Tergores pecahan
3 KALSIT CaCO3
botol
7 KUARSA SiO2
8 TOPAS Al2(SiO4)(F7OH)2
9 KORUNDUM Al2O3
10 INTAN C
7. Berat Jenis
Berat jenis mineral adalah perbandingan antara bobot mineral dengan
bobot air dengan volume yang sama. Jika mempunyai berat tiga kali berat air dan
volume sama, maka mineral itu memiliki berat jenis tiga. Kegunaan mengetahui
berat jenis mineral untuk keperluan dideterminasi.
8. Sifat-Sifat Magnet
Sifat-sifat magnetis dari mineral telah dipergunakan di dalam penyelidikan-
penyelidikan geofisis mempergunakan sebuah magnetometer, sebuah alat yang
dapat mengukur segala perubahan dari medan magnet bumi yang kemudian kita
menyatakan dalam peta. Penyelidikan magnetis ini sangat berguna untuk
menentukan suatu cebakan bijih, juga untuk mengetahui perubahan-perubahan
jenis batuan, dan untuk mengikuti formasi-formasi batuan yang mempunyai sifat
magnetis tertentu.
9. Sifat Listrik
Dengan memperhatikan sifat listriknya, mineral dapat dibagi menjadi dua
kelompok yaitu :
a. Bersifat menghantar (conductor).
b. Tidak bersifat menghantar (Non-Conductor).
Mineral-mineral yang bersifat menghantar dengan tipe ikatan logam,
termasuk logam murni dan beberapa dari golongan sulfide, jumlahnya sangat
sedikit bila dibandingkan dengan mineral yang bersifat tidak menghantar. Mineral-
mineral yang tidak menghantar, kemungkinan dapat bermuatan listrik disebabkan
oleh perubahan temperature yang dikenal dengan Byroelectricity, dapat pula
bermuatan listrik karena penekanan, disebut Byezoelectricity juga dapat
bermuatan listrik disebabkan oleh penggosokan (frictional electricity).
10. Sifat Radioaktif
Sifat radio aktif dari mineral berhubungan erat dengan adanya uranium dan
thorium (beberapa unsur, seperti potassium dan rubidium, juga mempunyai sifat
radioaktif yang lemah, hanya dapat dideteksi dengan alat yang cukup peka). Atom
uranium dan thorium merupakan disintegrasi secara sepontan dengan kecepatan
tetap yang tidak dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan.
KESIMPULAN
Mineral adalah suatu benda padat homogen alamiah yang terdapat dialam,
terbentuk secara anorganik, mempunyai sifat fisik dan komposisi kimia,pada
batas-batas tertentu, dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
Mineral memiliki sifat fisik yaitu Kilap (luster), Warna (colour), Kekerasan
(hardness), Cerat (streak), Belahan (cleavage), Pecahan (fracture), Bentuk (form),
Berat Jenis (specific gravity), Sifat Dalam, Kemagnetan, Kelistrikan, Daya Lebur
Mineral.
Mineralogi, ialah salah satu cabang ilmu pengetahuan geologi yang
mempelajari mengenai mineral baik dalam bentuk individu maupun kompleks
dengan maksud mendeterminasikan sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, genesa dan
juga kegunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Resume
Total Nilai