisasi.
Marketing plan memperlihatkan bagaimana perusahaan akan bertahan dan mengelola hubungan
pelanggan yang menguntungkan.
3. Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas prestasi kerja yang
ditetapkan dalam rencana.
4. Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara
lebih mantap
5. Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggungjawab para pelaksana.
5.2 Format Marketing Plan Marketing Plan memuat hal-hal sebagai berikut :
Seorang pengusaha harus mengenali perusahaannya secara internal dan secara eksternal. Keadaan
ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubungan dengan kepentingan
perusahaan. Analisis makro ini meliputi keadaan politik, ekonomi,sosial, budaya. Analisis intern dan
ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisis S.W.O.T
2. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives) Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai
dengan kepentingan perusahaan masing – masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan
pemasaran mempertahankan posisi perusahaan sebagai market leader, atau memperluas penguasaan
market.
3. Strategi Inti (Core Strategy) Merupakan alternatif strategi yang terpilih dalam decision making. Untuk
menghasilkan strategi inti ini dibutuhkan pemikiran mendalam didukung oleh data dan fakta sehingga
dapat dirumuskan secara tajam
4. Jadwal Pelaksanaan (Action Plan) Action plan lebih banyak, sebab disini dielaborasi lebih rinci. Jika
strategi inti yang ingin dilaksanakan berupa pengembangan produk, maka harus dijabarkan model,
bahan, mutu,kemasan, dsb Action Plan harus dapat menjawab beberapa pertanyaan :
5.Anggaran Pemasaran (Marketing Budget) Di dalam Marketing Budget dengan jelas harus dinyatakan
besar biaya yang diperlukan, jenis kegiatan pemasaran untuk berbagai teknikpromosi, melakukan riset
pemasaran, dsb.
6. Pengawasan (Control) Untuk semua implementasi marketing plan harus dilakukan pengawasan.
Pengawasan dilakukan dengan membaca dan mempelajari laporan tertulis dari pelaksana ataupun hasil
observasi. Jika terjadi penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka harus segera diambil
tindakan perbaikan
A. Pengertian Kuisioner Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset
untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau mengajukan
pertanyaan. Kuisioner berisi daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur
(responden). Dengan kuesioner Kita dapat mengetahui keadaan atau data pribadi seseorang,
pengalaman atau pengetahuan dan lain-lain yang dimilikinya.