BAB I Monic Ganbatte
BAB I Monic Ganbatte
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
peserta didik pecaya diri.. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk
membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Menurut Danasasmita
(1994: 64) pembelajaran diadakan agar dapat menghasilkan peserta didik yang
sempurna dalam pola laku dan menjadikannnya terampil. Oleh karena itu, dalam
belajar. Selain itu, untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi efektif, kreatif
sangat membantu pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
dan sebaliknya tujuan pembelajaran tidak akan dapat tercapai apabila motode
pembelajaran yang dipakai tidak tepat dan tidak sesuai. Sedangkan model
pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh pendidik untuk melaksanakan
pembelajaran tersebut dapat berjalan secara lancar dan mudah sehingga tujuan
pendidik dan peserta didik dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Dalam belajar bahasa jepang kosakata merupakan hal yang sangat penting dan
harus dikuasai oleh peserta didik. Menurut Mulyadi (2007: 17), dalam belajar
bahasa peserta didik harus mampu menguasai empat keterampilan berbahasa yaitu
tersebut sangat erat kaitannya dengan kosakata.. Hal ini menunjukkan bahwa
kosakata merupakan salah satu komposisi pokok yang menjadi perhatian utama.
Pada saat ini peserta didik terutama di tingkat pertama, hanya bergatung kepada
kosakata yang diberikan oleh pendidik dan kosakata yang terdapat dalam buku
pegangan.
Berdasarkan data yang peneliti dapatkan dari guru bahasa jepang SMA
Negeri IV Koto Kab Agam, penguasaan kosakata (goi) sangat minim dan masih
tergolong rendah, untuk materi watashi no shumi. Hal ini dapat dilihat dengan
masih terdapatnya nilai siswa yang di bawah KKM, hal ini disebabkan karena
metode pembelajaran yang digunakan kurang sesuai dan kurang efektif, kreatif
bagi peserta didik. Namun, berdasarkan data yang peneliti terima, pada
yang dipakai kurang menarik minat peserta didik, sehingga proses pembelajaran
kosakata yang diberikan oleh guru dan pada buku pelajaran. Sehingga kosakata
Mapping untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran kosakata (goi)
pada materi watashi no shumi agar proses pembelajaran menjadi lebih variatif dan
melibatkan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu metode Main
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat di
1. Hasil belajar siswa kelas X Semester 1 SMA Negeri 1 IV Koto Kab Agam
belajar.
C. Batasan Masalah
masalah, agar penelitian lebih fokus, maka masalah dalam penelitian ini
adalah:
D. Rumusan Masalah
apakah metode Mind Mapping (peta pikiran) efektif terhadap hasil belajar
E. Tujuan Penelitian
penelitian ini adalah: Tujuan pada penelitin ini yaitu untuk mengetahui apakah
metode Mind Mapping (peta pikiran) efektif terhadap hasil belajar siswa
F. Manfaat Penelitian
a. Siswa
b. Guru
c. Peneliti
melewati dan hodos yang berarti jalan atau cara. Jadi metode yaitu cara atau
jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Karo-karo
1979:3).
dalam proses belajar mengajar agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, metode pembelajaran salah satu
unsur yang sangat penting, jika pemilihan metode pembelajaran tidak pas
atau sesuai akan berdampak pada hasil dari proses pembelajaran tersebut
yaitu dapat dilihat pada nilai yang diperoleh siswa. Jika metode
pembelajran yang digunakan sudah sesuai dan pas maka nilai yang
diperoleh oleh peserta didik akan memuaskan, dan begitu juga sebaliknya.
pendidikan.