Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu – Isu Aktual dan Gagasan Penanganan Isu


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerja. Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan
dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2009 pelayanan
kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok ataupun masyarakat.
Berdasarkan pengamatan selama memberikan pelayanan di
Puskesmas Simpang Tiga didapatkan identifikasi isu terkait tugas
dan fungsi saya sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesehatan
Terampil di Puskesmas Simpang Tiga sebagai berikut :
4.1.1 Tidak terpenuhinya kriteria sampel dahak untuk
pemeriksaan mikroskopis BTA (Bakteri Tahan Asam) di
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga
Laboratoium Puskesmas Simpang Tiga menyediakan
pelayanan untuk melakukan pemeriksaan Mikroskopis BTA,
pemeriksaan ini dilakukan untuk menegakan diagnosis
penyakit TBC(Tuberculosis). Pasien dengan keluhan batuk
lebih dari 2 minggu, berat badan menurun dan demam di
malam hari di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium ini. Bahan/sampel pemeriksaan yang diminta

22
dari pasien berupa sekret yang berupa dahak purulen
berwarna hijau berasal dari paru-paru pasien yang keluar
melalui peristiwa batuk.
Pasien yang datang ke laboratorium akan
diperintahkan untuk berdahak dan menampungnya di
dalam sebuah pot steril. Dalam prakteknya pasien akan
diberikan dua pot steril untuk menampung dua kali
dahakan yaitu disaat bangun tidur pagi hari(dahak pagi) dan
pada saat kapan saja pasien ingin batuk setelah pagi hari
(sewaktu). Dahak yang sesuai akan memberikan hasil
pemeriksaan yang lebih akurat.
Selama menjalankan tugas di laboratorium
Puskesmas Simpang Tiga sering ditemukan sampel dahak
yang tidak sesuai dengan kriteria, sampel yang diberikan
kepada pasien berupa air liur yang berasal dari mukosa
mulut. Hal ini menyebabkan petugas laboratorium sulit
untuk melakukan pemeriksaan dan menentukan hasil dari
pemeriksaan. Kurangnya kemampuan pemahaman pasien
terhadap langkah-langkah pengumpulan dahak untuk
pemeriksaan menjadi alasan sulitnya mendapatkan sampel
dahak yang sesuai kriteria.
4.1.2 Kurang optimalnya sistem pengarsipan di laboratorium
Puskesmas Simpang Tiga
Pencatatan dan pelaporan hasil dalam kegiatan
manajemen laboratorium puskesmas merupakan suatu
tindakan yang wajib dilkakukan. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan petugas laboratorium menemukan jejak
pemeriksaan pasien. Selama menjalani tugas di
laboratorium Puskesmas Simpang Tiga, pencatatan hasil
pemeriksaan belum sepenuhnya berjalan optimal, masih ada
pemeriksaan yang belum tercatat sepenuhnya. Salah satu

23
contohnya adalah pemeriksaan urine lengkap, dalam
pelaporannya buku pencatatan hasil harus menyediakan
kolom yang cukup untuk mencatat hasil pemeriksaan yang
terdiri dari pemeriksaan Makroskopis, Kimia dan
Mikroskopis. Pada kenyataan hanya tersedia satu kolom
kecil yang berupa kolom ceklis yang menentukan sudah
atau belum dilakukannya pemeriksaan. Selain itu lembar
permintaan yang seharusnya disimpan sebagai arsip
ditemukan diatas meja, diselipkan di dalam buku
pencatatan hasil sebab tidak adanya tempat khusus untuk
menyimpannya.
Hal ini juga disertai dengan tidak tersedianya buku
pencatatan barang habis pakai dan inventarisasi bahan dan
alat laboratorium
4.1.3 Kurang optimalnya penggunaan reragen/bahan untuk
pemeriksaan syphilis di Laboratorium Puskesmas
Simpang Tiga
Lembar permintaan Laboratorium di Puskesmas
Simpang Tiga memuat daftar tentang pemeriksaan apa saja
yang dapat dilakukan di laboratorium tersebut, mulai dari
pemeriksaan Kimia darah, Bakteriologi hingga Serologi.
Terdapat ketidakseusaian terhadap daftar lembar
pemeriksaan dengan ketersediaan alat dan bahan
pemeriksaan. Adanya bahan pemeriksaan laboratorium yang
tidak digunakan karena tidak terdapat dalam lembar
pemeriksaan laboratorium. Salah satu contohnya adalah
pemeriksaan Syphlis, di dalam laboratorium terdapat
reagen/bahan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium
namun akibat tidak tercantumnya pemeriksaan syphlis di
lembar permintaan tersebut mengakibatkan tidak
digunakannya reagen/bahan tersebut untuk pemeriksaan.

