Disusun Oleh:
Semester VI
Puji syukur yang telah saya panjatkan kepada yang maha Esa, karena telah memberikan
keberkahannya memberikan kesehatan jasmani dan rahani dan saya bisa menyelsesaikan
makalah ini tanpa ada kekurangan suatu apapun. Tidak lupa pula saya sampaikan kepada dosen
Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada rekan-rekan mahasiswi yang secara tidak
langsung memberikan konstribusinya sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya yang
telah ditentukan.
Metro, 4-Oktober-2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu pondasi yang telah memberikan kebutuhan pokok untuk
pada pelajar dalam memperoleh ilmu dan juga wawasan yang seimbang. baik buruknya anak
potensi anak yang sejak lahir. Jadi orang tua terutama maupun lingkungan masyarakat dalam
memberikan perhatian akan tumbuh kembang nya anak tersebut harus ditingkatkan guna
Taman kanak-kanak ialah lembaga yang merupakan pendidikan norformal pertama yang
dapat membantu anak menjadi tumbuh kembang yang kreatif yang didukung oleh ruang kelas
yang terdapat dilingkungan fisik. Hal ini yang dimaksud yaitu desain interior TK yang
memberikan suatu pendidikan yang sesuati dengan kurikulum dan berkualitas. Oleh karena itu
harus adanya dukungan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, agar mereka
dapat mengoptimalkan dan mengikuti serta menyerap ilmu secara baik dan lancar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
Penataan ruang dalam sebuah bangnan sering disebut dengan sebutan desain interior.
Penataan yang dilakukan biasannya disesuaikan dengan kebutuhan yang menggunakannya. Hal
ini didasarkan pada manusia untuk perlindungan, desain interior juga mempengaruhi pada
pandangan dan suasana hati. Desain interior menjelaskan suatu karya seni yang ada di dalam
suatu bangunan yang digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Desain interior berkenan
dengan perencanaan, penataan menata, dan merancang ruang-ruang di dalam sebuah bangunan
agar menjadi sebuah tatanan fisik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk sarana
Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir-enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Memberikan rangsangan tentunya tidak sebatas
memberikan pembelajaran di kelas tetapi diiringi pula dengan desain-desain yang sesuai dengan
anak usia dini agar suasana anak akan merasa tenang dan tentram ketika mengikuti pembelajaran
di dalam kelas. Rinciannya usia 3-4 tahun (kelompok bermain) memiliki ruangan besar ber
anggota 7 orang dimasing-masing kelas, usia 4-5 tahun (TK A) memiliki ruangan lebih kecil
dengan anggota 19 orang. Di lembaga semestinya penyesuaian kelas yang seimbang dengan
ukuran ruangnya.
Pencahayaan pada kelas juga memiliki 3-4 lampu dengan candela yang cukup banyak sudah
memenuhi cahaya yang maksimal, karena itu fasilitas untuk menggunakan AC semestinya sudah
tidak diperlukan lagi karena candela yang sudah mencukupi. Ruang yang kecil akantidak
seimbang dengan kebutuhan ruangan kelas serta gerakan yang terbatas. Menyadari sangan
penting desain interior dalam kelas anak usia dini yang dapat menunjang tumbuh kembang anak
yang optimal.
Desain merupakan mebuah rancangan, sedangkan interior merupakan benda atau konsep.
Jadi desain interior ialah suatu proses pembentukan ruang dalam dengan cara memanipulasi
volume ruang serta pengelolaan permukaan kelas, arsitektur dan desain produk. Interior juga
memiliki arti kegiatan penataan terhadap benda yang ada di dalam ruangan. Supaya menciptakan
ruangan kelas yang nyaman, menarik dan pastinya diminati oleh banyak anak, oleh karena itu
tujuan yang terpenting dalam desain interior yaitu dapat memperbaiki fungsi, memperkarya
estetika, dan juga meningkatkan aspek psikologis dari ruang interior tersebut.
Perencanaan ini bertujuan pula untuk menyusun kembali secara teratur pada bagian-bagian
menjadi satu tatanan yang dengan maksud-maksud tertentu. Kerangka utama pada elemen-
elemen dari desain interior yaitu dengan menggunakan elemen-elemen kita dapat
kontemporer ditandai dengan adanya variasi dan fleksibilitas atas ruangnya, tetapi hasil dari hal
tersebut ditentukan dari kesederhanaan dan kejelasan dalam penekanan setiap ruangan yang
seperti dinding, lantai dengan memanipulasi melalui pemanfaatan warna, tekstur. Sehingga dapat
memenuhi perannya sebagai lingkungan belajar anak. Agar kondisi otak anak selalu dalam
keadaan yang menyenangkan, maka bermain sebagai bentuk kegiatan belajar di taman kanak-
kanak ialah bermain yang kratif dan menyenangkan. Agar dapat mendukung kegiatan tersebut
haruslah disediakan sarana yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Secara luas diketahui
bahwa warna memiliki pengaruh kuat terhadap suasana hati dan emosi manusia.
Dalam suasana yang menyenangkan peran warna di dalam desain interioritu sangatlah
penting, karena dengan jenis warna tertentu dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan
dapat meningkatkan kualitas proses dalam pembelajaran anak. Secara psikologis penataan dari
elemen-elemen dapat memberi motivasi dalam rangsangan kepada anak didik sehingga
menunjang perkembangnnya. Dari beberapa unsure desain tersebut warna merupakan unsur
terpenting dalam keberhasilan sebuah desain interior. Jadi dalam desain interior ini kelas dapat
1
Rita Kurnia. Desain Interior Kelas Anak Usia Dini. (Riau: UR Press, 2018), Hlm 1-5.
BAB III
KESIMPULAN
Desain interior menjelaskan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan yang
digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Desain interior berkenan dengan perencanaan,
penataan menata, dan merancang ruang-ruang di dalam sebuah bangunan agar menjadi sebuah
tatanan fisik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk sarana bernanung dan
interior seperti dinding, lantai dengan memanipulasi melalui pemanfaatan warna, tekstur.
Sehingga dapat memenuhi perannya sebagai lingkungan belajar anak. Agar kondisi otak anak
selalu dalam keadaan yang menyenangkan, maka bermain sebagai bentuk kegiatan belajar di
DAFTAR PUSTAKA
Rita Kurnia. Desain Interior Kelas Anak Usia Dini. Riau: UR Press, 2018.