Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)”


Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sistem Pengambil Keputusan

Dosen Pengampu:
M Fadjar Darmaputra, S.E.,M.Kom.

Disusun Oleh :
AHMAD KHOIRUL ANAM
NPM: 16670007

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
PRODI INFORMATIKA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
anugrah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang
“Decision Support System (Dss)”.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis. Penulis ingin mengajak
semua orang memahami Decision Support System (Dss).

Di kesempatan kali ini pula penulis ingin menyampaikan terima kasih


kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan masalah ini. Harapan
penulis kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dijadikan
sebagai bahan referensi dalam mempelajari bahasan ini.

Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik,
namun penulis pun menyadari kami memimiliki akan adanya keterbatasan kami
sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanaya kesalahan-kesalahan
baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan
kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan
oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama. Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.

Semarang, 20 Desember 2018

Ahmad Khoirul Anam

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ............................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................3

1.3 TUJUAN ......................................................................................................3

1.4 MANFAAT ..................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................4

2.1 Definisi Decision Support System / DSS ....................................................4

2.2 Tahapan Decision Support System / DSS ...................................................6

2.3 Tujuan Decision Support System / DSS ......................................................7

2.4 Kecerdasan Alami Kelebihan dan Kekurangan dari DSS? ..........................8

2.5 Jenis-Jenis DSS ............................................................................................9

2.6 Komponen Decision Support System ........................................................10

2.7 Dampak Pemanfaatan Decision Support System.......................................11

BAB III PENUTUP .................................................................................................12

3.1 Kesimpulan ................................................................................................12

3.2 Saran ..........................................................................................................12

Daftar pustaka .........................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam cara mengambil keputusan akan mempengaruhi perancangan
sistem informasi di dalam komputer untuk mendukung proses dalam
pengambilan keputusan (Decision Support Sustem / DSS). Kekuatan yang
memprakarsai proses pengambilan keputusan dapat berupa ketidakpuasan
terhadap keadaan saat itu atau manfaat yang diharapkan dari keadaan yang baru.
Dalam hal ketidakpuasan, kekuatan yang memprakarsai adalah penemuan
masalah sedangkan dalam hal manfaat yang diharapkan kekuatan yang
memprakarsai berasal dari penyelidikan untuk mendapat kesempatan.
Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan
bisnis yang ada. Suatu bisnis tidak lagi hanya dijalankan dengan mengandalkan
cara konvensional (produksi-distribusi-penjualan) semata, karena harus ada suatu
strategi baru agar bisnis yang dijalankan mampu bersaing dengan bisnis yang
sejenis lainnya. Untuk mendukung suatu bisnis yang dijalankan, banyak sekali
teknologi yang dikembangkan seperti Sistem Informasi. Salah satu jenis sistem
informasi seperti Transactional Processing System (TPS), sangat berperan besar
dalam menjalankan bisnis dari yang paling sederhana sampai yang kompleks,
bahkan secara langsung dapat mendukung kelancaran jalannya bisnis
tersebut.Salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular di kalangan
manajemen perusahaan adalah Decision Support System atau disingkat DSS. ).
Melalui ilustrasi di atas, dapat diketahui peran dari TPS yang mempunyai
fungsi untuk menjalankan bisnis. Jika hanya mengandalkan TPS, maka tidak
akan diketahui perkembangan bisnis yang dijalankan, apakah meningkat atau
menurun secara drastis. Kemudian yang menjadi permasalahan yaitu bagaimana
dapat mengamati setiap perkembangan bisnis yang dijalankan atau sistem seperti
apakah yang dapat meningkatkan kualitas bisnis yang dijalankan ? Jawaban

1
pertanyaan tersebut adalah diperlukan “Sistem Pendukung Keputusan (Decision
Support System = DSS)”.
Kenapa harus menggunakan DSS? Karena DSS merupakan suatu sistem
yang menyediakan fasilitas untuk melakukan suatu analisis sehingga setiap
proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para pelaku bisnis akan lebih
berkualitas dengan melihat keadaan bisnis yang sedang berjalan dan data-data
dari luar perusahaan serta data-data privat dari pengambil keputusan. Hal ini
sesuai dengan pendapat (Raymond McLeod dan George Schell, 2004) yang
menjelaskan bahwa “DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun
kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur. Informasi
dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus, dan output dari model
matematika dan sistem pakar. Dalam banyak kasus, berbagai sistem informasi
yang digunakan tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik guna
memecahkan permasalahan yang spesifik. Sistem pendukung keputusan sengaja
dibuat sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan ini.
Keefektifan dalam mengembangkan DSS diperlukan suatu pemahaman
tentang bagaimana system informasi ini dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan, sehingga DSS ini dapat membantu seorang manajer
dalam meningkatkan kinerjanya dalam mengambil suatu keputusan.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat
membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu
ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan
tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.
DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan
yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan
management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari
penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara
manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat
ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan
persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