24
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan
perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok
dan fungsi pranata laboratorium kesehatan terampil, perlu ditentukan
skala prioritas permasalahan yang akan ditangani. Untuk menentukan
penetapan isu prioritas maka isu yang didapatkan pada identifikasi isu
dianalisis menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
melalui metode APKL yaitu :
1. Aktual
Isu benar terjadi dan hangat dibicarakan
2. Problematik
Isu memiliki dimensi dimensi masalah yang komplek dan perlu
dicarikan solusinya.
3. Kekhalayakan
Isu yang diangkat menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
Penentuan isu aktual prioritas tersebut dilakukan dengan
menggunakan skala dengan rentang angka dari 1-5 yang menyatakan
bahwa isu tersebut :
(1) = Tidak Penting
(2) = Kurang Penting
(3) = Cukup Penting
(4) = Penting dan
(5) = Sangat Penting.
Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu
isu bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di
singkat APKL sebagai berikut :

25
Tabel 4.1 Penentuan Isu Aktual Prioritas
LIKERT SCALE
NO ISU AKTUAL RANK
A P K L 
1 Tidak terpenuhinya
kriteria sampel dahak
untuk pemeriksaan
mikroskopis BTA di 5 4 5 4 18 I
Laboratorium
Puskesmas Simpang
Tiga
2 Kurang optimalnya
sistem pengarsipan di 4 3 3 3 13 III
laboratorium Puskesmas
Simpang Tiga
3 Kurang optimalnya
penggunaan
reagen/bahan untuk
pemeriksaan syphilis di 4 3 4 4 15 II
Laboratorium Puskesmas
Simpang Tiga

Penentuan prioritas isu menggunakan sistem APKL telah


dilakukan dan didapat isu “Tidak terpenuhinya kriteria sampel
dahak untuk pemeriksaan mikroskopis BTA di Laboratorium
Puskesmas Simpang Tiga” isu ini disebabkan oleh beberapa faktor
sebagai berikut :
1. Kurangnya media informasi di Puskesmas Simpang Tiga sebagai
media pemahaman pasien terhadap pengumpulan sampel dahak
2. Kurangnya kepedulian pasien terhadap kualitas sampel dahak
pada pemeriksaan BTA di Puskesmas Simpang Tiga
3. Kurangnya kemampuan petugas dalam memberikan pemahaman
kepada pasien di Puskesmas Simpang Tiga.
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan
analisis dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,

26
Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5. Hasil analisisnya dapat
dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Penetapan Gejala Utama Isu


Prioritas
No Masalah Pokok Jumlah Peringkat
U S G
1 Kurangnya media
informasi di
Puskesmas
Simpang Tiga
sebagai media 5 4 4 13 I
pemahaman pasien
terhadap
pengumpulan
sampel dahak

2 Kurangnya
kepedulian pasien
terhadap kualitas
sampel dahak pada 4 3 4 11 II
pemeriksaan BTA di
Puskesmas
Simpang Tiga

3 Kurangnya
kemampuan
petugas dalam
memberikan 3 4 4 11 III
pemahaman kepada
pasien di
Puskesmas Simpang
Tiga.

Keterangan:
5: Sangat Tinggi
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Terendah

27
Berdasarkan hasil analisa menggunakan skala ukur USG
didapat masalah utama dari Tidak terpenuhinya kriteria sampel
dahak untuk pemeriksaan mikroskopis BTA di Laboratorium
Puskesmas Simpang Tiga yaitu “Kurangnya media informasi di
Puskesmas Simpang Tiga sebagai media pemahaman pasien
terhadap pengumpulan sampel dahak ”. Isu ini apabila dibiarkan
begitu saja akan menyebabkan :
1. Susahnya menentukan hasil akhir dari pemeriksaan BTA
(Bakteri Tahan Asam)
2. Susahnya menentukan diagnosa pada Pasien
3. Tindakan Pengobatan pasien yang tidak tepat
4. Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat
5. Menurunnya produktivitas masyarakat
6. Rendahnya status perekonomian masyarakat
7. Berdampak pada Perekonomian Daerah dan Negara

Untuk itu diperlukan Upaya Pemenuhan kriteria sampel dahak


untuk pemeriksaan mikroskopis BTA di Laboratorium Puskesmas
Simpang Tiga dengan serangkaian kegiatan acara sebagai berikut :
1. Membuat lembar etiket yang berisi tentang langkah-langkah
pengumpulan sampel dahak yang akan diberikan kepada setiap
pasien yang datang ke Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga
untuk melakukan pemeriksaan BTA
2. Membuat media bergambar untuk membantu pasien dalam
memahami langkah-langkah pengumpulan sampel dahak di
laboratorium Puskesmas Simpang Tiga.
3. Menempelkan banner yang berisi langkah dalam pengumpulan
sampel dahak di ruang tunggu laboratorium Puskesmas Simpang
Tiga

28
4. Menampilkan video edukasi yang berisi tentang langkah
pengumpulan sampel dahak di ruang tunggu utama Puskesmas
Simpang Tiga.

