Anda di halaman 1dari 4

V.

ANALISIS FINANSIAL

A. Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan jenis biaya yang bersifat statis (tidak berubah) dalam ukuran tertentu. Biaya ini
akan tetap kita keluarkan meskipun kita tidak melakukan aktivitas apapun atau bahkan ketika kita
melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun misalnya tanah, bangunan, mesin, dan lain-lain.

B. Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap merupakan jenis biaya yang bersifat dinamis dalam ukuran tertentu mengikuti
banyaknya jumlah unit yang diproduksi ataupun banyaknya aktivitas yang dilakukan, misalnya
BBM,listrik, air,dsb.

C. Harga Pokok

Produksi Untuk memahami komponen dari harga pokok, perhatikan hubungan komponen-komponen
berikut : Harga pokok penjualan = Harga Pokok Produksi + Biaya penjualan

 Harga Pokok Produksi = Harga Pokok Persediaan + Biaya Produksi

 Harga Pokok Persediaan = Bagian Persediaan Bahan Baku yang digunakan

 dalam Proses Produksi. Persediaan = Pembelian bahan baku + biaya pembelian

 Biaya penjualan = Biaya-biaya yang diperlukan untuk menjual

 Biaya Produksi = biaya tenaga kerja + Biaya overhead pabrik (jika ada)

D. Margin

Margin maerupakan selisih anatar harga jual dan harga beli. Rumusnya yaitu: Margin = harga jual –
harga beli Selain margin, juga dihitung profit margin.

Pengertian Profit Margin menurut Bambang Riyanto (2001:37): "Profit margin yaitu perbandingan
antara net operating income dengan net sales. " Pengertian Profit Margin menurut S.Munawir
(2004:89): “Profit margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan
dihubungkan dengan penjualannya".

Profit margin = ௟௟௟௟ ௨௦௟௟௟ ௟௟௟௟௨௟௟௟௟ ௟௟௧௢ ‫ ݔ‬100% E.

Keuntungan/Laba Suatu usaha yang menguntungkan akan memiliki nilai penerimaan lebih besar
daripada total pengeluaran.

Keuntungan = Penerimaan – (Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel)

F. Break Event Point(BEP)


Untuk menghitung BEP kita bisa hitung dalam bentuk unit atau price tergantung untuk kebutuhan, yaitu
:

FC : Fixed Cost/ Biaya Tetap P : Price / Harga jual VC: Variabel Cost / Biaya tidak tetap

V. MARKETING PLAN (PERENCANAAN PEMASARAN)

5.1 Pengertian Marketing Plan

Marketing Plan merupakan sebuah dokumen tertulis yang menjelaskan bagaimana tujuan strategis
organisasi dapat dicapai melalui strategi dan taktik pemasaran tertentu.

Tujuan marketing plan untuk menyediakan petunjuk dan fokus atas merek, produk, dan organisasi.
Marketing plan memperlihatkan bagaimana perusahaan akan bertahan dan mengelola hubungan
pelanggan yang menguntungkan.

Perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat memberi manfaat bagi :

1. Usaha untuk mendorong cara berfikir jauh kedepan

2. Usaha mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik

3. Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas prestasi kerja yang
ditetapkan dalam rencana.

4. Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara
lebih mantap

5. Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggungjawab para pelaksana.

5.2 Format Marketing Plan Marketing Plan memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Analisa situasi (S.W.O.T) S : Strengh/ Kekuatan W : Weakness/ Kelemahan O : Opportunity/ Peluang T


: Threat/ Ancaman

Seorang pengusaha harus mengenali perusahaannya secara internal dan secara eksternal. Keadaan
ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubungan dengan kepentingan
perusahaan. Analisis makro ini meliputi keadaan politik, ekonomi,sosial, budaya. Analisis intern dan
ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisis S.W.O.T

2. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives) Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai
dengan kepentingan perusahaan masing – masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan
pemasaran mempertahankan posisi perusahaan sebagai market leader, atau memperluas penguasaan
market.
3. Strategi Inti (Core Strategy) Merupakan alternatif strategi yang terpilih dalam decision making. Untuk
menghasilkan strategi inti ini dibutuhkan pemikiran mendalam didukung oleh data dan fakta sehingga
dapat dirumuskan secara tajam

4. Jadwal Pelaksanaan (Action Plan) Action plan lebih banyak, sebab disini dielaborasi lebih rinci. Jika
strategi inti yang ingin dilaksanakan berupa pengembangan produk, maka harus dijabarkan model,
bahan, mutu,kemasan, dsb Action Plan harus dapat menjawab beberapa pertanyaan :

What, apa tugas yang harus dilakukan?

 Who, siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?

 When, kapan pekerjaan harus dilaksanakan dan harus selesai?

 Where, jika diperlukan dimana percobaan pasar akan dilakukan?

 How, bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut?

5.Anggaran Pemasaran (Marketing Budget) Di dalam Marketing Budget dengan jelas harus dinyatakan
besar biaya yang diperlukan, jenis kegiatan pemasaran untuk berbagai teknikpromosi, melakukan riset
pemasaran, dsb.

6. Pengawasan (Control) Untuk semua implementasi marketing plan harus dilakukan pengawasan.
Pengawasan dilakukan dengan membaca dan mempelajari laporan tertulis dari pelaksana ataupun hasil
observasi. Jika terjadi penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka harus segera diambil
tindakan perbaikan

Soal : 1. Jelaskan pengertian perencanaan pemasaran ! 2. Dalam membuat perencanaan pemasaran,


hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? 3. Buatlah contoh perencanaan pemasaran produk perikanan!
KUISIONER

A. Pengertian Kuisioner Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset
untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau mengajukan
pertanyaan. Kuisioner berisi daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur
(responden). Dengan kuesioner Kita dapat mengetahui keadaan atau data pribadi seseorang,
pengalaman atau pengetahuan dan lain-lain yang dimilikinya.

