“STRUKTUR PASAR”
Kelompok 5 :
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “STRUKTUR PASAR”.
Dalam penyusuanan makalah ini, kai tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalh ini sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalh ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga kami mengharap kritik
dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.
Terima kasih.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………….
Bab II Pembahasan………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..
3.2 Saran………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang maupun jasa
tertentu, dalam teori ekonomi hal itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi,
setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan
membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin bertambah dan
berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran serta campur tangan dari
pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti
pasarbarang (barang konsumsi).
Aktivitas usaha yang dilakukan dipasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu:
produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat
besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. Selain itu struktur pasar juga sangat
mempengaruhi baik pembentukan harga, penawaran serta permintaan pasar.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar
2. Untuk mengetahui pengertian dari struktur pasar
3. Untuk mengetahui tentang jenis-jenis struktur pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga
pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan
penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan
sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi).
a. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
1. pasar tradisional
2. pasar raya
3. pasar abstrak
4. pasar konkrit
5. toko swalayan
6. toko serba adab.
b. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di
antaranya:
1. pasar ikan
2. pasar sayuran
3. pasar buah-buahan
4. pasar barang elektronik
5. barang perhiasan
6. pasar bahan bangunan
7. bursa efek dan saham.
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu
produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar
terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara
individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva
permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output
yang dihasilkan. Dengan demikian, maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P >
AVC.
2. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
a. Ciri-ciri pasar monopoli
1. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
2. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barangyang seperti itu dan tidak terdapat barang
mirip (closesubstitute).
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga.
3. Pasar Monopolistis
Pasar persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan sempurna,
tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di pasar mempunyai unsur
kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran seperti itu pasaran persaingan monopolistis.
Maka, pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak differential product.
Perbedaan antara monopolistis dengan persaingan sempurna yang juga memperoleh keuntunga
normal adalah:
1. Harga dan biaya produksi di pasar persaingan monopilstis lebih tinggi
2. Kegiatan memproduksi di monopolistis belum mencapai tingkat yang optimal (mencapai tingkat
dimana biaya produksi per unit adalah paling rendah).
c. Penilaian ke Atas Persaingan Monopolistis
Penilaian ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan sumber-
sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan corak distribusi
pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan kegiatan yang paling penting dilakukan
oleh perusahaan monopolistis.
d. Persaingan Bukan Harga
Mengandung arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik
lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksikannya. Dengan kata lain, menarik lebih banyak
pelanggan bukan dengan cara menurunkan harga melainkan dengan promosi yang lain. Persaingan
bukan harga dibedakakan kepada dua jenis:
1) Diferensiasi Produksi Menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi
perusahaan-perusahaan lain
2) Iklan dan Berbagai Bentuk Promosi Penjualan Mempersiapkan dan membuat iklan adalah suatu
bagian penting dari usaha untuk memasarkan hasil produksi dari suatu perusahaan.
e. Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan
Kebaikan :
1) Mengahasilkan barang yang berbeda corak Ciri ini meingkatkan kesejahteraan konsumen karena
mereka dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
2) Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-
perusahaan kecil yang memperoleh untung normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang
berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.
Keburukan
1) Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna, karena
a. harga lebih tinggi
b. kuantitas produksi lebih rendah
c. pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
2) Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas, pasar
yang terbatas dan kecenderungan memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang
menghalang firma untuk menciptakan inovasi.
b. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan Di dalam melihat pemaksimuman keuntungan
dalam suatu perusahaan oligopoli, akan diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila
perusahaan-perusahaan tidak membuat persepakatan. Maksudnya setiap tindakan yang dilakukan
perusahaan akan menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Efisiensi Dalam Menggunakan Sumber-Sumber Daya
Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal = hasil
penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila tingkat harga adalah sama dengan
biaya rata-rata yang paling rendah. Pada umumnya keadaan ini tidak dicapai oleh perusahaan dalam
oligopoli. Maka dipandang dari syarat efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah
menggunakan sumber-sumber daya secara efisien.
2. Perkembangan Teknologi dan Inovasi
Terdapat cukup alasan bahwa pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan
dorongan untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi. Dua alasan penting yang dapat
digunakan, yaitu :
a) Adanya untung yang lebih dari normal
b) Menekankan kepada persaingan harga akanmenimbulkan efek yang kurang
menguntungkankedudukan perusahaan di dalam industri.
3. Kentungan Perusahaan Walaupun dalam pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan
tersebut tidaklah seluas pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis. Persaingan terutama
datang dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri. Persaingan yang dibatasi ini memungkinkan
perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.
Kebaikan pasar oligipoli adalah operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya
produksi, serta perusahaan selalu melakukan pengembangan daninovasi. Sedangkan kelemahan pasar
oligopoli adalah distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang
mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara
pembeli dan penjual. Penentuan keseimbangan di pasaran barang bergantung kepada struktur
pasar dari barang yang diperjual belikan.
Struktur pasar dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu pasar persaingan sempurna,
monopoli, monopolitis, dan oligopoli. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang paling
ideal karena mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri
utama persaingan sempurna adalah pengambilan harga, mudah keluar masuk, menghasilkan
barang serupa, banyak perusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
mengenai pasar.
Pasar monopoli adalah pasar barang di mana hanya terdapat satu produsen dalam
pasaran. Ciri penting lain dari perusahaan monopoli adalah barang yang diproduksinya tidak
mempunyai pengganti, hambatan untuk memasuki pasar sangat besar dan mempunyai kekuasaan
yang besar untuk mempengaruhi harga.
Pasar monopolistis adalah suatu pasar di mana terdapatbanyak produsen yang
menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated products). Ciri-ciri lain dari pasar
monopolistis adalah terdapatnya banyak penjual, dperusahaan mempunyai sedikit kekuasaan
mempengaruhi harga, kemasukan ke dalam inustri relatif mudah, dan persaingan mempromosi
penjualan yang sangataktif.
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenisbarang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Ciri-ciri
daripasar oligopoli adalah menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak, memiliki
kekuasaan untuk menentukan harga walaupun kemungkinannya lemah maupun tangguh, dan
melakukan promosi secara iklan.
3.2 Saran
Dalam penentuan harga pasar dan mengusahakan pembentukan harga pasar hendaknya
pemerintah setempat memperhatikan rakyatnya yang masih hidup dalam garis kemiskinan.
Daftar Pustaka
https://mustafatanjong.blogspot.com/2017/02/struktur-pasar.html?m=1
http://antarakojot.blogspot.com/2012/10/makalah-struktur-pasar.html?m=1
http://salamkuminfo.blogspot.com/2017/01/struktur-pasar_3.html?m=1