29
4.2 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar CPNS
Tabel 4.3 Tabel Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja Puskesmas Simpang Tiga

1. Tidak terpenuhinya kriteria sampel dahak untuk pemeriksaan mikroskopis BTA di


Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga
Identifikasi isu 2. Kurang optimalnya sistem pengarsipan di laboratorium Puskesmas Simpang Tiga
3. Kurang optimalnya penggunaan reragen/bahan untuk pemeriksaan syphilis di
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga

Tidak terpenuhinya kriteria sampel dahak untuk pemeriksaan mikroskopis BTA di


Isu yang diangkat
Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga

Gagasan Upaya Pemenuhan kriteria sampel dahak untuk pemeriksaan mikroskopis BTA di
Pemecahan isu Laboratorium Puskesmas Simpang Tiga

Kontribusi Keterkaitan
Keterkaitan terhadap Terhadap
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Visi dan Tugas Pokok
Pelatihan Misi Kab. dan Fungsi
Landak
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat lembar 1. Penyampaian Tersedianya 1. Saya akan Dengan Tindakan dari
etiket yang berisi kepada Kepala lembar memberikan adanya pemberian
tentang langkah- Puskesmas etiket penyampaian etiket lembar etiket
langkah pengumpulan
2. Kordinasi tentang dengan Kepala tentang kepada pasien
sampel dahak yang
akan diberikan kepada dengan langkah - Puskesmas langkah termasuk
setiap pasien yang pemegang langkah secara tatap pengumpul dalam tugas
datang ke program TB pengumpula muka atau via an dahak pokok dan

30
Laboratorium 3. Membuat n sampel telpon pada saat memberika fungsi sebagai
Puskesmas Simpang rancangan dahak jam pelayanan n Pranata
Tiga untuk melakukan secara pasien selesai untuk kemudahan Laboratorium
pemeriksaan BTA
komputerisasi untuk membahas kepada Kesehatan
tentang pemeriksaa mengenai pasien Terampil,
urutan n TBC rencana untuk yaitu
langkah- kegiatan ini memahami Persiapan
langkah (Mendahulukan cara Pasien dan
pengumpulan Kepentingan pengumpul Persiapan
sampel Publik : an dahak Sampel/Spes
4. Mencetak Akuntabilitas) yang sesuai imen
lembar etiket 2. Kemudian saya kriteria. Hal
5. Memberikan akan ini telah
lembar etiket menghubungi mendukung
kepada pasien petugas Visi
penanggung Kabupaten
jawab program Landak
TB untuk Yaitu
berkonsultasi Masyarakat
mengenai Mandiri
rencana dan
kegiatan ini Mendukung
(Kerja Sama : 2 Misi
Nasionalisme) Kabupaten
3. Setelah itu saya Landak
akan membuat yaitu
rancangan Mewujudka

31
langkah-langkah n
pengumpulan pelayanan
sampel dahak publik
mengurutkanny yang
a dari tahap responsif
yang pertama dan
hingga tahap terukur,
yang terakhir Mewujudka
(Cermat: Etika n kualitas
Publik) (Efektif Sumber
: Komitemen Daya
Mutu) Manusia
4. Setelah yang Maju
rancangan
selesai saya
akan mencetak
lembaran etiket
tersebtu
menggunakan
fasilitas yang
disediakan
puskesmas
(Jujur, Disiplin:
Anti Korupsi)
5. Etiket yang
sudah tercetak
akan diberikan

