Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PROFESI KEPENDIDIKAN

Nama : Sulfiani
Nim : 1814041002
Kelas : Pendidikan Biologi C

1.Isi pasal-pasal UU tentang Guru dan Dosen


Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen, maka hak dan kewajiban seorang guru antara lain
sebagai berikut :
 Hak Seorang Guru
Pada Pasal 14 Ayat 1 dinyatakan bahwa dalam melaksanakan
keprofesionalan, guru berhak :
a. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial;
b. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi
kerja;
c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas
kekayaan intelektual;
d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi;
e. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk
menunjang kelancaran tugas keprofesionalan;
f. Memiliki kebebasan dalam memberikan penelitian dan ikut memutuskan
kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai
dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-
undangan;
g. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan
tugas;
h. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi;
i. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan
pendidikan;
j. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan
kualifikasi akademik dan kompetensi; dan/atau
k. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
 Kewajiban Seorang Guru
Pada Pasal 20 dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan, guru berkewajiban :
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajara;
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran;
d. Menjungjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan negara.

2. Ciri-ciri profesionalisasi jabatan seorang guru, antara lain sebagai berikut.


1. Guru melaksanakan pekerjaan semata-mata memberikan pelayanan
kemanusiaan daripada usaha untuk kepentingan pribadi.
2. Guru secara hukum dituntut untuk memenuhi berbagai persyaratan untuk
mendapatkan lisensi mengajar serta persyaratan yang ketat untuk menjadi
anggota organisasi guru.
3. Guru dituntut memiliiki pemahaman serta keteramplan yang tinggi dalam
hal bahan pengajar, metode, anak didik, dan landasan kependidikan.
4. Guru dalam organisasi profesi memiliki publikasi profesional yang dapat
melayani para guru sehingga tidak ketinggalan bahkan selalu mengikuti
perkembangan yang terjadi.
5. Guru senantiasa berusaha mengikuti kegiatan kursus-kursus, workshop,
seminar, konvensi, serta terlibat secara luas dalam berbagai kegiatan.
6. Guru diakui sepenuhnya sebagai karier hidup (a life career).
7. Guru memiliki nilai dan etika yang berfungsi secara nasional maupun lokal.
Pandangan lain diungkap Aan Hasanah, yang merujuk hasil kesepakatan
NEA menyebutkan ciri-ciri profesi guru sebagai berikut :
1. Melibatkan kegiatan intelektual; artinya profesi guru identik dengan
kegiatan pengembangan pengetahuan terutama dalam proses kegiatan
pembelajaran antara dirinya denagn peserta didik.
2. Menggeluti suatu ilmu yang khusus; maksudnya seorang guru sangat
menguasai bidang ilmu yang diajarkan kepada peserat didiknya.
3. Memerlukan persiapan profesional yang lama (dibandingkan dengan
pekerjaan yang memerlukan latihan belaka); artinya guru termasuk profesi
yang dibina secara khusus baik kemampuan pengetahuannya maupun
kecakapan dalam melakukan pengajaran sehingga menempatkan guru
sebagai profesi yang dituntut akan profesionalitas dalam menjalankan
tugas-tugass profesi.
4. Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan; artinya guru
sebagai suatu profesi akan senantiasa dievaluasi kinerjanya dan diberikan
penguatan-penguatan wawasan guna meningkatkan kemampuan dalam
mengajar sesuai dengan arah perubahan pendidikan nasional.
5. Menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen; maksudnya
kedudukan profesi guru sebagai bidang pekerjaan bukanlah sekedar
pekerjaan sampingan. Melainkan sebuah profesi yang dapat memberikan
jaminan hidup bagi para seluruh anggotanya.
6. Menentukan baku (standarnya) sendiri; maksudnya menjadi guru mesti
memiliki kualifikasi profesi sebagai standar akademik misalnya jenjang S1
agar dapat mengajar ditingkat satuan pendidikan. Oleh karenya seorang
guru diharuskan mengikuti jenjang pendidikan profesi di perguruan tinggi.
7. Mementingkan layanan diatas keuntungan sendiri; artinya seorang guru
harus menjauhkan diri dari tindakan-tindakan yang menyebabkan kerugian
orang banyak semacam perbuatan kolusi, korupsi, dan nepotisme yang
dapat mendeskreditkan posisi guru sebagai figur guru teladan bagi peserta
didiknya.
8. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat; maksudnya
seorang guru harus melibatkan diri dalam kegiatan organisasi profesional.
Ciri-ciri profesionalisme seorang guru, antara lain sebagai berikut :
1. Memiliki pengetahuan (ilmu/teori) dan pengalaman (praktik) dalam bidang
keahliannya.
2. Memiliki keterampilan khusus dalam bidang keahliannya dan mampu
mempergunakan berbagai sarana penunjang dalam pelaksanaan tugas
bidang keahliannya.
3. Mampu menganalisis suatu masalah dan respontif dalam membaca situasi
atau kondisi sehingga mampu mengambil keputusan yang terbaik.
4. Memiliki pandangan visioner sehingga mempunyai perencanaan yang
matang dan antisipatif terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
5. Bersikap terbuka (inklusif) terhadap pendapat orang lain dan selektif dalam
memilih yang terbaik bagi dirinya.
6. Bersikap mandiri sesuai dengan keyakinan kemampuan dirinya.
Guru adalah orang yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai komitmen terhadap profesionalitas, yakni melekat pada dirinya
sikap dedikatif.
2. Mempunyai komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja serta sikap
continuous improvement.
3. Mengusai ilmu dan mampu mengembangkan serta menjelaskan fungsinya
dalam kehidupan, menjelaskan dimensi teoritis dan praktisnya, atau
sekaligus melakukan transfer ilmu pengetahuan, internalisasi serta amaliah
(implementasi).
4. Mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi, serta
mampu mengatur, memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan
malapetaka bagi dirinya, masyarakat, dan alam sekitarnya.
5. Mampu menjadi model atau sentral identifikasi diri atau menjadi pusat
panutan, teladan dan konsultan bagi peserta didiknya.
6. Memiliki kepekaan intelektual dan informasi, serta memperbaharui
pengetahuan dan keahlian secara berkelanjutan, dan berusaha
mencerdasakan peserta didiknya, memberantas kebodohan serta melatih
keterampilan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya
7. Mampu bertanggung jawab dalam membangun peradaban yang berkualitas
di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai