Pemanfaatan

Limbah Kulit Buah

Nanas dan Jeruk
sebagai Bahan Baku
Pembuatan POC

2018
 Anggota Kelompok :

Fatimah Millenia Firyal Nabilah

01 Fauziah (006)
02 Qurrotu Aini (042)

Imtikhana Nur
03 Khofifah (084)
 Studi Kasus Memiliki kandungan
yang dapat menyediakan
unsur hara tanaman.

Cara pembuatannya yang

relatif mudah

Untuk mengurangi limbah

kulit buah.

Harganya yang relatif murah

karena dapat dibuat sendiri di
rumah.
POC tidak merusak tanah dan
tanaman meskipun digunakan
sesering mungkin.
Belum banyak masyarakat yang
mengetahui bahwa kulit buah
dapat dijadikan pupuk kompos.
Pihak yang Terlibat
Anggota Kelompok

Penjual buah

Penjual EM4
 Analisis 5W + 1H
What : Pembuatan Kompos dari Limbah Kulit Buah Nanas dan Jeruk
Who : Anggota Kelompok
When : 14 Mei 2018
Where : Jl. Ketintang Wiyata No. 200 H
Why : Untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan oleh penjual
buah khususnya buah nanas dan penjual jus.
How :
 Alat dan Bahan
Bahan Alat
• Limbah kulit buah nanas (Arbi, Rianto, 2015)
• Komposter
• Limbah kulit buah jeruk (Arbi, Rianto, 2015)
• Gula pasir (Marjenah, dkk., 2017)
• Botol
• Larutan EM4 (Mistar, Eka Maria, dkk., 2015)
• Sprayer
• Air (Marjenah, dkk., 2017) • Baskom

Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

 Fungsi Bahan
Limbah Kulit buah nanas
dan kulit buah jeruk.
Bahan tersebut mengandung nutrisi
Gula Pasir yang dibutuhkan oleh tanaman.
Sebagai asupan makanan untuk
mikroorganisme.

Larutan EM4
Untuk mempersingkat waktu
fermentasi dan meningkatkan
kualitas produk pupuk.
Air
Sebagai pelarut gula dan sebagai
media pertumbuhan bakteri.
 CARA PEMBUATAN

1 3
Bahan utama Bahan dicampur
dipotong untuk merata sesuai bahan
memperkecil ukuran dasar yang
bahan dan untuk digunakan.
mempercepat proses
fermentasi.

2
Siapkan Larutan 4
aktivator dengan Bahan yang sudah
mencampurkan air, disiapkan dicampur
gula pasir, dan EM4 dengan larutan
yang telah activator, aduk rata.
didiamkan selama
24jam
 5 7
Setelah bahan Setelah 14 hari hasil
tercampur, pupuk organic cair
pindahkan ke dalam dapat diambil.
komposter.

6
Tutup rapat
komposter, proses
fermentasi
berlangsung selama
±7 hari.
 Untuk mengurangi penggunaan pupuk
anorganik

Untuk mengurangi kerusakan tanah

Untuk menyuburkan tanaman

Manfaat Untuk mengurangi limbah kulit buah yang

berserakan

Menghemat biaya pembelian pupuk

 Referensi
Arbi, Rianto. 2015. Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Kulit Jeruk Manis dan Kulit Nanas sebagi Pupuk
Organik Cair. Samarinda: Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Marjenah, dkk. 2017. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah-buahan sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair.
Samarinda: Universitas Mulawarman.
Mistar, Eka Marya. 2015. Pengaruh Penambahan EM Buatan dan Komersil pada Fermentasi Pupuk Cair Berbahan
Baku Limbah Kulit Buah. Aceh: Universitas Serambi Mekah.
Sriyundati, Ni Putu, dkk. 2013. Pemanfaatan Nasi Basi sebagai Pupuk Organik Cair dan Aplikasinya untuk Pemupukan
Tanaman Bunga Kertas Orange (Bougainvillea spectabilis). Palu: J. Akad Kim.