Anda di halaman 1dari 7

1 Contoh perilaku di lingkungan sekolah yang sesuai sila ke 2 Nilai-nilai juang yang dimiliki oleh para tokoh

4: perumus Pancasila:
a. Musyawarah dalam pemilihan pengurus kelas/ketua regu a. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
pramuka bangsa
b. Melaksanakan diskusi kelompok b. Memperjuangkan hak asasi manusia
c. Pembagian tugas dalam penyelesaian tugas sekolah c. Mengutamakan kepentingan umum
d. Menyadari kesamaan hak dan kewajiban di sekolah d. Berani membela kebenaran dan keadilan
e. Melaksanakan musyawarah dalam mengambil keputusan e. Cinta tanah air dang bangsa
di sekolah f. Berani dan rela berkorban
f. Tidak memaksakan kehendak kepada teman
g. menghargai perbedaan pendapat ketika musyawarah
h. Menerima keputusan musyawarah dengan lapang dada

3 Contoh perilaku dari salah satu karakter tokoh perumus 4 Kewajiban anak dalam kehidupan sehari-hari di
Pancasila: sekolah:
a. Berjuang dengan gigih, tulus, dan ikhlas a. Mematuhi tata tertib di sekolah
b. Mengedepankan kepentingan bersama b. Melaksanakan tugas piket kelas
c. Berjiwa toleransi yang tinggi c. Memperhatikan penjelasan dari guru saat sedang
d. Berkepribadian jujur dan tegas mengajar
e. Amanah dalam mengemban tugas negara d. Mengikuti upacara bendera
e. Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung
jawab

5 Hak anak dalam kehidupan sehari-hari di rumah: 6 Perilaku yang dapat menumbuhkan rasa persatuan
a. Mendapatkan kasih sayang dari orang tua dan kesatuan di sekolah:
b. Mendapatkan tempat tinggal yang nyaman a. Melerai teman yang berkelahi
c. Mendapatkan perlindungan b. Tidak membeda-bedakan teman
d. Mendapatkan pendidikan c. Membantu teman yang kesulitan dalam belajar
e. Menggunakan fasilitas yang ada di rumah d. Bergotong royong membersihkan kelas
e. Saling bertegur sapa saat bertemu

7 Rumah adat

Rumah Sasak-Lombok, NTB Gadang-Sumatera Barat


Joglo-Jawa Tengah Rumah Bolon – Sumatra Utara

Honai-Papua Tongkonan-Sulawesi Selatan Rumah Krong Bade– NAD Gapura Candi Bentar-Bali

8 Contoh mata pencaharian masyarakat di daerah


perkotaan:
a. Pegawai perkantoran
b. pengusaha
c. karyawan pabrik
d. Pegawai bank
e. Penambang
Rumah Limas-Palembang,
Sumatera Selatan
Rumah Kebaya-DKI Jakarta f. Dokter
g. Sopir
9.

Bali Pakaian adat Perang-Kalimantan Pakaian adat Paes Ageng-


Madura
Barat Yogyakarta

Pakaian adat Betawi-DKI Baju Ulee Balang-NAD


Pakaian adat Bodo-Sulawesi Pakaian Holim-Papua Jakarta
Selatan

10 Ilustrasi cerita kegiatan ekonomi 11 Dampak pelanggaran nilai-nilai persatuan:


a. Berkeliling menawarkan barang dagangannya a. Sikap kesetiakawanan melemah
(pedagang) b. Tidak memiliki semangat kebersamaan
b. Membajak sawahnya (petani) c. Selalu merendahkan orang lain
c. Mengemudikan kendaraan bermotor (sopir) d. Terjadinya konflik yang menimbulkan
d. Menangkap ikan di laut (nelayan) perpecahan
e. Membuat berbagai macam kerajinan tangan e. Hidup dalam kekhawatiran
(pengrajin) f. Selalu mencurigai orang lain

12 Simbol dari Pancasila yang sesuai gambar kegiatan di sekolah

13 Sikap yang sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan di 14 Sikap yang sesuai dengan nilai persatuan dan
rumah: kesatuan di masyarakat:
a. Saling menyayangi sesama keluarga a. Menghargai perbedaan pendapat
b. Membantu pekerjaan orang tua b. Giat mengikuti siskamling
c. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah c. Selalu menghormati orang lain
d. Membantu saudara yang kesulitan belajar d. Rutin mengikuti kegiatan kerja bakti
e. Mengajak adik bermain e. Tidak memaksakan kehendak
f. Tidak bertengkar dengan saudara f. Membantu tetangga yang terkena musibah
g. Menyelesaikan masalah keluarga dengan musyawarah
15 Contoh sikap sila ke-2 dari Pancasila di lingkungan sekolah: 16 Nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa
a. Menjunjung tinggi kesopanan dalam pergaulan perumusan Pancasila:
antarteman di sekolah. a. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
b. Melaksanakan program sekolah berkaitan dengan usaha negara
kemanusiaan.(PMI) b. Semangat persatuan dan kesatuan yang kokoh
c. Tenggang rasa antar teman c. Kesetiaan terhadap tanah air dan bangsa
d. Membantu teman yang sedang mengalami musibah d. Mengutamakan musyawarah mufakat
e. Tidak merendahkan dan menyakiti perasaan teman e. Toleransi yang tinggi
f. Berani meminta maaf ketika melakukan kesalahan f. Mendahulukan kepentingan umum

18
17 Nilai-nilai Pancasila yang perlu diamalkan ketika
menyelesaikan masalah di rumah:
a. Musyawarah untuk mufakat
b. Tidak memaksakan kehendak
c. Mengutamakan kepentingan bersama
d. Menghargai perbedaan pendapat dalam keluarga
e. Hasil musyawarah harus adil
Hak Hak

Hak Kewajiban Kewajiban Kewajiban Kewajiban

19 Bentuk tanggung jawab di lingkungan masyarakat dalam 20 Akibat tidak bertanggung jawab terhadap kelestarian
menjaga kebersihan lingkungan: lingkungan:
a. Ikut kerja bakti dan gotong royong membersihkan a. Kerusakan lingkungan yang memicu
lingkungan bersama masyarakat bencana alam (banjir, tanah longsor)
b. Membersihkan selokan yang tersumbat sampah b. Lingkungan tercemar karena sampah
c. Melakukan reboisasi c. Berkurangya ketersediaan oksigen karena
d. Tidak membuang sampah di sungai hutan gundul
e. Melaksanakan program mengurangi pemakaian d. Polusi udara
kendaraan bermotor e. Persediaan sumber daya alam menipis

22 Azas berdirinya kopersai Indonesia:


21 Bentuk kepedulian terhadap para korban bencana alam: A. Asas Kekeluargaan
a. Menyumbangkan pakaian layak pakai Asas ini mengandung makna adanya kesadaran dari
b. Memberikan bantuan obat-obatan dan bahan makanan hati nurani setiap anggota koperasi untuk
c. Membuatkan tenda pengungsian mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi yang
d. Gotong royong memebersihkan lingkungan yang berguna untuk semua anggota. Semua anggota
terdampak bencana mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
e. Menghibur dan menyemangati agar tidak putus asa B. Asas Gotong Royong
Asas ini mengandung arti bahwa dalam berkoperasi
harus memiliki toleransi, sifat mau bekerja sama.
23 Upaya pemerintah untuk mempertahankan NKRI: 24 Peristiwa bersejarah yang terjadi menjelang
a. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam proklamasi kemerdekaan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari  Peristiwa RENGASDENGKLOK
b. Menggelorakan semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah peristiwapenculikan yang dilakukan oleh
sebagai persatuan bangsa sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana,
c. mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan
wilayah NKRI "Menteng 31" terhadap Soekarno dan
d. Mencegah munculnya sifat separatisme atau ingin Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16
memisahkan diri dari NKRI Agustus 1945 pukul 03.00.Soekarno dan Hatta
e. Hidup rukun berdampingan dalam keberagaman dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk
f. Menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama kemudian didesak agar mempercepat proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia
25 Organisasi pergerakan nasional : 26 Pahlawan Nasional
1. Budi Utomo (BU)
Dibentuk di Jakarta pada tanggal 20 Mei 1908. Ketua Budi
Utomo adalah dr Sutomo, dan tonggak berdirinya Budi
Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai Hari
Kebangkitan Nasional. Tokoh lain pendiri Budi Utomo
adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T. Ario
Tirtokusumo.
R.A Kartini Dewi Sartika
2. Sarekat Islam (SI)
Pada bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun
1911, SDI didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi
sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa. pada tanggal
18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat
Islam) yang didirikan oleh beberapa tokoh SDI seperti
H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim.
3. Indische Partij (IP)
Cut Nyak Meutia Cut Nyak Dhien
Indische Partij adalah partai politik pertama di
Indonesia. menunjukkan para pendiri Indische Partij
yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai E.F.E.
Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi
Suryaningrat, dan dr. Cipto Mangunkusumo. Indische
Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember 1912.