32
kepada setiap
pasien yang
memeriksakan
dahaknya ke
laborarotium
(Kerja keras :
Anti Korupsi)
2 Membuat media 1. Penyampaian Tersedianya 1. Saya akan Adanya alat Media
bergambar untuk kepada Kepala media memberikan bantu bergambar
membantu pasien Puskesmas bergambar penyampaian petugas digunakan
dalam memahami
2. Kordinasi berupa kepada Kepala dalam untuk
langkah-langkah
pengumpulan sampel dengan tahapan Puskesmas secara memberika membantu
dahak di laboratorium pemegang pengumpula tatap muka atau n petugas
Puskesmas Simpang program TB n sampel via telpon pada pemahama dalam
Tiga. 3. Merancang alat dahak saat jam n tentang memberikan
bantu untuk pelayanan selesai tahapan pemahaman
pemahaman membantu untuk membahas pengumpul kepada pasien
yang berupa dalam mengenai rencana an sampel ketika pasien
media pemahaman kegiatan ini dahak hendak
bergambar pasien (Mendahulukan kepada mengumpulka
4. Mencetak dan Kepentingan pasien akan n spesimen
melaminating Publik : meningkatk dahak.
lembar tersebut Akuntabilitas) an Kegiatan ini
5. Menggunakan 2. Kemudian saya kemampua merujuk pada
lembar tersebut akan n pasien tugas pokok
pada saat menghubungi dalam dan fungsi
memberikan petugas memahami sebagai

33
pehaman penanggung nya. Hal ini pranata
kepada pasien jawab program TB mendukung laboratorium
untuk visi Kesehatan
berkonsultasi Kabupaten terampil yaitu
mengenai rencana Landak Mempersiapk
kegiatan ini yaitu an pasien
(Kerja Sama : Masyarakat dan
Nasionalisme) yang Maju mempersiapk
3. Saya akan dan an
menyusun mendukung sampel/spesi
langkah-langkah 2 misi men
secara Kabupaten
komputerisasi landak
(Inovatif : yaitu
Komitmen Mutu) Mewujudka
4. Kemudian saya n
akan mencetak pelayanan
gambar publik
menggunakan yang
fasilitas yang responsif
disediakan oleh dan
puskesmas terukur,
(Jujur: Anti Mewujudka
Korupsi) n kualitas
5. Lembar tersebut Sumber
akan saya Daya
gunakan sebagai Manusia

34
alat bantu yang Maju
pemahaman
kepada pasien
pada saat
menjelaskan
tentang tahapan
pemgumpulan
dahak (Cermat :
Etika Publik)

3 Menempelkan banner 1. Penyampaian Tersedianya 1. Saya akan Adanya Penempatan


yang berisi langkah kepada Kepala media memberikan media banner di
dalam pengumpulan Puskesmas berupa penyampaian informasi dinding ruang
sampel dahak di ruang
2. Berkordinasi banner di kepada kepala berupa tunggu
tunggu laboratorium
Puskesmas Simpang dengan ruang puskesmas spanduk/b laboratoriun
Tiga pemegang tunggu secara tatap anner yang merupakan
program TB laboratoriu muka atau via berisi bentuk
3. Mencari m sebagai telpon setelah tentang inovatif
sumber media jam pelayanan pemahama sebagai
informasi informasi selesai mengenai n pasien pranata
mengenai kepada rencana dalam laboratorium
tahapan pasien kegiatan ini pengumpul kesehatan
pengumpulan (Mendahulukan an sampel terampil
sampel dahak kepentingan dahak di dalam
4. Mencetak publik : lingkungan Mempersiapk
media Akuntabilitas) Puskesmas an sampel

35
informasi 2. Setelah itu saya Simpang yang
bergambar akan Tiga merupakan
tersebut berkordinasi Mendukung bagian dari
5. Menempelkan dengan misi dari tugas pokok
media pemegang Kabupaten dan fungsi
bergambar program TB Landak
tersebut mengenai yaitu
diruang tunggu rencana Mewujudka
kegiatan ini n
(Kerja sama, pelayanan
Musyawarah : publik
Nasionalisme) yang
3. Kemudian saya responsif
akan mencari dan
sumber terukur
informasi di
media internet
dan buku
panduan
mengenai
tahapan
pengumpulan
sampel dahak
dalam bentuk
gambar
(Inovatif:
Komitmen

36
Mutu)
4. Setelah bahan
informasi
didapat, saya
akan merancang
secara
kompuetrisasi
mengenai
tahapan
pengumpulan
sampel dahak
dan saya akan
mencantumkan
nama dan
alamat sumber
informasi yang
saya gunakan
(Menghargai
karya orang
lain :
Nasionalisme)
(Jujur : Etika
Publik)
5. Saya akan
mencetak media
informasi
tersebut

