Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: i. Analisis data hasil belajar siswa Analisis ini digunakan untuk mengetahui ketentuan belajar peserta didik setelah pembelajaran. Secara individual, peserta didik dapat dikatakan telah tuntas belajar jika telah mencapai nilai ≥ 75%. Ketuntasan secara klasikal suatu kelas telah tercapai jika mencapai ≥ 75% jumlah peserta didik yang tuntas secara individu dengan perhitungan sebagai berikut : ∑𝐵 𝐾𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 = × 100 𝑁 Dimana, ∑ B = banyaknya soal yang dijawab benar N = banyaknya soal
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠
𝐾𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑙 = × 100% 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 ii. Analisis lembar aktivitas peserta didik Analisis ini dilaksanakan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Data hasil keefektifan pada saat penerapan model pembelajaran kooperatif dengan bantuan media Permainan Tebak Kata dalam pembelajaran di kelas dianalisis dengan menghitung presentase waktu aktivitas sesuai dengan pengamatan observer yang dituliskan pada lembar observasi aktivitas peserta didik. Adapun perhitungan presentase aktivitas menggunakan rumus sebagai berikut : 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙 % 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = × 100% 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 iii. Analisis hasil tes peserta didik Berdasarkan skor awal, setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk memberi sumbangan skor maksimal bagi kelompok berdasarkan skor tes yang diperoleh. Perhitungan skor kelompok dilakukan denagn cara menjumlahkan masing- masing sumbangan skor individu anggota dalam kelompok dan hasilnya dibagi dengan jumlah anggota kelompok. Dalam pemberian penghargaan prestasi kelompok, terdapat tiga tingkatan penghargaan sebagai berikut : a. Kelompok dengan skor rata-rata 15, sebagai kelompok baik. b. Kelompok dengan skor rata-rata 20, sebagai kelompok hebat. c. Kelompok dengan skor rata-rata 25, sebagai kelompok super. (Ibrahim, 2005)