Martha Christina Tiahahu Maria Walanda Maramis

Jendral Sudirmsn
Pangeran Diponegoro

Tuanku Iman Bonjol


Ki Hajar Dewantara

27 Politik penjajah Belanda dalam memecah belan bangsa 28 Sumber dana pembangunan nasional
Indonesia a. APBN/APBD
Politik pecah belah, politik adu domba, atau devide et b. Pajak dan retribusi daerah dana konvensional
impera adalah kombinasi strategi politik, militer,
c. Tabungan masyarakat
dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga
d. Investasi asing dana
kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi
e. Pinjaman luar negeri non konvensional
kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukkan.
f. Perdagangan internasional
29 Peran serta masyarakat dalam pembangunan lingkungan 30 Bentuk kerja sama di bidang ekonomi antar negara
sekitar a. Penyediaan Cadangan Pangan
a. Ikut serta gotong royong membangun prasarana desa b. Penyelanggaraan Proyek Industri (pabrik pupuk
b. Menjaga kelancaran proses pembangunan
di Aceh-Indonesia, pabrik pupuk di Malaysia,
c. mendaur ulang barang bekas menjadi barang-barang
kreatif dan berguna, untuk mengurangi sampah sekaligus pabrik industri tembaga di Filipina,vaksin di
menambah penghasilan masyarakat. Singapura, abu soda di Thailand)
c. Kawasan Perdagangan Bebas

31 Perilaku yang sesuai dengan sila ke 1 Pancasila 32 Hak anak dalam kehidupan sehari-hari di sekolah
a. Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa a. Mendapatkan pengajaran dan bimbingan dari
b. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat guru
beragama b. Mendapatkan kasih sayang dari guru
c. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan c. Menggunakan fasilitas sekolah dengan baik
d. Senantiasa berperilaku jujur d. Meminjam buku di perpustakaan
e. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan e. Mendapatkan suasana belajar yang tenang dan
bekerjasama antara pemeluk agama yang berbeda nyaman
f. Menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai f. Bermain saat jam istirahat
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
g. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
33 Tarian adat 34 Ilustrasi kegiatan upacara adat di Bali
1. Ngaben, adalah upacara pembakaran jenazah yang
dilakukan untuk menyempurnakan jenazah.
Biasanya orang-orang dengan tingkat ekonomi
tinggi bisa melakukan ngaben dalam waktu relatif
cepat atau sekitar 3-7 hari saja.
2. Melasti, adalah upacara besar setiap tahun yang
dilakukan menjelang perayaan Nyepi. penduduk
Tari Gambyong – Jawa Tengah Hindu di Bali melakukan melakukan penyucian
Tari Bedhaya – Jawa Tengah
(5rb)
diri dengan mendatangi sumber-sumber air yang
disakralkan seperti danau, mata air, hingga laut
yang konon menyimpan mata air keabadian atau
Amerta.
3. Saraswati, adalah upacara untuk merayakan ilmu
pengetahuan dengan mengagungkan Dewi
Saraswati yang dipercaya membawa ilmu
pengetahuan di bumi hingga membuat semua
Tari Seudati - NAD
Tari Jaipong – JawaBarat
orang di dunia menjadi pintar dan terpelajar.
4. Mekare-kare, adalah ajang untuk menunjukkan
kehebatan dengan bertarung memenangkan perang
yang senjatanya adalah pandan berduri tajam.
Peserta diberi satu helai daun pandan dan satu
perisai untuk untuk melindungi tubuhnya.
5. Pawai Ogoh-ogoh, digelar tepat sehari sebelum
hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh adalah sebuah
boneka raksasa yang merupakan simbol dari
Tari Kipas Pakarena-Sulawesi Bhuta Kala, dibuat dengan wujud raksasa
Tari Pendet - Bali
Selatan (10rb)
menyeramkan atau wujud seorang penjahat.
6. Subak, adalah organisasi kemasyarakatan yang
khusus mengatur sistem pengairan sawah (irigasi)
yang digunakan dalam bercocok tanam padi.
Subak umumnya memiliki pura yang dinamakan
Pura Uluncarik atau Pura Bedugul, yang khusus
dibangun oleh para pemilik lahan dan petani.