2
1.2 RUMUSAN MASALAH
Untuk membatasi penguraian pembahasan, maka penyusun membuat beberapa
rumusan masalah berupa pertanyaan yaitu:
1. Apa Pengertian DSS?
2. Apa Tahapan dari DSS?
3. Apa Tujuan dari DSS?
4. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari DSS?
5. Apa Jenis-Jenis DSS ?
6. Apa Komponen Decision Support System?
7. Apa Dampak Pemanfaatan Decision Support System

1.3 TUJUAN
Tujuan Penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Pengertian DSS
2. Untuk Mengetahui Tahapan dari DSS
3. Untuk Mengetahui Tujuan dari DSS
4. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari DSS
5. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis DSS
6. Untuk Mengetahui Komponen Decision Support System
7. Untuk Mengetahui Dampak Pemanfaatan Decision Support System

1.4 MANFAAT

Manfaat penulisan makalah ini adalah:


1. Sebagai bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan prestasi diri pada
khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.
2. Sebagai acuan dalam mengajar agar para peserta didik lebih berprestasi di
masa depan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Decision Support System / DSS


DSS merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk
sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan). Sistem informasi
sangat penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan . Dimana
system informasi mempunyai tujuan untuk mendukung sebuah aplikasi Decision
Support System (DSS) yang telah dikembangkan pada tahun 1970. Keefektifan
dalam mengembangkan DSS diperlukan suatu pemahaman tentang bagaimana
system informasi ini dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan,
sehingga DSS ini dapat membantu seorang manajer dalam meningkatkan
kinerjanya dalam mengambil suatu keputusan.

Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan
untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana
penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-
teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti
operation research dan management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika
dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan
perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum,
maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan
kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif
singkat. Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling,
decision theory, dan decision analysis - yang pada hakekatnya adalah
merepresentasikan permasalaha dan manaje-men yang dihadapi setiap hari ke
dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Contoh-
contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming,
game's theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain
sebagainya. Dari sekian banyak problem klasik yang kerap dijumpai dalam
aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari, sebagian dapat dengan mudah
disimulasikan dan diselesaikan dengan menggunakan formula atau rumus-
rumus sederhana. Tetapi banyak pula masalahan yang ada sangat rumit sehingga

4
membutuhkan kecanggihan komputer. Decision Support System ( DSS )
merupakan progresi alamiah dari system pelaporan informasi dan system
pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif, system informasi yang berbasis
komputer yang menggunakan model keputusan dan secara khusus menggunakan
database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer dan
pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus
dan output dari model matematika dan sistem pakar. Dalam mendukung
pengambilan keputusan diperlukan DSS. DSS merupakan aplikasi dari CBIS
yang digunakan pemakai sebagai dukungan keputusan. Secara umum DSS
adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu mengambil
keputusan dengan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang terstruktur. Sedangkan secara khusus DSS adalah Sebuah sistem
yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam
memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara memberikan informasi
ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu. DSS mendayagunakan
resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk
meningkatkan kualitas keputusan. Jadi ini merupakan sistem pendukung yang
berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan pemecahan masalah.

Adapun menurut para ahli definisi dari DSS adalah sebagai berikut :

a) Menurut Mann dan Watson, Sistem Penunjang Keputusan / DSS


adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan
melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk
memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan
tidak terstruktur.
b) Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, Sistem Penunjang
Keputusan / DSS adalah suatu kumpulan prosedur pemrosesan data
dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk
menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen
dalam pengambilan keputusan.
c) Menurut Litle, Sistem Penunjang Keputusan / DSS adalah suatu
sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai

5
alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani
berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur
dengan menggunakan data dan model.
d) Menurut Raymond Mc Leod, Sistem Penunjang Keputusan / DSS
adalah sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan untuk
memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh
manajer pada berbagai tingkatan.

