Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RSUD SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran
PENGERTIAN yang diberikan untuk pasien atau keluarga terdekatnya
setelah mendapatkan penjelasan dari petugas
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan
dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik
TUJUAN
tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasiennya dan memberi perlindungan hukum
kepada petugas kesehatan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN
tentang Informed Consent di Rumah Sakit Sukajadi.
1. Petugas memeriksa status kesehatan pasien. Bila
diperlukan suatu tindakan medis, maka petugas akan
PROSEDUR meminta persetujuan dari pasien/ keluarga.
2. Petugas kesehatan menginformasikan kepada pasien/
keluarga mengenai:
a. Diagnosis penyakit
b. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
c. Manfaat dan urgensi dilakukan tindakan medis
d. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
e. Alternatif atau cara lain tindakan medis yang dapat
dilakukan
f. Tingkat keberhasilan/ ketidak berhasilan tindakan medis
g. Informasi tentang konsekuensi dan tanggung jawab jika
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
3. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang
belum dimengerti pasien dan keluarga
4. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak
tindakan yang diberikan.
5. Petugas kesehatan memberikan blanko informed consent
kepada pasien atau keluarga
6. Petugas memberi kesempatan pasien/ keluarga untuk
membaca isi blanko informed consent
7. Petugas meminta pasien/ keluarga menandatangani blanko
informed consent beserta saksi
8. Petugas kesehatan menandatangani blanko informed
consent yang sudah ditandatangani pasien/ keluarga dan
saksi
9. Petugas menyimpan blanko informed consent yang telah
ditandatangani pasien/ keluarga di dalam rekam medis
pasien
UNIT TERKAIT Poli Obgyne
RS SUKAJADI PELAYANAN KEHAMILAN / ANTENATAL
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RSUD SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Memeriksa kehamilan secara lengkap,baik pada kehamilan
PENGERTIAN primi gravida atau multi gravida dan pada kunjungan ibu hamil
baru maupun ulang.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
(pelayanan kehamilan / Antenatal)
TUJUAN 1. Untuk mengetahui keadaan ibu dan janin
2. Menentukan diagnose kebidanan dan prognose serta
tindakan yang akan di lakukan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal di Rumah Sakit Sukajadi.
A. Persiapan Prosedur
Persiapan alat
PROSEDUR 1. Tensi meter
2. Timbangan badan dan tinggi badan
3. Fundus cup
RS SUKAJADI PELAYANAN KEHAMILAN / ANTENATAL
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RS SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
4. Jangka panggul
5. Reflek hamer
6. Dokumen rekam medis
7. Hanschoen
Persiapan pasien
PROSEDUR
- Pasien di beritahu maksud dan tujuan serta tindakan
yang akan di lakukan
RS SUKAJADI PELAYANAN KEHAMILAN / ANTENATAL
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RSUD SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
B. Pelaksanaan Prosedur
1. Bidan engucapkan salam
2. Bidan melakukan identifikasi
3. Bidan cuci tanagan
4. Bidan memakai hanschoen
5. Bidan menyiapkan peralatan yang di perlukan
PROSEDUR
6. Bidan mengukur berat badan dan tinggi badan
pasien
7. Bidan melakukan pemeriksaan reflek lutut dengan
posisi ibu duduk
8. Bidan mempersilahkan ibu tidur terlentang dengan
kedua kaki di tekuk,observasi tanda – tanda vital sig
RS SUKAJADI PELAYANAN ANTENATAL
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RSUD SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
9. Bidan melaukakan pemeriksaan meliputi
- Inspeksi : Periksa sclera mata,kelopak mata,muka
leher,payudara,putting susu,perut,vulva dan
tungkai
- Palpasi : Menentukan TFU,usia kehamilan,posisi
PROSEDUR janin dan punggung janin,bagian terendah dan
turun nya bagian terendah janin
- Auscultasi : Di periksa detak jantung janin sesuai
dengan letak punggung janin (posisi kaki ibu lurus)
10. Pada kehamilan pertama periksa ukuran panggul
luar menentukan distansia spinarum,kristarum,
tuberum.dan konjunggata externa / baudelog di
lakukan pada usia kehamilan 34 minggu
11. Tanggapi dan kepada pasien sesuai keluhan nya
12. Berikan imunisasi TT kalau perlu
13. Periksakan laboratorium trimester II dan di ulang
pada trimester III (HB,Albumin,Reduksi,Hbs ag,
GDA) atau sewaktu – waktu
bila di perlukan.
14. Anjurkan pasien sekali waktu konsultasi ke ahli gizi
dan dokter gigi
15. Nilai score ibu sesuai score ibu
16. Bila ada kelainan atau keluhan kolaborasi dengan
PROSEDUR
dokter lain
17. Anjurkan ibu untuk ikut senam hamil pada usia
kehamilan 28 minggu dan kondisi kehamilan normal
18. Berikan resep vitamin tambahan /tablet tambah
darah di sesuaikan dengan usia kehamilan dan
status gizi pasien
19. Berikan : Gizi,kebersihan,perawatan payudara,
persiapan KB,tanda – tanda persalinan,kontrol
ulang,senam hamil,rawat gabung,kehamilan resti dll
20. Bidan membersihkan peralatan
21. Bidan melepaskan hanschoen
22. Bidan mencatat hasil pemeriksaan pada dokumen
rekam medis
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RSUD SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
PENGERTIAN Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah (Untuk
penyuluhan ibu hamil)
1. Ibu dan keluarga mampu membina dan menjaga
TUJUAN kesehatan nya
2. Meningkatkan wawasan ibu tentang kesehatan ibu
serta janin yang di kandung nya
3. Menyiapkan mental ibu menhadapi persalinan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN
tentang Penyuluhan ibu hamil di Rumah Sakit Sukajadi.
A. Persiapan Prosedur
Persiapan pasien
PROSEDUR - Bidan memberitahu maksud dan tujuan serta
tindakan yang akan di lakukan
RS SUKAJADI PENYULUHAN IBU HAMIL
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RSUD
SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung Km.
15, Tanah Mas, Kec. Talang
Kelapa
Kab. Banyuasin
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL (SPO)
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung Km.
15, Tanah Mas, Kec. Talang
Kelapa
Kab. Banyuasin
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Memberikan pelayanan KB bagi pasien sesuai dengan
PENGERTIAN
kebutuhan nya.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
TUJUAN
memberikan Pelayanan KB
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal di RSUD Banyuasin
A. Persiapan Prosedur
Persiapan pasien
Pasien di beritahu maksud dan tujuan serta tindakan
yang akan di lakukan
Persiapan alat :
PROSEDUR 1. Macam – macam alat kontrasepsi ( Suntik,implant/
implanon,pil,IUD)
2. IUD Kit
3. Tensi meter,timbangan berat badan
4. Obat – obatan KB dan spuit
5. Kapas alcohol 70%,Betadin,bengkok
6. Kasa steril,kapas,savlon,lidi kapas,hanschoen
7. Dokumen rekam medis
8. Hanschoen
B. Persiapan prosedur
1. Petugas mengucapakan salam
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RS SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran
PENGERTIAN yang diberikan untuk pasien atau keluarga terdekatnya
setelah mendapatkan penjelasan dari petugas
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan
dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik
TUJUAN
tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasiennya dan memberi perlindungan hukum
kepada petugas kesehatan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN
tentang Informed Consent di Rumah Sakit Sukajadi.
10. Petugas memeriksa status kesehatan pasien. Bila
diperlukan suatu tindakan medis, maka petugas akan
meminta persetujuan dari pasien/ keluarga.
11. Petugas kesehatan menginformasikan kepada pasien/
keluarga mengenai:
h. Diagnosis penyakit
i. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
j. Manfaat dan urgensi dilakukan tindakan medis
k. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
l. Alternatif atau cara lain tindakan medis yang dapat
dilakukan
PROSEDUR
m. Tingkat keberhasilan/ ketidak berhasilan tindakan medis
n. Informasi tentang konsekuensi dan tanggung jawab jika
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
12. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang
belum dimengerti pasien dan keluarga
13. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak
tindakan yang diberikan.
14. Petugas kesehatan memberikan blanko informed consent
kepada pasien atau keluarga
15. Petugas memberi kesempatan pasien/ keluarga untuk
membaca isi blanko informed consent
16. Petugas meminta pasien/ keluarga menandatangani blanko
informed consent beserta saksi
17. Petugas kesehatan menandatangani blanko informed
consent yang sudah ditandatangani pasien/ keluarga dan
saksi
18. Petugas menyimpan blanko informed consent yang telah
ditandatangani pasien/ keluarga di dalam rekam medis
pasien
UNIT TERKAIT Poli Obgyne
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RS SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran
PENGERTIAN yang diberikan untuk pasien atau keluarga terdekatnya
setelah mendapatkan penjelasan dari petugas
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan
dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik
TUJUAN
tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasiennya dan memberi perlindungan hukum
kepada petugas kesehatan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN
tentang Informed Consent di Rumah Sakit Sukajadi.
19. Petugas memeriksa status kesehatan pasien. Bila
diperlukan suatu tindakan medis, maka petugas akan
meminta persetujuan dari pasien/ keluarga.