Tari Piring-Sumatera Barat (2rb) Tari Remo – Jawa Timur

Tari Gong – Kalimantan Timur


(20rb) Tari Legong Bali (50rb)

Tari Topeng Betawi – DKI


Tari Saman - NAD
Jakata (100rb)

35 Tempat aktivitas berhubungan dengan mata pencaharian : 36 Sila Pancasila yang terkandung dalam ilustrasi
a. Pegunungan/dataran tinggi 1. Berdoa ketika memulai dan mengakhiri kegiatan,
- perkebunan (teh, kina, karet, cengkih, coklat)
selalu berkata jujur, tidak mengganggu teman
- petani sayur (wortel, kubis/kol, kentang, buncis, labu
siam) yang menjalankan ibadah
- petani buah (manggis, durian, apel, strawbery, pir 2. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, tolong
b. Dataran rendah menolong, berteman dengan siapa saja
- Petani padi dan palawija 3. Cinta tanah air dan bangsa, ikut serta dalam
- Pedagang
- Peternak (sapi, kambing, ayam, bebek, burung) kegiatan masyarakat (gotong royong, kerja bakti,
- Karyawan pos ronda)
c. Pesisir pantai 4. Musyawarah untuk mencapai mufakat, menerima
- Nelayan hasil keputusan bersama
- Petani garam
- Petani tambak 5. Suka bekerja keras, tidak boros, gemar
- Pengrajin kerang menabung, tidak memakai perhiasan berlebihan
37 Kewajiban di rumah 38 Manfaat memakai produk dalam negeri
a. Patuh terhadap nasihat orang tua a. Meningkatkan Pendapatan Negara
b. Membantu meringankan pekerjaan orang tua b. Meningkatkan rasa cinta tanah air
c. Menghormati sesama anggota keluarga c. Memperluas Lapangan Pekerjaan
d. Bersikap santun terhadap semua anggota keluarga d. Meningkatkan Kualitas Produksi dalam negeri
e. Sayang Kepada Anggota Keluarga e. Harga lebih terjangkau
f. Lebih mudah mendapatkannya
39 Hal-hal yang dapat mengancam ketuhan NKRI 40 Nama tokoh perumus Pancasila
a. Sikap toleransi yang rendah
b. Melemahnya rasa persatuan dan kesatuan
c. Munculnya sikap radikalisme (melakukan suatu
perubahan melalui cara-cara kekerasan)
d. Memudarnya fungsi Pancasila sebagai dasar Negara
e. Pelanggaran batas wilayah Negara
f. Munculnya sifat separatisme atau ingin memisahkan diri
dari NKRI Ir. Soekarno Drs. Moh. Hatta

Dr. Soepomo Mohammad Yamin


K.H. Abdul Wachid Hasyim

41 Cara melestarikan keberagaman budaya di Indonesia: 42 Upaya menjaga keutuhan NKRI:


1. Mau mempelajari budaya a. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
2. Mengajarkan kebudayaan pada generasi penerus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3. tidak terpengaruh dengan budaya asing b. Mencegah munculnya sifat separatisme atau ingin
4. mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan memisahkan diri dari NKRI
melecehkan budaya orang lain c. Menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama
5. ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka d. Saling menghormati dan menghargai
pelestarian kebudayaan e. Tidak membeda-bedakan Agama, suku, ras,
6. Mempraktikkan penggunaan budaya dalam kehidupan budaya, dan antar golongan.
sehari-hari, misalnya budaya berbahasa. f. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air
Indonesia
g. Menaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan
bernegara berjalan dengan tertib dan aman
43 Sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sila ke 1: 44 Kerjasama yang bisa dilakukan di Sekolah:
a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa a. Piket bersama membersihkan lingkungan kelas
b. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama b. Kerja kelompok
tertentu c. Mentaati semua tata tertib yang ada
c. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama d. Saling membantu saat ada kesulitan belajar
d. Mengajarkan ilmu agama kepada orang-orang yang
seiman Kerja sama yang dapat dilakukan di rumah
e. Rajin beribadah dan menghindari perbuatan tercela a. gotong royong membersihkan rumah
f. Tidak menghina ajaran agama orang lain b. Membantu ayah membersihkan halaman rumah
g. Bekerjasama dalam menjaga kerukunan antar umat c. Membantu ibu memasak
beragama
h. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan
i. Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah
j. Memberi kesempatan orang lain untuk beribadah

45 kewajiban yang harus dilaksanakan di lingkungan sekolah: 6. menjaga nama baik sekolah, guru maupun pelajar
1. Siswa harus taat kepada Guru dan Kepala Sekolah. lainnya baik dilingkungan sekolah maupun diluar
2. Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama sekolah.
murid. 7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
3. Mematuhi semua tata tertib di sekolah 8. Memberikan keterangan saat berhalangan untuk
4. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, sekolah.
ketertiban sekolah. 9. Membantu kelancaran proses belajar dikelas.
5. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung dan
fasilitas yang ada disekolah.

Anda mungkin juga menyukai