Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
daya manusia sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Oleh sebab itu,
kualitas bangsa.
mata pelajaran ini perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar.
analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta memiliki kemampuan bekerja sama
(Depdiknas, 2006). Di dalam kurikulum 2013 yang sudah direvisi ditahun 2017
1
2
oleh siswa. Menurut Widowati (2007: 17) bagian utama kreativitas adalah
divergent thinking yang dikembangkan pada tahun 1950-an oleh psikolog J.P
berpikir divergen yang didasarkan pada intuisi tapi masih dalam kesadaran.
mampu menyelesaikan masalah dari berbagai ide yang dimilikinya selain itu
menyatukan berbagai ide ke dalam satuan ide baru yang utuh, mampu menangkap
objek secara keseluruhan dengan baik. Dalam hal ini, sebuah sudut pandang baru
3
dalam pembelajaran, yaitu bukan belajar menemukan satu jawaban benar yang
segala kemungkinan jawaban yang masuk akal atau logis, beserta segala
sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah dunia nyata lainnya, yang
dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan suatu perubahan dalam
dan pengalamannya (Rahyubi, 2012: 6). Setiap siswa memiliki cara belajarnya
dipelajari. Seberapa cepat siswa memahami materi yang dipelajari tentu sangat
informasi. Oleh karena itu, mereka seringkali harus menempuh cara belajar yang
berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama. Hal ini
Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh setiap individu
2003: 110). Menurut Nasution (2010: 94) gaya belajar adalah cara yang konsisten
yang dilakukan oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi,
cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soal. Jika guru mengetahui gaya
belajar dari masing – masing siswanya, maka guru dapat mengajar sesuai dengan
4
efektif dan siswa mudah dalam memahami materi yang diajarkan. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa gaya belajar yang dimiliki siswa merupakan
berada di desa Sitanggal yang jauh dari keramaian kota dan dekat dengan
memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar. SMA Negeri 1 Larangan merupakan
sekolah yang terakreditasi A dan sudah menerapkan kurikulum 2013, selain itu
sekolah ini juga sudah menerapkan Full Day School. SMA Negeri 1 Larangan
sebagai sekolah Adiwiyata pada tahun 2017. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah
yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan
adanya lingkungan yang sehat, bersih dan indah membuat siswa – siswi di sekolah
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Peneliti