Anda di halaman 1dari 1

Langkah-langkah:

 Suntikkan sedikit insulin keluar dari ampul ke udara, untuk memastikan ujung jarum terisi penuh oleh insulin, dan bukan udara. Langkah ini disebut “air shot”
 Suntikkan insulin ke bagian yang mengandung banyak lapisan lemak seperti paha bagian atas atau bokong.
 Cubit area kulit yang akan disuntik (namun jangan terlalu keras karena akan membuat kulit pucat dan sakit) dan masukkan jarum dengan sudut 90 derajat.
Tidak perlu mengganti dengan jarum yang lebih pendek, kecuali jika tubuh Anda sangat kurus. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan
tentang hal ini.
 Suntikkan jarum ke area yang Anda inginkan. Jika area Anda terasa sakit setelah Anda selesai menyuntik, kompres dengan es selama 15-20 detik.
 Pastikan jarum suntik dan pen benar-benar masuk ke dalam kulit dan hitung selama 10 detuk sebelum mencabut suntikan
 Lepaskan cubitan dan buang jarum suntik di tempat aman

Tips saat menyuntikkan insulin


Perut: Berikan jarak sekitar 5 cm dari pusar atau tempat bekas luka.

Paha: Suntikkan pada jarak 10 cm di atas lutut atau sekurang-kurangnya 10 cm di bawah area selangkangan. Tempat terbaik di bagian kaki untuk diberi
suntikan insulin adalah paha bagian atas dan terluar.

Lengan: jaringan lemak di bagian lengan atas adalah daerah yang paling tepat untuk injeksi.

Pantat: Suntikkan di bagian dekat pinggul bukan dekat bokong

Daerah suntikkan sebaiknya berjarak 2,5cm dari daerah suntukan sebelumnya. Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru
pindah ke daerah yang lain. Hindari menyuntikkan ke dekat jaringan parut atau daerah yang terdapat varises.

Memijat atau berolahraga segera setelah pemberian suntikan dapat mempercepat penyerapan. Jika Anda berencana untuk melakukan aktivitas fisik yang
berat tak lama setelah menyuntikkan insulin, jangan suntikan insulin di daerah yang terkena efek saat berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai