OLEH :
A1N118015
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini adminitasi hanya dipandang sebagai kegiatan tulis menulis belaka. Pandangan orang demikian
ini tentu bukan tidak beralasan. Secara phisik kegiatan admninistasi memang banyak didominasi dalam
kegiatan tulis menulis, baik menggunakan tangan, alat tulis, mesin ketik atau komputer. padahal banyak
teori yang mengatakan kegiatan administrasi lebih dari pada itu. Bahkan ada yang lebih keterlaluan lagi
bahwa administrasi hanya dipandang sebagai kegiatan pendukung saja dalam melengkapai kegiatan yang
ada di lapangan. Tidak semuanya pandangan demikian itu benar.
Kegiatan administrasi atau tulis-menulis atau lebih dikenal dengan ketata usahaan di sebuah lembaga
mempunyai out put yang sangat penting, terkait di berbagai bidang, baik hukum, sosial maupun ekonomi
dan lain-lain, sehingga tidak bisa dipandang kurang penting fungsinya. Lebih-lebih produk administrasi
yang berupa dokumen seperti Ijazah, Sertifikat dan surat-surat penting lainnya akan mempunyai nilai
tinggi sekali di mata hukum, jika akurasi isinya dijamin benar. Oleh karena itu keakuratan data
administrasi menunutut kejujuran dan kedisiplinan baik pelaksana maupun pengelolanya, karena produk
administrasi yang demikian ini biasanya digunakan untuk memperkuat bukti-bukti hukum. Dalam bidang
pendidikan, kebutuhan informasi mulai tentang data lembaga, sarana kurikulum sampai dengan data asal
dan kondisi ekonomi siswa, banyak ditanyakan baik oleh perorangan maupun lembaga-lembaga
pemerintah dan swasta.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat umum, tentu hal ini menjadi tantangan
bagi para pemikir administrasi pendidikan untuk menciptakan format data administrasi pendidikan dan
sistem pengelolaan data administrasi kependidikan yang mampu mengakomodir berbagai keperluan.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengertian Manajemen