37
menggunakan
fasilitas yang
disediakan oleh
puskesmas
(Jujur : Anti
Korupsi)
6. Terakhir
kegiatan saya
akan
menempelkan
media informasi
bergambar
tersebut di
dinding ruang
tunggu
laboratorium
( Kerja Keras,
Mandiri : Anti
Korupsi)
4 Menampilkan video 1. Penyampaian Tersedianya 1. Saya akan Adanya Menampilkan
edukasi yang berisi kepada Kepala media memberikan video video yang
tentang langkah Puskesmas informasi penyampaian edukasi berisi tentang
pengumpulan sampel
2. Berkordinasi berupa kepada kepala yang berisi tahapan
dahak di ruang tunggu
utama Puskesmas dengan video untuk puskesmas tentang pengumpulan
Simpang Tiga. pemegang membantu secara tatap pemahama sampel dahak
program TB pemahaman muka atau via n termasuk
3. Mencari video pasien telpon setelah pengumpul dalam

38
berisi tentang mengenai jam pelayanan an sampel tindakan
tahapan tahapan selesai mengenai dahak akan Mempersiapk
pengumpulan pengumpula rencana mendukung an pasien
sampel dahak n sampel kegiatan ini misi yang
4. Menampilkan dahak (Mendahulukan Kabupaten merupakan
video tersebut kepentingan Landak tugas pokok
publik : yaitu dan fungsi
Akuntabilitas) Mewujudka sebagai
2. Setelah itu saya n Pranta
akan pelayanan Laboratorium
berkordinasi publik Kesehatan
dengan yang Terampil
pemegang responsif
program TB dan
mengenai terukur
rencana
kegiatan ini
(Kerja sama,
Musyawarah :
Nasionalisme)
3. Saya akan
mengunduh
video tentang
tahapan
pengumpulan
sampel dahak
dan

39
mencantumkan
sumbernya
(Menghargai
Karya orang
lain :
Nasionalisme)
(Jujur : Etika
Publik)
4. Kemudian saya
akan
memasukan
video tersebut ke
mediator
publikasi
(Inovatif :
Komitmen
Mutu)
5. Saya akan
menampilkan
video tersebut
dengan
menggunakan
fasilitas
puskesmas yang
telah tersedia
(Jujur : Anti
korupsi)

40
4.3 Jadwal Implementasi
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta : Syahrul Fahroji, A.Md
Instansi : UPT Puskesmas Simpang Tiga
Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Simpang Tiga
No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik
1 Konsultasi 27 Mei 2019 Adanya Dokumentasi
dengan kesepakatan
Kepala mengenai
Puskesmas rencana
Simpang Tiga kegiatan yang
akan
dilakukan
2 Kordinasi 28 Mei 2019 Adanya Dokumentasi
dengan kesepakatan
pemegang dan arahan
Program TB yang diberikan
kepada
pemegang
program TB
terhadap
kegiatan yang
akan
dilakukan
3 Perancangan 29 Mei 2019 Adanya 1. Dokumentasi
lembar etiket lembar etiket 2. Lembar
secara Etiket
komputerisasi
dan
melakukan
pencetakan
4 Merancang 10 Juni Tersedianya 1. Dokumentasi
media 2019 alat bantu 2. Alat Bantu
bergambar pemahaman
sebagai alat berupa
bantu gambar
pemahaman
pasien di
laboratorium.
Mencetak dan
Melaminating
5 Merancang 11 Juni Tersedianya Dokumentasi
banner secara 2019 Banner untuk
komputerisasi ditempel
dan
mencetaknya

41
6 Penempatan 12 Juni Tersedianya Dokumentasi
banner di 2019 media Banner
dinding ruang di dinding
tunggu ruang tunggu
laboratorium laboratorium
7 Mencari 13 Juni Tersedianya Dokumentasi
sumber 2019 video edukasi
informasi yang siap
berupa video ditayangkan
tentang
tahapan
pebgumpulan
sampel,
mengunduh
dan
mempersiapk
annya untuk
ditayangkan
8 Pemutaran 14 Juni – 12 Pemutaran Dokumentasi
video edukasi Juli 2019 Video edukasi
yang berisi yang dapat
tentang disaksikan
tahapan oleh Pasien
pengumpulan rawat jalan
sampel dahak Puskesmas
di ruang Simpang Tiga
tunggu utama
Puskesmas
Simpang Tiga
9 Lembar etiket 29 Mei – 12 Pasien dapat Dokumentasi
diberikan Juli 2019 membawa
kepada setiap pulang lembar
pasien yang etiket dan
datang untuk memgunakan
melakukan nya saat
pemeriksaan pengumpulan
laboratorium dahak
mikroskopis
BTA
10 Menggunakan 10 Juni – 12 Pasien dapat Dokumentasi
alat bantu Juli 2019 memahami
berupa tentang
gambar tahapan
untuk pengumpulan
membantu sampel dahak
pemberian melalui
pemahaman penjelasan
kepada menggunakan
pasien media gambar

42
43

Anda mungkin juga menyukai