Anda di halaman 1dari 4

b.

Pemilihan isi dan kegiatan belajar yang berkaitan dengan tujuan-tujuan pelajaran;
c. Pengorganisasian isi menjadi unit-unit pelajaran;

d. Penyusun an unit-unit belajar dalam kaitannya dengan tujuan pelajaran dan kematangan
murid;
e. Pengadaan seleksi atas prosedur mengajar yang akan digunakan; dan
f. Pertimbangan metode evaluasi yang akan digunakan.
8. perencanaan harian dan mingguan

Rencana mingguan adalah suatu rencana mengajar yang disusun untuk satu minggu, yang di
dalamnya berisi rencana harian untuk setiap mata pelajaran. Rencana mingguan hanya disusun
secara garis besar saja, sebagai suatu memorandum, dan perincian yang lebih detail dibuat dalam
bentuk persiapan mengajar (lesson plan). Di luar negeri, sering disediakan buku rencana khusus
untuk guru yang diterbitkan dan dijual secara komersial.
9. rencana kerja harian
Pada prinsipnya, rencana kerja harian terdiri atas dua kegiatan, yaitu recitatio dan directed study.
Kedua kegiatan ini dihubungkan dengan tujuan unit dan tujuan pelajaran. Untuk membuat
rencana belajar murid, guru perlu memerhatikan hal-hal berikut:

 Lingkungan fisik yang harus serasi dengan kegiatan belajar;


 Tersedianya keseampatan untuk memperoleh bahan-bahan untuk dipelajari;
 Cara mendorong motivasi belajar murid
 Diagnosis berbagai kesulitan belajar yang dialami murid;
 Prosedur dalam membingbing murid belajar
 Metode mengatasi berbagai kesuklitan kelompok dan
 Pengecekan efisiensi belajar murid

10. Persiapan mengajar harian


Dalam membuat suatu rencana mengajar, harus dipertimbangkan hal-hal berikut:

 Tujuan-tujuan harus dirumuskan dengan jelas,baik tujuan umum maupun tujuan khusus
 Memilih dan menyusun secara baik bahan-bahan intruksional yang digunakan dalam
mencapai tujuan
 Memilih prosedur mengajar dengan teliti, variative, dan terperinci, agar penyampaian
bahan dilakukan sacara efektif
 Petunjuk tentang jumlah waktu yang disediakan untuk setiap bagian pelajaran
 Aplikasi berbagai bahan di dalam sekolah dan situasi diluar sekolah
 Daftar bacaan bagi guru dan murid serta bahan-bahan pelengkap lainya
 Evaluasi kemajuan belajar
 Saran-saran untuk adanya revisi
Bentuk rencana tersebut bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan. Ada sebagian guru
yang membuat rencana secara terperinci dan pula yang hanya menyusunya secara garis besarnya
saja. Bentuk rencana ini menentukan nilai dan fungsi dari sesuatu rencana.
11. esource unit

Hasil lain dari suatu proses kurikulum adalah resource unit, yaitu susunan suatu materi dan
kegiatan dalam suatu maslah (olivia,1992), yang selengkapnya:

“the resource unit is a source of information and ideas to be used by the teacher. The major
purpose of resource unit is to provide ideas for the teacher who whises to creates his (or her) own
learning unit on the same topic. The resource unit contains a wealth of suggestion and
information wich will aid the teacher in supplementing material found in the basic text book. The
resource unit shortens the busy teacher’s planning time and simplifies his (or her) work in the
contruction of learning units for his (or her) classes”

Singkatnya, resource unit menggambarkan tujuan umum yang sama halnya dengan course of
study maupun curriculum guide, hanya hanya saja cakupan resource unit ini lebih dangkal
(sempit) dan terfokus pada suatu topik tertentu. Suatu unit terdiri atas bagian-bagian beikut:

 Rumusan maslah dan signifikasinya bagi siswa


 Daftar pengalaman belajar
 Daftar sumvber yang bermakna untuk berbagai pengalaman tersebut
 Pendekatan evaluasi
 Daftar pustaka bahan ajar
Dalam kontruksi suatu resource unit, founce dan bossi menyarankan evaluasi dasar suatu
resource unit sebagai berikut:

 Resource unit harus berkenaan dengan kebutuhan dan minat siswa


 Harus mencakup cara-cara khusus ketika siswa dapat berpartisipasi dalam perencanaan
pengembangan dan penilaian hasil belajar
 Harus menjadi kegiatan sosialisasi yang sesuai
 Harus meneliti berbagai sumber masyarakat yang berguna dalam unit belajar
 Harus berdasarkan prinsip-prinsip belajar yang sesuai
 Harus dapat dilaksanakan dengan kondisi sekolah
 Harus mentsimulasi pertumbuhan professional dalam cara bekerja demokratis Bersama
siswa
 Harus memberikan pengalaman belajar berfikir kritis pada siswa
 Harus dapat diorganisasi agar digunakan oleh guru
 Harus berdasarkan filsafat Pendidikan yang jelas
12. perencanaan pengajaran
Perencanaan pengajaran unit terdiri atas sistematika berikut :

1. Perumusan masalah (berdasarkan kebutuhan murid)


2. Tujuan-tujuan guru
Perubahan kelakuan murid yang diinginkan meliputi apersepsi,sikap, pengetahuan, minat,
ketrampilan, dan kerjasama
3. Tujuan-tujuan murid
Berisi pengertian dasar, konsep-konsep generalisasi,kebiasaan, kemampuan,ketrampilan,
dan kerjasama.
4. Perencanaan pemulaan guru
a. Hasil-hasil yang diharapkan
b. Bahan-bahan yang diperlukan dan
c. Diskusi permulaan dengan murid mengenai unit tersebut
5. Memulai
a. Pertanyaan-pertanyaan yang menantang oleh guru
b. Pameran atau pertunjukan gambar
c. Demontrasi depan keals
d. Pemutaran film yang terkait
6. Perencanaan murid-murid
a. Berbagai pertanyaan dan saran murid mengenai unit
b. Berbagai pertanyaan yang muncul dari murid
7. Kegiatan yang disarankan
a. Karyawisata,wawancara, dan sumber bahan lainya
8. Bahan-bahan yang disarankan
a. Referensi bacaan pokok
b. Audio visual, yaitu film,televisi,radio dan
c. Narasumber
9. Kegiatan-kegiatan kulmunasi
a. Merangkum berbagai penemuan oleh individu dan panitia
b. Pameran model dan gambar-gambar
c. Menentukan apa yang telah muncul di luar studi
10. Evaluasi
Dilakuikan dalam kaitanya dengan hasil-hasil yang diharapkan oleh guru dan kelas

11. Daftar bacaan


a. Alat-alat pengajaran
b. Buku untuk murid dan referensi
c. Peralatan audio visual
13.paket pembelajaran modular
Pembelajaran modular adalah model pembelajaran di kelas melalui media yang disebut
dengan modul, sebagai sarana untuk menyediakan pengalaman yang bersifat self-
contained dan self directed, ketika siswa berinteraksi dengan bahan pelajaran dan
memperoleh umpan balik secara langsung tentang hasil belajarnya
(hamalik 2002). Modul merupakan suatu paket pembelajaran yang berkenaan dengan
suatu unit vang terkecil dan diberikan secara bertahap sesuai dengan melalui media ol
kemampuan yang dimiliki siswa. Modul adalah satuan program belajar-mengajar terkecil
yang secara garis besar berisikan:
1. Berbagai tujuan instruksional umum yang akan ditunjang pencapaiannya;
2. Topik yang akan dijadikan pangkal proses belajar meng- ajar;
3. Berbagai tujuan ins truksional khusus;
4. Pokok-pokok materi yang akan dipelajari dan diajarkan;
5. Kedudukan dan fungsi satuan (modul) dalam kesatuan program yang lebih luas;
6. Peran guru dalam proses belajar-mengajar;
7. Lembaran-lembaran kerja yang harus disempurnakan atau dijawab oleh siswa; dan
8. Program penilaian yang perlu dilakukan secara terus menerus sehingga merup akan
ump an balik secara langsung terhadap proses belajar mengaj ar (Tangyong dalam
Widodo, 2000).
Modul disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai tu- juan yang jelas, spesifik, dan
dapat dicapai oleh siswa. Modul pun disusun sehingga siswa dapat belajar sendiri (self-
ins- truction). Tuju an yang jelas dalam bentuk perilaku dapat dinilai secara objektif
berdas arkan hasil belajar siswa. Penilaian tersebut dapat diperbaiki, sehingga hasil belajar
dapat ditingkatkan. Siswa pun diberi kesempatan untuk mempelaj ari materi kembali guna
memperbaiki kekur ang an, kesalah an, dan kelemahannya, yang dengan segera dapat
ditemukan sendiri olehnya berdas arkan evaluasi yang diberikan secara kontinu

Anda mungkin juga menyukai