2.2 Tahapan Decision Support System / DSS


Ada 4 tahapan dalam pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon
yang dapat digambarkan seperti berikut :

a) Kegiatan Inteligen yaitu proses pencarian informasi dan data dari


lingkungan yang berguna bagi pemecahan masalah,
b) Kegiatan Merancang yaitu menemukan, mengembangkan, dan
manganalisa arah tindakan yang mungkin dapat dipergunakan.
Dalam hal ini mengandung proses-proses untuk memahami
masalah, untuk menghasilkan cara pemecahan masalah dan untuk
menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan.
c) Kegiatan Memilih yaitu memilih arah tindakan tertentu dari semua
arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
d) Kegiatan Menelaah disebut juga pemahaman yaitu menyelidiki
lingkungan tentang kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan.
Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan
petunjuk yang dapat menentukan masalahnya.

Masing-masing kegiatan tersebut saling memberi feed back atau umpan


balik hasil keputusan. Hal ini sama seperti langkah-langkah yang disarankan
Rubenstein dan Haberstroh yaitu; pengenalan masalah atau kebutuhan akan
pengambilan keputusan, analisis dan pernyataan alternatif-alternatif, pemilihan
di antara alternatif-alternatif, komunikasi dan pelaksanaan keputusan, dan tindak
lanjut dan umpan balik hasil keputusan.

6
Selain itu tahap-tahap dalan mengambil suatu keputusan telah dijelaskan
dalam buku Herbert A. Simon, dimana tahapan tersebut terbagi menjadi tiga,
yaitu:

a) Kegiatan Intelijen.Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi


yang perlu diperbaiki
b) Kegiatan Merancang.Menemukan, mengembangkan dan
mengalihkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin
c) Kegiatan Memilih dan Menelaah.Menilai pilihan-pilihan yang
sesuai

2.3 Tujuan Decision Support System / DSS


Secara global, dapat dikatakan bahwa tujuan dari DSS adalah untuk
meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan
alternatif-alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan membantu
untuk merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian DSS
dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara
singkat bahwa tujuan DSS adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right
things) dan efesiensi (do the things right) dalam pengambilan keputusan.
Walaupun demikian, penekanan dari suatuDSS adalah pada peningkatan
efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.
Bila diterapkan dalm sebuah organisasi atau perusahaan tujuan utama DSS
adalah membantu manajer dan orang-orang yang terlibat dalam proses
pengambilan keputusan untuk meningkatkan kemampuannya dalam
memutuskan pemecahan suatu masalah. Keputusan yang dihasilkan nantinya
diharapkan dapat memenuhi batasan kognitif, waktu dan ekonomis.
Menurut Holsapple dan Winston, 1996 tujuan dari DSS adalah sebagai
berikut :
a) DSS membantu pengambil keputusan dalam mengenali masalah dan
kemudian memformulasikan data pendukung untuk keperluan
analisis dan pengambilan tindakan.
b) DSS memfasilitasi salah satu atau semua fase pengambilan
keputusan agar prosesnya berjalan secara lancar dan cepat (efektif

7
dan efisien). Fase pengambilan keputusan itu sendiri menurut
Herbert A. Simon yang ditulis oleh Mc Leod (2001) adalah :
1. Intellegence Activity yaitu proses pencarian informasi dan data
dari lingkungan yang berguna bagi pemecahan masalah,
2. Design Activity yaitu menemukan, mengembangkan dan
menganalisa kemungkinan dari tindakan yang akan dijadikan
solusi,
3. Choice Activity yaitu memilih salah satu tindakan yang telah
dianalisa pada fase sebelumnya yang kemudian dijadikan sebagai
alternatif solusi,
4. Review Activity yaitu mengimplementasikan solusi.
c) DSS menjadi bantuan untuk memecahkan masalah yang semi
terstruktur atau yang tidak terstruktur.
d) DSS membantu dalam memanajemen informasi / pengetahuan. Hal
ini dimungkinkan karena DSS dapat memiliki kemampuan untuk
menerima, menyimpan, menggunakan, menurunkan dan
mempresentasikan informasi / pengetahuan yang sesuai dengan
keputusan yang akan diambil.
e) DSS mendukung penilaian manajer tanpa bermaksud untuk
menggantikannya.

Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott
Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya
bahwa DSS harus :
a) Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah
semi terstruktur.
b) Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
c) Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.