20. Petugas kesehatan menginformasikan kepada pasien/
keluarga mengenai:
o. Diagnosis penyakit
p. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
q. Manfaat dan urgensi dilakukan tindakan medis
r. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
s. Alternatif atau cara lain tindakan medis yang dapat
dilakukan
PROSEDUR
t. Tingkat keberhasilan/ ketidak berhasilan tindakan medis
u. Informasi tentang konsekuensi dan tanggung jawab jika
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
21. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang
belum dimengerti pasien dan keluarga
22. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak
tindakan yang diberikan.
23. Petugas kesehatan memberikan blanko informed consent
kepada pasien atau keluarga
24. Petugas memberi kesempatan pasien/ keluarga untuk
membaca isi blanko informed consent
25. Petugas meminta pasien/ keluarga menandatangani blanko
informed consent beserta saksi
26. Petugas kesehatan menandatangani blanko informed
consent yang sudah ditandatangani pasien/ keluarga dan
saksi
27. Petugas menyimpan blanko informed consent yang telah
ditandatangani pasien/ keluarga di dalam rekam medis
pasien
UNIT TERKAIT Poli Obgyne
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RS SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran
PENGERTIAN yang diberikan untuk pasien atau keluarga terdekatnya
setelah mendapatkan penjelasan dari petugas
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan
dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik
TUJUAN
tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasiennya dan memberi perlindungan hukum
kepada petugas kesehatan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN
tentang Informed Consent di Rumah Sakit Sukajadi.
28. Petugas memeriksa status kesehatan pasien. Bila
diperlukan suatu tindakan medis, maka petugas akan
meminta persetujuan dari pasien/ keluarga.
29. Petugas kesehatan menginformasikan kepada pasien/
keluarga mengenai:
v. Diagnosis penyakit
w. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
x. Manfaat dan urgensi dilakukan tindakan medis
y. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
z. Alternatif atau cara lain tindakan medis yang dapat
dilakukan
PROSEDUR
aa. Tingkat keberhasilan/ ketidak berhasilan tindakan medis
bb. Informasi tentang konsekuensi dan tanggung jawab jika
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
30. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang
belum dimengerti pasien dan keluarga
31. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak
tindakan yang diberikan.
32. Petugas kesehatan memberikan blanko informed consent
kepada pasien atau keluarga
33. Petugas memberi kesempatan pasien/ keluarga untuk
membaca isi blanko informed consent
34. Petugas meminta pasien/ keluarga menandatangani blanko
informed consent beserta saksi
35. Petugas kesehatan menandatangani blanko informed
consent yang sudah ditandatangani pasien/ keluarga dan
saksi
36. Petugas menyimpan blanko informed consent yang telah
ditandatangani pasien/ keluarga di dalam rekam medis
pasien
UNIT TERKAIT Poli Obgyne
Halaman :
No. Dokumen : No. Revisi :
1/2
Jl. Palembang-Betung
Km. 15, Tanah Mas,
Kec. Talang Kelapa
Kab. Banyuasin
Disahkan Oleh Direktur
RS SUKAJADI
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hj. Emi Lidia Arlini, M.si
NIP. 19730313 200604 2 004
Informed Consent adalah persetujuan tindakan kedokteran
PENGERTIAN yang diberikan untuk pasien atau keluarga terdekatnya
setelah mendapatkan penjelasan dari petugas
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan
dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik
TUJUAN
tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasiennya dan memberi perlindungan hukum
kepada petugas kesehatan
SK. Kepala Rumah Sakit Sukajadi Nomor : 445/ /SK/2019
KEBIJAKAN
tentang Informed Consent di Rumah Sakit Sukajadi.
37. Petugas memeriksa status kesehatan pasien. Bila
diperlukan suatu tindakan medis, maka petugas akan
meminta persetujuan dari pasien/ keluarga.
38. Petugas kesehatan menginformasikan kepada pasien/
keluarga mengenai:
cc. Diagnosis penyakit
dd. Sifat dan luasnya tindakan medis yang akan dilakukan
ee. Manfaat dan urgensi dilakukan tindakan medis
ff. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
gg. Alternatif atau cara lain tindakan medis yang dapat
dilakukan
PROSEDUR
hh. Tingkat keberhasilan/ ketidak berhasilan tindakan medis
ii. Informasi tentang konsekuensi dan tanggung jawab jika
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
39. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang
belum dimengerti pasien dan keluarga
40. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak
tindakan yang diberikan.
41. Petugas kesehatan memberikan blanko informed consent
kepada pasien atau keluarga
42. Petugas memberi kesempatan pasien/ keluarga untuk
membaca isi blanko informed consent
43. Petugas meminta pasien/ keluarga menandatangani blanko
informed consent beserta saksi
44. Petugas kesehatan menandatangani blanko informed
consent yang sudah ditandatangani pasien/ keluarga dan
saksi
45. Petugas menyimpan blanko informed consent yang telah
ditandatangani pasien/ keluarga di dalam rekam medis
pasien
UNIT TERKAIT Poli Obgyne