Anda di halaman 1dari 12

MODEL KONSTRUKSI DARI PERCABANGAN

Contoh : Nenas Sebrang


MODEL HOLTUM
(Agave sisalana)

Deskripsi:

Model holtum merupakan salah satu model arsitektur pohon yang


paling sederhana. Pohon dengan model Holtum memiliki satu sumbu batang
(tidak bercabang) yang tumbuh terbatas yang langsung dihasilkan oleh
meristem apical. Dan ada perbungaan terminal. Masa hidup model ini
terbatas sampai sekali berbunga dan berbuah setelah itu meristem berhenti
tumbuh dan lambat laun akan mati.
Contoh :
MODEL CORNER Carica papaya

Deskripsi:

Batang monopodial dan tak terbatas, dengan perbungaan lateral.


Pohon model Corner juga tidak bercabang. Bunganya berada di ketiak daun
dan tidak mengakibatkan pertumbuhan vegetatif terhambat
Contoh : Pisang
MODEL
TOMLINSON (Musa paradisiaca)

Deskripsi:

Batang yang bersumbu ortotrop membentuk cabang ortotrop dari


kuncup ketiak di bagian batang di bawah tanah.
MODEL Contoh : Jatropha multifida
CHAMBERLAIN

Deskripsi:

Sumbu vegetative di atas tanah tegak dan lurus, terdiri dari sejumlah
kaulomer yang bersinambungan menjadi sumbu semu yang lurus.
MODEL Contoh : Kamboja
LEEUWENBERG (Plumeria acuminate)

Deskripsi:

Batang berupa simpodium, namun setiap kaulomer menghasilkan


lebih dari satu kaulomer anak di ujungnya yang menempati ruang yang ada.
Perbungaan terminal.
MODEL KORIBA Contoh : Sapium discolor

Deskripsi:

Batang merupakan simpodium. Kuncup terminal terhenti karena


jaringan meristem apeks berdiferensiasi menjadi parenkim. Kuncup aksilar
yang berkembang dekat di bawahnya, dibentuk kaulomer yang semula
identic namun kemudian terjadi perbedaan.
MODEL Contoh : Ketapang
AUBREVILLE (Terminalia catappa)

Deskripsi:

Batang merupakan monopodium tumbuh ritmis (bertahap). Cabang


plagiotrop tersusun dalam lapisan terpisah.
Contoh : Pinus
MODEL RAUH (Pinus mercusii)

Deskripsi:

Batangnya merupakan monopodium ortotrop. Pertumbuhan ritmis


mengakibatkan cabang tersusun dalam karangan. Cabang juga bersifat
ortotrop, sumbu dapat tumbuh tidak terbatas.
Contoh : Kapuk
MODEL MASSART
(Ceiba pentandra)

Deskripsi:

Batangnya merupakan monopodium ortotrop. Cabang tersusun dalam


karangan. Filotaksis pada batang adalah spiral. Cabang bersifat plagiotrop
dengan filotaksis distrik.
Contoh : Kopi
MODEL ROUX
(Coffea arabica)

Deskripsi:

Batang merupakan monopodium ortotrop. Cabang kontinu atau


tersebar. Filotaksis batangnya adalah spiral. Cabang plagiotrop, dan
filotaksis distik.
MODEL Contoh : Kembang Merak
CHAMPAGNAT (Caesalpinia pulcherrima)

Deskripsi:

Batang berupa simpodium, setiap kaulomer melengkung karena


terlalu berat dan tidak didukung oleh jaringan penyokong yang
cukup. Filotaksis spiral terdapat pada sumbu yang tidak banyak berbeda
morfologi ujung dan pangkalnya.
MODEL TROLL Contoh : Flamboyan
(Delonix regia)

Deskripsi:

Batangnya simpodium. Daunnya cenderung berhadapan (filotaksis


distik). Sedangkan pohon model ini berbunga setelah dewasa. Sumbu
pertama bersifat ortotrop (tumbuh ke arah atas), sumbu berikutnya mulai
berdiferensiasi secara plagiotrop (tumbuh ke arah samping) secara
bertahap. Pembentukkan batang yang tegak terjadi setelah daun gugur.

Anda mungkin juga menyukai