Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR.019/RSIAHM/DIR/SK/X/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PENDELEGASIAN DOKTER ANESTHESI

DIREKTUR RSIA HARAPAN MULIA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis di


RSIA Harapan Mulia maka diperlukan penyediaan pelayanan
anesthesi guna memenuhi kebutuhan medis pasien, Pelayanan
anesthesi tersedia untuk keadaan darurat saat dokter anesthesi
tidak dapat hadir di rumah sakit;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a perlu ditetapkan keputusan direktur rumah
sakit tentang tentang pendelegasian tugas dokter anesthesi di
RSIA Harapan Mulia.
Mengingat : 1. Undang – undang Negara Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
519/Menkes/Per/2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif Di Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512 Tahun 2007 tentang
Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
5. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Harapan Mulia Berkah
Nomor 004/PTHMB/DIR/SK/VIII/2019 tentang struktur
organisasi RSIA Harapan Mulia.
6. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Harapan Mulia Berkah
Nomor 002/PTHMB/DIR/SK/III/2018 tentang pengangkatan
Direktur RSIA Harapan Mulia

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN
Jl. Raya Pemda Tigaraksa, Ds. DIREKTUR RSIA
Matagara-Tigaraksa, HARAPAN
Tangerang 15720 MULIA
Telp. (021)5991785 Fax. (021)5991786
e-mail :healthy_harapanmulia@yahoo.co.id
TENTANG TENTANG KEWENANGAN UNTUK
PENDELEGASIAN DOKTER ANESTHESI RSIA
HARAPAN MULIA
Kedua : Pelayanan anesthesi harus tersedia untuk keadaan darurat di luar
jam kerja, meliputi pra operatif (pra anesthesi), Intra anesthesi dan
Pasca anesthesi serta pelayanan lain sesuai bidang anesthesi lain.
Ketiga : Direktu rumah sakit menjamin ketersediaan tenaga Ahli
Anesthesi, dengan proses pendelegasian dengan pertimbangan
rekor catatan kinerja yang akseptabel serta dapat memenuhi
undang-undang dan peraturan yang berlaku
Keempat : Dokter anestesi yang telah ditunjuk, dalam hal ini dokter
spesialis anestesi yang memiliki Surat Izin Praktik yang masih
berlaku. Apabila Dokter Spesialis Anesthesi tersebut apabila
berhalangan maka dapat digantikan oleh dokter anesthesi lain
yang juga memiliki surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku
atau sedang dalam pengurusan penerbitan.
Kelima : Petugas yang bertanggung jawab untuk anesthesi, harus
kompeten dalam melaksanakan teknik berbagai modus anestesi,
monitoring yang tepat, respon terhadap adanya komplikasi,
penggunaan zat – zat reversal, serta pelaksanaan bantuan hidup
dasar dalam hal ini yang bertanggungjawab adalah dokter spesialis
anesthesi dengan kolaborasi dengan perawat anesthesia.
Dokter anesthesi dapat mendelegasikan kepada dokter
anaesthesi yang memiliki SIP jika berhalangan melakukan
tindakan anesthesi di RSIA Harapan Mulia.
Keenam : Dokter anesthesi pengganti melakukan tindakan anesthesi sesuai
prosedur di RSIA Harapan Mulia.
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya, apabila
dikemudian hari terdapat keliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Tangerang
Pada tanggal: 03 Oktober 2019
Direktur RSIA Harapan Mulia

dr. Evie Kusmiati, MM.RS


NIK: 0/18.03/00427
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RSIA HARAPAN MULIA
NOMOR.019/RSIAHM/DIR/SK/X/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PENDELEGASIAN DOKTER ANESTHESI

DOKTER SPESIALIS ANASTESI PENGGANTI DOKTER SPESIALIS ANASTESI

NO. NAMA NAMA DOKTER PENGGANTI KETERANGAN

1. dr. Rahmadius Eka Santoso, Sp.An dr. Rizki Iwan Kusuma, Sp.An Nomor STR 3111501318107407
Masa berlaku 9 Januari 2018-14 Agustus
2023
Kompetensi Dokter Spesialis Anestesiologi
Tanggal lulus 27 November 2017
Fakultas Kedokteran Indonesia

Direktur RSIA Harapan Mulia

dr. Evie Kusmiati, MM.RS


NIK: 0/18.03/00427
dr. Rahmadius Eka Santoso, Sp.An dr. Rizki Iwan Kusuma, Sp.An
Pemberi delegasi Penerima Delegasi

Anda mungkin juga menyukai