Fahri Septianto

101217103
GL1
1. Sistem Panasbumi paling tidak harus memiliki eleman sebagai berikut: 1. sumber panas
(heat source), 2. reservoir, dan 3. caprock. Berdasarkan paper di atas, jelaskan karakteristik
(contoh: suhu, permeabilitas, porositas, mineralogi) dari masing – masing elemen tersebut
Heat Source, Sumber panasnya berasal dari inti bumi yang terus menerus mengalir keluar dari
bawah permukaan. Suhu panas yang memanaskan batuan dan air di sekitarnya berkisaran
ratusan derajat celcius. Saat air terpanaskan, uap atau air panas terperangkap di batu yang
permeable dan porous dibawah lapisan batuan yang impermeable sehingga reservoir pun bisa
terbentuk.
Reservoir, Reservoir harus memiliki sifat porositas dan permeable yang bagus, dengan suhu
250 derajat celcius harus memiliki volume 2-3 km3. Kemudian batuan reservoir harus
mememenuhi kriteria permeabilitas yang setidaknya memproduksi panas bumi sekitar 20t/h.
Caprock, Merupakan batuan yang memiliki sfat Impermeable, supaya uap atau air panas yang
terperangkap tidak diteruskan keluar dan biasanya caprock ini memiliki litologi shale.
2. Dengan menggunakan tabel (format terlampir pada halaman 2), buatlah perbandingan dari
masing – masing metode geofisika yang dapat digunakan dalam kegiatan eksplorasi
Geothermal
No Metode Deskripsi singkat Aplikasi dalam Kelebihan Kekurangan
. Geofisik metode eksplorasi Geothermal
a
1. Seismic Metode seismik Untuk mengetatahui Mendapatkan hasil Biaya yang sangat
mengukur distribusi informasi keadaan di data yang presisi. mahal, dan
kecepatan suara dan subsurface, seperti membutuhkan waktu
anomali di bumi serta densitas batuan, dan perhatian yang
pelemahan ketebalan lapisan, banyak.
gelombang suara struktur.
yang kemudian
dipantulkan dan
pantulannya diterima
oleh receiver dengan
alat bantu sebagai
sumber ledakan.
2. Magnetic Metode ini didasarkan Untuk mendapatkan Biaya yang Murah Hanya dapat
measure pada pengukuran variasi susseptibilitas anomaly dan dapat mengidentifikasi
ments intensitas medan kemagnetan dari suatu mengetahui adanya struktur dengan bentuk
magnetic di permukaan batuan. veins, fault, ore geometris yang
bumi, metode ini deposits, atau sederhana dan tidak
digunakan batuan beku yang dapat mengidentifikasi
biasanya dengan berkaitan dengan keberadaan air
seismic refraction sumber panas bumi.
untuk melakukan
pemetaan struktur
 geologi.

3. Gravimet Metode ini didasarkan Untuk mengetahui Metode ini dapat Metode ini terbatas
ric pada pengukuran variasi kondisi geologi/struktur melakukan karena secara teori
medan gravitasi akibat bawah permukaan. pengukuran jumlah distribusi
dari variasi densitas di mencapi tempat kepadatan tidak cocok
bawah permukaan. yang dalam, Mudah dengan medan
digunakan dan gravitasinya.
Cukup Ekonomis.
4. Geoelect Metode ini diguanakan Untuk mengetahui Biaya yang tidak Hanya dapat
rical untuk mengetahui sifat Nilai resistivitas. teralalu mahal dan digunakan untuk
kelistrikan dibawah Efisien. mencari suatu
permukaan bumi. aspek
tertentu/spesifik.
5. Thermal Metode yang digunakan Untuk mengetahui Dapat mengetahui Hanya dapat
untuk mengetahui gradient temperature suhu suatu mendeteksi fitur yang
thermal gradient dan permukaan. reservoir. dangkal.
kelembapan termal dari
permukaan.
6. Remote Metode dilakukan Untuk Tanpa harus datang Biaya yang mahal.
Sensing dengan cara mengetahui ke lapangan
penginderaan jarak beberapa aspek langsung, dan data
jauh termasuk metode atau fitur yang yang didapatkan
dengan berhubungan akurat.
memanfaatkan dengan system
gambar yang panas bumi dari jarak
diperoleh dalam jauh
bentuk ultra-violet,
yang terlihat dan
dekat
pita inframerah dari
spektrum
elektromagnetik.
3. Setelah mensarikan seluruh metode, menurut anda, metode geofisika apakah yang paling
cocok digunakan dalam kegiatan eksplorasi panasbumi di Indonesia? Pilih paling tidak 3
metode utama.
- Remote Sensing, Metode ini sangat dibutuhkan sebagai langkah awal untuk dilakukannya
pemetaan, untuk mengetahui adanya keberadaan potensi panas bumi atau tidak, dan kita
dapat menghitung luasan atau volume dari sistem panas bumi tsb. Sehingga kita bisa
melakukan manajemen lapangan geothermal tsb.
-Metode Thermal, Metode ini sangat dibutuhkan karena metode ini dapat mengetahui
gradient temperature permukaan yang dapat diguanakan untuk mengetahui suhu dari suatu
reservoir.
- Metode Geolistrik, Metode ini sangat dibutuhkan karena metode ini dapat menentukan tipe
batuan dan struktur dibawah permukaan yang berguna dalam melakukan pengembangan
lapangan geothermal.