BAB XI

POLA KETENAGAAN INSTALASI FARMASI

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Ketenagaan Instalasi Farmasi terdiri dari :

1. Penanggung Jawab Instalasi Farmasi RSIA A dipimpin oleh Apoteker dengan

kualifikasi sebagai berikut :

a. Terdaftar di Dinas Kesehatan

b. Terdaftar Organisasi Profesi

c. Mempunyai Surat Ijin Kerja

d. Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bagian farmasi Rumah Sakit

2 Tenaga Pelaksana dengan kualifikasi sebagai berikut :

a. Berijasah pendidikan formal D III analis farmasi atau sekolah menengah

farmasi (Asisten Apoteker).

b. Terdaftar di DinasKesehatan

c. Terdaftar Organisasi Profesi

d. Mempunyai Surat Ijin Kerja ( SIKTTK )

e. Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bagian farmasi Rumah Sakit

3 Tenaga administrasi dengan kualifikasi minimal setingkat SLTA dan mampu

mengoperasikan computer dengan baik.

4 Penanggung jawab gudang farmasi dan farmasi (koordinator) dengan kualifikasi

sebagai berikut :

a. Berijasah pendidikan formal D III analis farmasi atau sekolah menengah

farmasi (Asisten Apoteker).
 b. Terdaftar di DinasKesehatan

c. Terdaftar Organisasi Profesi

d. Mempunyai Surat Ijin Kerja ( SIKTTK )

e. Pengalaman kerja minimal 2 tahun dibagian farmasi Rumah Sakit

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Pelayanan farmasi RSIA Kirana dilakukan oleh beberapa tenaga yang kompeten,
cekatan, informatif, mempunyai kemampuan yang sesuai teknologi sehingga dapat
memberikan pelayanan yang profesional.

Analisa kebutuhan tenaga Instalasi Farmasi RSIA Kirana disusun bersama-sama

bagian medik dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan RSIA Kirana.

Jumlah ketenagaan Unit Farmasi tergantung pada jenis pelayanan unit farmasi,
komposisi shift jaga, jumlah resep dan lamanya antrian pelayanan resep (respon time).
Jumlah ketenagaan Unit Farmasi disusun berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan
dengan program kerja dan anggaran RSIA Kirana.

C. PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA

Analisa kebutuhan tenaga RSIA Kirana disusun bersama-sama bagian medik

dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan RSIA Kirana.
 Jumlah ketenagaan Unit Farmasi tergantung pada jenis pelayanan unit farmasi,
komposisi shift jaga, jumlah resep dan lamanya antrian pelayanan resep ( resep time ).
Jumlah ketenagaan Unit Farmasi disusun berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan
dengan program kerja dan anggaran RSIA Kirana dengan pembagian tugas sebagai
berikut :

a. Pelayanan dengan resep dokter

b. Pelayanan resep racikan
c. Penyiapan dan penyerahan sediaan farmasi atau alat kesehatan
d. Membuat laporan harian
e. Konseling ke pasien
f. Pengelolaan resep
g. Pelayanan administrasi
h. Dan lainnya

CATATAN :

1. Dinas dalam waktu 24 jam terbagi menjadi 3 shift

2. Jumlah hari pertahun 365 hari

3. Jumlah hari tidak masuk / tahun

a. Libur minggu pertahun : 52 hari

b. Cuti Tahunan : 12 hari

c. Hari besar pertahun : 10 hari

4. Jumlah hari kerja efektif = (365 – 86 ) hari = 279 hari

 CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA UNIT FARMASI
BERDASARKAN BEBAN KERJA :
Rata-rata waktu yang dibutuhkan :
1. Resepracikan : 20 menit
2. Non racikan : 10 menit
3. Administrasi : 10 menit

RUMUS YANG DIPAKAI :

jumlah resep x waktu
Jumlah tenaga yang dibutuhkan =
total jam kerja

TOTAL
DURASI JUMLAH DURASI
SHIFT KEGIATAN WAKTU
(Menit) LAYANAN (Menit)
(Menit)
PAGI 420 Resep IF
Racikan BPJS
Non IF
Racikan BPJS

Pencatatan rekam medis

Defekta persediaan obat

Pengadaan obat

Tagihan suplier

Mencari data tagihan

Pencatatan faktur lunas

Penerimaan barang
datang

Penyimpanan obat ke
rak/lemari

Entry faktur ke komputer

 TOTAL
DURASI JUMLAH DURASI
SHIFT KEGIATAN WAKTU
(Menit) LAYANAN (Menit)
(Menit)
PAGI 420
(lanjutan) Entry faktur pajak

File faktur yang sudah

dientry ke komputer

Entry pinjaman obat

Setor uang pendapatan

harian

Perhitugan pendapatan
penjualan per shift

Survey perhitungan
pelayanan resep per poli

Pembersihan rak, alat dan

tempat kerja

Penukaran uang receh

Pelaporan per shift

Istirahat, sholat

Jumlah waktu yang

dibutukan

Jam kerja

Jumlah tenaga yang

diperlukan
 TOTAL
DURASI JUMLAH DURASI
SHIFT KEGIATAN WAKTU
(Menit) LAYANAN (Menit)
(Menit)
SIANG 420 Resep IF
Racikan BPJS

Resep IF
Non Racikan BPJS

Pencatatan rekam medis

Penerimaan barang
datang

Penyimpanan obat ke
rak/lemari

Entry faktur ke komputer

Entry pinjaman obat

Penukaran uang receh

File faktur yang sudah

dientry ke komputer

Pencarian faktur obat

yang kadaluarsa dekat

Pembersihan gudang obat

Survey waktu pelayanan

resep

Entry faktur pajak

Survey peresepan untuk

formularium
 TOTAL
DURASI JUMLAH DURASI
SHIFT KEGIATAN WAKTU
(Menit) LAYANAN (Menit)
(Menit)
SIANG 420
(lanjutan) Entry resep BPJS

File resep

Kontrol Harga Obat

Pembuatan laporan
keuangan

Peritungan pendapatan
penjualan per shift

Pelaporan per shift

Pembersihan rak, alat dan

tempat kerja

Istirahat dan sholat

Jumlah waktu yang

dibutuhkan

Jam kerja

Jumlah tenaga yang

dibutuhkan
 TOTAL
DURASI JUMLAH DURASI
SHIFT KEGIATAN WAKTU
(Menit) LAYANAN (Menit)
(Menit)
MALAM 600 Resep IF
Racikan BPJS

Resep IF
Non Racikan BPJS

Pencatatan rekam medis

Penyimpanan obat ke
rak/lemari

Entry faktur ke komputer

Entry pinjaman obat

File faktur yang sudah

dientry ke komputer

Pembersihan gudang obat

Survey waktu pelayanan

resep

Entry faktur pajak

Survey peresepan untuk

formularium

File resep

Pembersihan alat dan

tempat kerja

Istirahat dan sholat

Perhitungan pendapatan
penjualan per shift

Pelaporan per shift