B. Jenis-jenis pertanyaan dalam kuesioner :

1. Pertanyaan Terbuka : pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan-pilihan respons terbuka kepada


responden. Pada pertanyaan terbuka antisipasilah jenis respons yang muncul. Respon yang diterima
harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar. 2. Pertanyaan Tertutup : pertanyaan-pertanyaan yang
membatasi atau menutup pilihan-pilihan respon yang tersedia bagi responden. C. Merancang Kuisoner
Dalam merancang kuisioner, yang perlu diperhatikan yaitu 1. menetapkan informasi yang ingin diketahui
2. menentukan jenis kuisioner dan metode administrasinya 3. menentukan isi masing-masing
pertanyaan 4. menentukan banyak respon atas setiap pertanyaan 5. menentukan kata-kata yang
digunakan untuk setiap pertanyaan 6. menentukan urutan pertanyaan 7. menentukan karakteristik fisik
kuisioner 8. Menguji langkah-langkah tersebut dan dilakukan perubahan jika diperlukan D. Format
kuesioner Dalam membuat kuisioner, format yang harus diperhatikan yaitu Memberi ruang kosong
secukupnya, Menunjuk pada jarak kosong disekeliling teks halaman Memberi ruang yang cukup
untuk respons, Meminta responden menBpk/Ibui jawaban dengan lebih jelas. Menggunakan
tujuan-tujuan untuk membantu menentukan format. Konsisten dengan gaya. Pertanyaan-
pertanyaan mengenai pentingnya bagi responden untuk terus, pertanyaan harus berkaitan dengan
subjek yang dianggap responden penting Soal : 1. Jelaskan pengertian kuisioner ! 2. Buatlah rancangan
kuisioner terhadap produk hasil perikanan! Nama : Alamat : Jenis Kelamin : 1. Berapa usia Bpk/Ibu saat
ini? ….. tahun. 2. Apakah tingkat pendidikan terakhir Bpk/Ibu? : …………. 3. Apakah pekerjaan Bpk/Ibu
saat ini? a. Pelajar/Mahasiswa b. PNS c. Karyawan/Karyawati d. Ibu Rumah Tangga e. Wiraswasta 4.
Berapakah pendapatan Bpk/Ibu Per Bulan? a. Dibawah Rp 2.000.000,- b. Rp 2.000.000, – Rp 5.000.000,-
c. Rp 5.000.000, – Rp 10.000.000,- d. Diatas Rp 10.000.000,- 5. Dengan pendapatan demikian, Bpk/Ibu
lebih memilih Produk Perikanan/Non Perikanan ? …………………………………………
…………………………………………. 6. Produk mana yang paling Bpk/Ibu suka? a. Olahan Bandeng b. Olahan
Tuna c. Cumi-cumi d. Kakap Filet e. Lain-lain, sebutkan 7. Mengapa Bpk/Ibu memilih produk tersebut? a.
Harganya murah b. Rasanya enak c. Penampilan produk menarik d. Coba-coba e. Lain-lain, 8. Sebutkan
Produk perikanan seperti apa yang paling Bpk/Ibu minati ? a. Ikan segar b. Frozen c. Olahan d. Siap jadi
9. Apakah Bpk/Ibu suka terhadap produk Perikanan ? a. Sangat suka b. Suka c. Biasa-biasa saja d. Tidak
suka 10.Mengapa Bpk/Ibu tertarik membeli produk di tempat tersebut? a. Harga murah b. Merk
terkenal c. Jenis produk lengkap d. Lainnya,sebutkan 11. Dimanakah Bpk/Ibu biasa membeli produk
perikanan ? a. Pasar b. Supermarket c. Pedagang Keliling d. Lainnya,sebutkan 12.Ditujukan untuk
siapakah produk yang saudara beli? a. Digunakan sendiri b. Anak dan semua keluarga c. Dijual/diolah
lagi d. Lainnya,sebutkan 13.Pengalaman buruk apakah yang pernah Bpk/Ibu rasakan selama membeli
produk perikanan ? a. Produk rusak b. Produk Kadaluarsa c. Harga mahal d. Lainnya,sebutkan 14.
Bagaimana pendapat Bpk/Ibu tentang cara pemasaran kami ? …………………………………………
………………………………………… 15. Bagaimana menurut anda harga produk yang kami jual ? a. Sangat Mahal
b. Mahal c. Standart d. Murah e. Sangat Murah 16.Seberapa sering Bpk/Ibu membeli produk perikanan
selama 1 minggu? a. Setiap hari b. 3 kali c. 2 kali d. 1 kali e. Lainnya,sebutkan 17.Apakah Bpk/Ibu
bersedia menjadi pelanggan kami untuk produk perikanan? Jika iya tuliskan: Nama : Alamat : No. HP :
Waktu pengiriman : pagi/siang/sore. 18.Apa yang Bpk/Ibu harapkan mengenai produk perikanan?
………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… UNTUK KELOMPOK :
Bagaimana gaya hidup konsumen menurut kelompok anda ? …………………………………………
………………………………………… ………………………………………… …………………………………………
………………………………………… ………………………………………… …………………………………………
……………………………….............

Anda mungkin juga menyukai