2.4 Kecerdasan Alami Kelebihan dan Kekurangan dari DSS?


Manajer yang menggunakan model matematis dapat memperoleh
keuntungansebagai berikut :
1. Proses pemodelan menjadi pengalaman belajar

8
2. Kecepatan simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk
mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu yang singkat.
3. Model memberikan daya peramalan
4. Model membutuhkan biyaya yang lebih murah daripada metode trial-
and-error.
5. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
6. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
7. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan
dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
8. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh manajer yang kurang berpengalaman.
9. Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang
lebih efektif.
10. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi
beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
11. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.

Sedangkan kerugian model adalah sebagai berikut:


1. Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan menghasilkan model yang
tidak dapatmenangkap semua pengaruh pada entity.
2. Dibutuhkan keterampilan matematika yang tinggi untuk
menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi

2.5 Jenis-Jenis DSS


Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan
pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil elemen-elemen informasi.
2. Menaganalisis seluruh file.
3. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
4. Memperkirakan dari akibat. keputusan
5. Mengusulkan. keputusan
6. Membuat keputusan

9
Adapun fokus utama konsep DSS adalah komputer harus digunakan
untuk mendukung manajer tertentu membuat keputusan tertentu untuk
memecahkan masalah tertentu. Model DSS terdiri dari:
1. Model matematika.
2. Database.
3. Perangkat lunak.
yang melukiskan beberapa komponen yang mendukung DSS, seperti:
Hardware, Software, Data, Model, dan Interaktif para pemakainya.Menurut
Herbert A. Simon keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, dengan
keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada
ujung lainnya.
1. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian
sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya
sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sbg
sesuatu yg baru) tiap kali terjadi.
2. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan
jarang konsekuen. Tidak ada metode yg pasti utk menangani
masalah ini belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan
struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau karena begitu
pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.

2.6 Komponen Decision Support System


Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar:
1. Database
2. Model Base
3. Software System
Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki
perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar
(master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan
permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi. Komponen kedua
adalah Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke
dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar

10
simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari
permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang
ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
Kedua komponen tersebut untuk selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga
(software system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model
yang “dimengerti” komputer.
Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database
Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management
System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base
Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang
ingin dicari pemecahannya. Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru
adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan
suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara
computer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.

2.7 Dampak Pemanfaatan Decision Support System


Dampak dari pemanfaatan Decision Support System (DSS) antara lain:
1) Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.
2) Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
3) Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
4) Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan
keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya lebih baik.
5) Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
oleh manajer yang kurang berpengalaman.
6) Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih
efektif.
7) Fasilitas untuk mengambil data, dapat memberikan kesempatan bagi
beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
8) Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas mengenai DSS, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama
dalam situasi semi-terstruktur atau tidak-terstruktur.
2. Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen,
mulai dari tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen
yang paling bawah dan para pegawai lainnya.
3. Decision Support System memberikan dukungan untuk beragam tipe
dan proses pengambilan keputusan yang harus dilakukan.
4. Decision Support System dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel
pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan,
mengubah, atau menata kembali elemen-elemen dasar.
5. Tampilan Decision Support System akrab dengan pengguna, memiliki
kapabilitas yang besar, dan dirancang agar dapat interaktif sehingga
mudah untuk digunakan.
6. Decision Support System mampu untuk meningkatkan efektivitas
pengambilan keputusan dengan fokus pada keakuratan, ketepatan waktu,
dan kualitas hasil, serta mengefisiensikan biaya dalam proses
pengambilan keputusan.
7. Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh
langkah proses pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.

3.2 Saran
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami
tentang Kecerdasan Buatan. Mohon permakluman dari semuanya jika dalam
makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun
pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia
ciptakan.

12
Daftar pustaka

Soeharno, Prof. Dr.,” Ekonomi Manajerial ”, Penerbit Andi Yogyakarta, Juli 2006
Winardi, S.E., Prof. Dr., ”Asas-Asas Manajemen”, Penerbit Mandar Maju
Bandung, 1990
Ivan hanif (2013) Decision Support System [Online] Tersedia:
http://kuliahnyaonline.blogspot.com/2016/07/makalah-decision-support-system-dss.html

[Tanggal Akses : 20 Desember 2018]

Murdiono Hardi(2013) Decision Support System [Online] Tersedia:


http://mautaubanget-sistem-informasi.blogspot.com/2013/01/dss.html

[Tanggal Akses : 20 Desember 2018]

13

Anda mungkin juga menyukai