Anda di halaman 1dari 1

PUSKESMAS JUDUL SOP

RAWA TEMBAGA PEMERIKSAAN LEUKOSIT


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
II.04.01.02 - 1/1
PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
KEPALA PUSKESMAS
10 November 2006 (dr. R. Elytha Simamora)

Pengertian : Pemeriksaan laboratorium untuk menghitung jumlah sel darah putih.

Tujuan: untuk mengetahui jumlah leukosit dalam darah sebagai diagnosa penunjang.

Kebijakan : petugas BP Umum dan KIA mengirim pasien dengan indikasi untuk diagnosa penunjang.

Prosedur :
Metode tabung
1. Dimasukkan larutan Turk 400 μL ke dalam tabung reaksi, dan diambil 20 μL (sisa 380 μL di dalam tabung
reaksi).
2. Dimasukkan 20 μL darah (kapiler, EDTA, oxalat), dihomogenkan larutan tersebut.
3. Diambil ± 10 μL dari larutan tersebut dan segeralah masukkan ke dalam kamar-kamar hitung ”improved
Neubauer” yang diberi kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu selama 2 – 3 menit agar leukosit-leukosit
dapat mengendap.
4. Dibaca jumlah leukosit tersebut dengan mikroskop pada pembesaran 10 X, dengan meletakkan kamar hitung
dengan bidang bergarisnya di bawah obyektif dan fokus mikroskop diarahkan kepada garis-garis bagi sampai
leukosit-leukosit terlihat dengan jelas.
5. Hitunglah semua leukosit yang terdapat dalam keempat ’bidang besar’ pada sudut-sudut seluruh permukaan
yang dibagi.
6. Hasil pemeriksaan dicatat di buku register dan di lembar hasil yang diberikan pada pasien, kemudian pasien
diminta kembali ke BP yang mengirimnya.

Referensi :
1. Ganda Subrata. Penuntun Laboratorium Klinik; Dian Rakyat; Jakarta, 2004.

Unit terkait : Pendaftaran, Rekam Medik, BP-Umum, KIA

Anda mungkin juga menyukai