MATERI INFLUENZA
1. PENYAKIT INFLUENZA
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini
terutama berdampak pada tenggorokan dan paru- paru. Penyakit ini dapat
menyerang saluran pernafasan bagian atas maupun bawah dan sering disertai
dengan tanda dan gejala sistemik seperti demam, sakit kepala, dan malaise. Virus
influenza masuk dalam keluarga Orthomyxoviridae dan terbagi atas 3 tipe yaitu
virus Infuenza A, B, dan C. Penggolongan ini berdasarkan sifat antigenik dari
protein matriks dan nukleoproteinnya. Influenza tipe A terdapat pada manusia,
babi, burung, kuda dan beberapa mamalia lainnya. Virus tipe A merupakan
patogen manusia paling virulen dan menibulkan penyakit paling berat diantara
ketiga tipe influenza. Virus Influenza tipe B hampir secara eksklusif hanya
menyerangg manusia dan lebih jarang dibandingkan tipe A. Hewan lain yang
diketahui dapat terinfeksi tipe B adalah anjing laut dan musang. Virus Influenza
tipe C meninfeksi manusia, anjing, babi, kadangkala menimbulkan penyakit berat
dan epedemi lokal. Namun, innfluuenza tipe C lebih jarang terjadi dibandingkan
dengan jenis lain dan biasanya hanya menimbulkan penyakit ringan pada anak-
anak. Infeksi virus influenza umumnya lebih sering terjadi pada musim dingin.
Kebanyakan penderita sembuh setelah beberapa hari, tetapi bagi penderita
tertentu mungkin megancam nyawa.
2. TANDA DAN GEJALA INFLUENZA
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, 1- 2 hari stelah infeksi.
Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin, namun demam
juga sering terjadi pada awal infeksi. Gejala influenza dapat meliputi :
a. Demam dan perasaan dingin yang eksterm (menggigil, gemetar)
b. Sakit kepala
c. Sakit otot dan sendi
d. Sakit tenggorokan
e. Batuk
f. Hidung beringus dan tersumbat
g. Kelelahan
h. Iritasi mata/ mata berair
i. Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen
3. CARA PENULARAN
Seseorang dapat menularkan virus pada orang lain dimulai satu hari sebelum
gejala muncul dan virus akan dilepas selama 5- 7 hari, walaupun sebagian orang
mungkin melepaskan virus selama periode yang lebih lama.
Influenza dapat ditularkan dalam 2 cara utama :
a. Melalui penularan langsung
Saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidung ynag masuk secara
langsung pada mata, hidung, dan mulut dari orang lain.
b. Melalui penularan tidak langsung
Melalui udara saat orang menghirup udara, cairan kecil dihasilkan orang
yang terinfeksi saat meludah ataupun batuk, melalui penularan tangan ke mata,
tangan ke hidung, tangan ke mulut, baik dari permukaan yang terkontaminasi
atau dari kontak personal langsung seperti bersalaman.
4. PENCEGAHAN
a.Vaksinasi
b. Pengendalian infeksi
Cara yang cukuup efektif untuk menurunkan penularan influenza adalah
salah satunya dengan menjaga kesehatan pribadi dan kebiasaan hygiene yang
baik. Seperti tidak menyentuk mata, hidung, dan mulut, mencuci tangan
menggunakan air dan sabun, atau dengan handscrub, menutup mulut dan hidung
ketika bersin, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan tidak
meludah disembarang tempat.
5. PENGOBATAN
Orang yang terinfeksi influenza disarankan untuk banyak istirahat, meminum
banyak cairan, menghindari penggunaan alkohol dan rokok, dan apabila
diperlukan mengkoonsumsi obat seperti Acetaminophen (paracetamol) untuk
meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan dengan flu. Anak
anak dan remaja dengan gejala flu (terutama demam) sebaiknya menghindari
pengguanaan aspirin pada saat terinfeksi virus influenza (terutama influenza tipe
B), karena hal tersebut dapat menimbulkan Sindrom Reye, suatu penyakit hati
yang langka namun memiliki potensi menimbulkan kematian. Mengkonsumsi
nutrisi yang sehat juga akan mendukung pengobatan influenza. Misalnya Jus
Jeruk.