Anda di halaman 1dari 11

DINAMIKA PENDUDUK

BENUA AMERIKA

Disusun oleh :
-Meisha A. Titaley (Ketua)
-Jessica J. Tambunan (Moderator)
-Jesika M. Elias (Anggota)
-Rian P. Parhusip (Anggota)
Benua Amerika adalah benua

denganpopulasi penduduk terbesar


ketiga setelah Benua Asia dan Benua
Afrika. Konsentrasi penduduk Benua
Amerika berada di bagian timur dan
barat Amerika Serikat, Amerika
tengah dan Karibia, serta bagian
barat dan timur Amerika Selatan.
Bagian tengah benua Amerika
umumnya lebih rendah kepadatan
penduduknya. Total jumlah penduduk
di Benua Amerika tahun 2018 sekira
1,024 miliar jiwa. Populasi penduduk
terbesar Benua Amerika berada di
Amerika Serikat. Lebih dari sepertiga
populasi Benua Amerika tinggal di
Amerika Serikat.
Amerika Serikat dikenal sebagai negara adidaya. Selain jumlah
penduduknya yang besar, Amerika

Serikat mampu menerapkan teknologi modern

dalam berbagai bidang. Selain Amerika Serikat,

negara-negara di Benua Amerika yang memiliki

kualitas penduduk yang tinggi antara lain Kanada,

Chile, Argentina, Meksiko, Brazil, dan beberapa

negara Amerika Latin. Namun, laju pertumbuhan

penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yaitu

kurang dari 0,9% per tahun. Angka kematian

Amerika Serikat dan Kanada rendah. Kondisi

tersebut disebabkan oleh tingkat kesehatan

penduduk di kedua negara ini cukup baik. Komposisi

penduduk Benua Amerika berdasarkan usia

menunjukkan bahwa sebesar 24% dari penduduknya

berusia kurang dari 15 tahun dan sekitar 10%

adalah lansia. Ini berarti sebesar 34% penduduknya

termasuk penduduk usia produktif. Selebihnya atau

sebesar 66% merupakan penduduk usia produktif.


No.
Kawasan Jumlah Penduduk (jiwa)
1. Amerika Utara 366,49 juta

2. Amerika Tengah 181,88 juta

3. Karibian 44,42 juta


4. Amerika Selatan 431,99 juta

Wilaya Amerika Utara yang diidentikan dengan

Amerika Serikat dan Kanada lebih maju daripada

Amerika Selatan. Kondisi tersebut dipengaruhi

pola kolonialisasi pada awal pembentukan negara

tersebut. Kedatangan bangsa Inggris ke Benua

Amerika diikuti berbagai proses adaptasi. Suku

Indian merupakan penduduk asli Amerika

mengajarkan cara bercocok tanam pada bangsa

Eropa. Upaya ini tidak dilakukan di wilayah

Amerika Latin (Amerika Tengah dan Selatan)

sehingga menimbulkan konflik sosial.


Namun jumlah mereka terus menyusut karena terus

terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit putih

yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15.

Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli,

penduduk pendatang, dan penduduk campuran.

Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian.

Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari

berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu

Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan


Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam

perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk

asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat

dijumpai adanya penduduk campuran. Bahkan saat ini,

jumlah penduduk campuran di Amerika cukup besar.

Bahasa utama yang digunakan Benua Amerika adalah bahasa Inggris. Dialek

bahasa Inggris di Benua Amerika berbeda dengan bahasa Inggris di Benua

Eropa. Kalau bahasa Inggris Benua Amerika bernama Inggris Amerika,

sedangkan bahasa Inggris Benua Eropa bernama Inggris British. Penduduk

Amerika Latin menggunakan bahasa Spanyol, Portugal, Prancis, dan Jerman.

Bahasa lain di Benua Amerika seperti bahasa Mayan, Haitian Creole,


Mapuche, Aymara, Nahuati, dan Sioux.

Penduduk Amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik
Roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan Amerika Selatan. Di Amerika Utara, banyak
pemeluk agama Kristen Protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk Amerika meliputi Yahudi,
Islam, Hindu, Buddha, Kong Hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku
Indian.
Perkembangan teknologi di Amerika Utara sudah sangat maju. Kemajuan

teknologi tersebut dibuktikan dengan adanya organisasi National

Aeronautics and Space Administration (NASA) yang bertanggung jawab


atas program luar angkasa dan penelitian jangka panjang.

Wilayah Amerika Selatan dikenal sebagai Amerika Latin. Penduduk

Amerika Latin merupakan orang-orang Indian, Negro, Eropa yang saling

membaur. Salah satu negara yang paling luas di Amerika Latin yaiut

Brazil. Lebih dari 50% penduduk Brazil bekerja di sektor pertanian.


Brazil merupakan negara yang menghasilkan 90% produksi karet di

dunia.

Anda mungkin juga menyukai