Anda di halaman 1dari 14

IG - 2

7
Iii GI 69 lfOI ••••••••• • • •'11 ••••••• aa ••••••••• ftU 11115 ii •••11••• 11111t
- 14
- -
Alat Ukur Tekanan
Alat Psrnberslh Busi
Kunci Momen
, ,.,. . ,.-~-

busi.

ketika mesin
Koil pengapian

0
3.

kunci busl 16 mm, lepas busi


IG .. 4 SlSTEMPENGAPIAN -MEMERlKSAPADA KENDARAAN

3. BERSIHKAN BUSI
Menggunakan alat pembersih busi atau.si~a,t>kawat, dan
bersihkan busi ·

IG0152

4. PERIKSA BUSI SECARAVISUAL


Periksa busi dart keausan elek1rodanya, kerusakan uilr dan
sekatnya,
Jika busl tidak normal lakukan penggantian
Busi yang dlsarankan :
ND :W 16 EX-U
NGK: BP 5 EV

P03783

5. SETEL CELAH ELEKTRODA BUSI


Denqan hati-hatl, tekuklah elektroda keluar agar diperoleh celah
yang benar,
Celah elektroda :
o.s mm (0,031 in)
6. PASANGLAH BUSI KEMBALI
Momen: 17,5 N.m (180 kgf.cm ,13ft.lbf)
7. PASANG KEMBALI KABEL TEGANGANTINGGI PADA BUSI

MEMERIKSA KOil PENGAPIAN


PERHATIAN : Kata "Dingin" dan "Panas" dalam · kallmat
menunjukkan suhu koil ltu sendiri. "Dingin" untuk suhu
10 - 50° C (14 - 122°F), sedangkan "Panas" artinya
50. -100° C (122 - 2.12° F)
1. LEPAS KABEL TEGANGANTINGGI DARI KOil

2. PERIKSATAHANAN PADA KOil PRIMER


Menggunakan Ohm meter, ukur tahanan antara terminal ( +)
dan terminal (-)
Tahanan pada koil prlmer ;
Dingin : 1,35 - 2,09 n
Panas : 1,71 -.2,46 n
Jika tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasi, qanti koll
pengapian.

IG0583 Z16411
IG-5

3. PERIKSA TAHANAN PADA KOil SEKUNDER


Menggunakan Ohm meter, ukur tahanan antara terminal B dan
terminal tegangan tinggi
Tahanan pada koil sekunder
Oingin : 8,5 .. 14,5 kn
Panas : 10,7- 17,1 kn
Jika tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasi, gantilah koil
pengapian.

4. PERIKSA TAHANAN PADA RESISTOR


Menggunakan Ohm meter, ukur tahanan antaraterminal B dan
terminal·(+)
Tahanan resistor :
Dingin: 0,8 ~ 1,3 n
Panas : 1,05-1,52 n
Jika tahanannya tldak sesuai denganspesifikasi, gantilah koil
pengapian.

IG0585

5. PERIKSA KABEL DARI SUMBER TEGANGAN


(a) Dengan swit pengapian poslsl ON dan menggunakan voltme-
ter, hubungkan probe ( +) ke terminal B dan probe (-) ke masa
bodi
Tegangan : klra-ktra 12 V

IG0586 216414

(b) Dengan swit pengapian poslsi "START" dan menggunakan Volt-


meter, hubungkan probe ( +) ke terminal + dan probe (-)
ke masa bodi
Tegangan : kira-klra 12 V
Jika tegangangan tidak normal, periksa swit pengapian dan
ranqkaian kabel.
<3 6. PASANG KEMBALI KABEL TEGANGAN TINGGI PADA
xou, PENGAPIAN.

IGOS87
216415
MEMERluK~.._5,_ DISTRIBUTOR
lEPAS TUTUP DISTRIBUTOR BERSAMA KABEL
TEKANAN TINGGI
LE PAS
3. PEMUTUS
Menggunakan alat ukur oelah, ukurlah cslah antara.cam dan
rubbing block.
Celah pada rubbing block :
0,4-0,5 mm (o,on; ,. 0,020 in)
Jik? .celahnya tidak sesuai dengan spesitlkasf lakukan
penyetelan ·celah ·(lihat Perakitan distributor)
4. PEfUKSAPEGAS PEREDAM
Menggunakan alat ukur celah, ukur celah antara cam dan pegas
peredam.
Celah peqas peredam :
o,os.. o,45 mm(o,002 -0,018 in}
Jika celahnya tidak sesuai dengan spesifikasi, stel cslah (Ii hat
Perakitan distributor)

5. PERIKSA VACUUM ADVANCER


(a) Lepas slang vakum dari vacuum advancer.
(b) Hubungkan surnber vakum dengan saluran A atau B dan periksa
bahwa vacuum advancer bergerak.
Jika vacuum advancer tidak bergerak, perbaiki atau ganti jika
diperlukan.

