Aku dan Hukum

Indonesia adalah negara hukum. Indonesia menganut sistem hukum campuran dengan sistem hukum
utama yaitu sistem hukum Eropa Kontinental. Sistem hukum Eropa Kontinental adalah suatu sistem
hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dihimpun secara sistematis yang
akan ditafsirkan langsung oleh hakim dalam penerapannya. Selain sistem hukum Eropa Kontinental, di
Indonesia juga berlaku sistem adat dan sistem hukum agama, khususnya hukum (syariah) islam.

Hukum tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Karena hukum itu membutuhkan masyarakat dan
masyarakat membutuhkan hukum. Hukum diciptakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Suatu
aturan hukum itu sudah melekat dalam setiap individu. Namun biasanya hal itu diacuhkan oleh suatu
individu tersebut. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, maka sudah sepatutnya kita harus menaati
peraturan hukum yang berlaku di Indonesia.

Prinsip hukum yang paling diutamakan adalah keadilan. Adil berarti mendudukkan sebagaimana
mestinya atau sesuai porsinya suatu perkara. Namun saat ini di Indonesia banyak sekali ketidakadilan
dalam vonis hukuman, terutama bagi rakyat kecil. Sebagai negara hukum seharusnya Indonesia
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan memperlakukan setiap orang sama dimata hukum, tidak
peduli kedudukan atau jabatan dari orang tersebut.

Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan diatas adalah suatu hukum juga harus membutuhkan
kesadaran setiap individu. Karena percuma saja jika hukum dibuat tetapi tanpa adanya masyarakat. Baik
itu hukum tertulis maupun tak tertulis setiap individu wajib menaatinya. Adanya hukum adalah untuk
menertibkan kehidupan bermasyarakat di suatu negara. Setiap masyarakat berhak mendapatkan
keadilan. Karena setiap individu dimata hukum itu kedudukannya sama.