P.25552

S. PERIKSAGOVERNOR ADVANCE
(a) Putar rotor searah jarum jam, kemudian bebaskan dan periksa
bahwa rotor berputar kembali kearah kebalikannya dengan
cepat.
(b) Periksa bahwa rotor tldakterlalu kendor
7. PASANGLAH ROTOR KEMBAU
8. PASANG TUTUP DISTRIBUTOR
SISTEM PENGAPIAN - DISTRIBUTOR IG-7

DISTRIBU1TOR
KOMPbNEN KOMPONEN UNTUK PELEPASAN
DAN PEMASANGAN

8/~~Y(
Kabel
Tegangan Tin-g~-i -e e
@~

I
I

tRing-0-~- I
I

--~ I

\.-- .•. -
t Komponen yang tidak boleh digunakan kembali
TP256~

MELEPAS DISTRIBUTOR
1. LEPAS KABEL TEGANGAN TINGGI DARI TUTUP
DISTRIBUTOR
2. LEPAS SLANG VAKUM DARI VACUUM ADVANCER
3. LEPAS KABEL DISTRIBUTOR
4. LEPAS DISTRIBUTOR
(a) Lepas bautpenqikat dan tarik distributor keluar
(b) Lepas ring-0 dari rumah distributor
IG-8 SISTEMPENGAPIAN -DJSTRIBtJTOR

UNTUK PEMBONGKAR

Tutup Distributor +--·----- Penahan Gemuk

r-- . . .
Potongan~

Packing

Baut Terminal-

Kleman~--
-- -

l Rakitan Humah /
Distributor

Plat Pemutus
Titlk Pemutus + Driven gear---.....rr"'~
+ Komponen yang tldak dap at digunakan kembali. +Straight pin~ Vacuum Advancer
P2567o I
MERA KIT
1. L(:PAS TUTUP DISTRIBUTOR, ROTOR DAN PACKING.
2. LEPAS TERMINAL DISTRIBUTOR
(a) Lepas rnur dan washer.peqas
(b) Lepas kabel timah untuk condenser dan titik pemutus
(c) Lepas 2 sekat terminal dan terminal

3. LEPAS TITIK PEMUTUS


lepas 2 sekerup dan titik pemutus
4. LEPAS PEGAS PEREDAM
Lepas sekerup dan pegas peredam.

P25563
IG-9

Lepas seksrup dan condenser


'f\.ilehggunakan obeng, lepas dan tariklah vacuum
advancer

6. PEMUTUS
a) Lepas 2 sekerup, kabe! timah dan .
pemegang
(b) Lepas plat pemutus

lEPAS PEGAS GOVERNOR


Menggunakan lancip, lepas 2 pegas

lEPAS
(a) . Lepas penahan gemuk
(b) Lepas sekerup pada ujung poros governor
(c) Tariklah cam keluar

P25566

9. LEPAS BOBOT GOVERNOR


Menggunakan obeng kecil, lepas ring dan tarik 2 babot
keluar,
IG'"'10 SISTEM PENGAPIAN-- DISTRIBUTOR

MEMERIKSA DISTRIBUTOR
1. PERIKSA PLAT PEMUTUS
Putarlah plat pemutus dan periksa bahwa gesekan yang terjadi
sedikit. Jika platpemutus macet atau terasa berat jika diputar,
gantilah plat pemutus.

2. PERIKSA POROS GOVERNOR


(a) Putar pores governor dan periksa bahwa putarannya tidak kasar
atau terdapat ksrusakan.
Jika putaran pores terasa kasar atauteroepat ksrueakan, ganti
rakitan rumah distributor.

--·--· --· ----·------- (b) Menggunakan alat ukur celah, ukurlah celah slsl pada pores
governor.
Celah slsl :
0,15-0,50 mm (0,0059 0,0197 in)
R

Jika celah sisi tldak sesuai dengan spesifikasi, ganti rakitan


rumah distributor.

;;_,...,.... _...
P'25665

3. PERIKSA CAM
Pasang cam pada porns governor dan periksa bahwa
pemasangannya benar.Jika carntldak terpasang dengan tepat,
gantilah cam atau rakitan rumah distributor.

P25666

MENGGANTI DRIVEN GEAR


1. LEPAS DRIVEN GEAR
(a) Gerendalah driven gear dan straight pin
PERINGATAN: Berhati-hatilah agar tidak merusak pores
governor
(b) lkatlah driven gear pada ragum
(c) Menggunakan punch dan palu, keluarkan straight pin
(d) Lepas driven gear dan washer.
IG0156
IG0154 IG0241 Z16416
SISTEM PENGAPIAN- DISTRJBUIOR IG-11

2~ PASANG DRIVEN GEAR BARU


(a) Pasang driven gear pada poros governor
(b) Pasang straight pin baru

P25567

-. (c) Jepitlah ujung straight pin pada ragum.

MERAKIT DISTRIBUTOR
1. PASANG BOBOT GOVERNOR
Menggunakan tang lancip, pasang 2 bobot dan snap ring.

(
P'Cfi57

2. PASANG CAM
(a) Olesi poros governor dengan gemuk temperatur tinggi.
(b) Tempatkan cam pada poros governor.
(c) Posisikan lobang tanda pada driven gear dan potongan seperti
pada gambar.
( d) Pasang sekerup.

Lubangtanda-
T P25702

(e) Mashkkarr gemuk temperatur tinggi ke dalam cam.


(f) Tekanlah penahan gemuk dengan jari tangan.

3. PASANG PEGAS GOVERNOR


Menggunakan tang lancip, pasang 2. pegas.
IG-12 SISTEM' PENGAPIAN

4. PASANG
(a) · Luruskan 4 kleman pada plat pernutus dengan bagian yang
terpotonq rurnah distributor dan pasang plat pemutus.
(b) Pasang 2 pemegang, kabel timah dan 2 sekerup
5. PASANG
(a) Pasang vacuum advancer pada rurnah distributor, dan
hubungkan link
(b)
(c)

s, PASANG STEL
(a) Bersihkan perrnukaan tittk pernutus dengan kain yang telah
dlcelupkan ke dalam pelarut,
(b) Oleskan gemuk temperatur tingi pada rubbing block
(c) Untuk sementara, pasang titikpemutus dan kabel timah dengan
2 sekerup
(d) Stel

(e)
$00287 7.

(b)
(c)

(e) celah pegas

8. PASANG TERMINAL DISTRIBUTOR


(a) Pasanq sekat.dan terminal pada rurl'la.h distributor
(b) Pasahg kabel timah untuk titik pemutus dan condenser pada
terminal
(c) Pasa.ng washerpeqas dan rnur

MEMA.SANG
1.
(a) Lepas busl No
(b) Tutuplah crank-
shaft ssarah
sitinder No 1
demikian, ulangi proses

(c) Pasang busi No. 1


IG-13

2. DISTRIBUTOR
(a) Baru pada rumah distributor
(b) Oleskan of rnesln pada Ring-0

Hing 0 baru

(c) Luruskan garis tengah alur pada poros pompa dengan lubang
tanda pompa

( d) Poslslkan rotor kearah sebelah kanan, tabung busi No 3 dan


pasang distributor.
(e) Dalarn keadaan distributor terpasang, rotor harus menunjuk
kearah titik tengah busi No 2
(f) swit pengapian ke posisl ON, tetapi jangan sampai
mernutarkan motor starter ·
(g) Putar bodi distributor berawanan dengan arah jarum jam sampai
terjadi loncatan api pada titik pemutus dan pada posisi ini
kencangkan baut kleman.

3. PACKING DAN TUTUP DISTRIBUTOR


4. PA.SANG KABEL DISTRIBUTOR
5. PAS.A.NG KABEL TEGANGAN TINGGI PADA TUTUP
DISTRIBUTOR
6. PASANG SLANG VAKUM PADA VACUUM ADVANCER
7. PERIKSA SAAT PENGAPIAN
(Llhat Pemeriksaan dan Penyetelan saat pengapian pada
bab Mekanikal Mesin).
Sl~ffEM PENGAPIAN - SPESIFIKASI SERVIS

SPESIFI s
DATA SERVIS
Kabel tegangan Tahanan makslrnum 25 kn per kabel I'

tinggi

Busi Busi yang disarenkan ND w te ex. u


NGK BP 5 EY
Celah elektroda yang benar 0,8 mm (0,031 in)

Koil Pengapian Tahanan koil primer Dingin 1,35. 2,09n


Panas 1,71 - 2,46n
,_,
Tahanan '· Dingin 8,5· 14,5 kn
Panas 10,7 • 17, 1 kn
Tahanan Resistor Dingin o.e- 1,3n
Panas 1,05- 1,52n

Distributor Ce!ah Rubbing Block 0,4 • 0,5 mm (0,016-0,20 in)


Celah Pegas r- ................ 11 0,05 • 0,45 mm (0,002-0,018 in)

SPESIFIKASI
I Komponen yang dikencanqkan N·.m Kgf- cm ft - lbf
j ~usi x Kepala Silind~r 17,5 180 13
I
.. . .. ,

Distributor x Kepala Silinder 12 120 9

Anda mungkin juga menyukai