Anda di halaman 1dari 7

PENGENALAN ALAT

PRAKTIKUM DAN PENCUCIAN

I. Tujuan Praktikum
Agar mengetahui fungsi dan prosedur penggunaan alat yang digunakan dalam
laboratorium khususnya praktikum satuan operasi.

II. Prinsip percobaan


Prinsip pengenalan alat dilaboratorium yaitu berdasarkan identifikasi alat yang
bisa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dan masing-masing alat tersebut dan
penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakanya.

III. Tinjauan teori


Agar pekerjaan didalam laboratorium dapat berjalan dengan baik kita harus
mengetahui dulu fungsi dan proses penggunaanya,kesalahan dalam menggunakan alat-
alat dapat dikurangi dengan melakukan beberapa latihan tentang penggunaan alat
tersebut.pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukan kegunaan alat
tersebut dan prinsip kerja/proses berlangsung ketika alat yang digunakan bebrapa alat
dikenali berdasarkan namanya: penamaan yang berfungsi sebagai pengukur biasanya
diakhiri dengan kata ‘’METER’’ seperti thermometer,hygrometer.alat pengukur
biasanya diberi tambahan ‘’graph’’ seperti thermograph (SASMITA,2006).
Keadaan aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada
kemauan dari para pekerja ,pengguna dan kelompok pekerja laboratorium untuk
menjaga dan melindungi diri diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi
dapat berakibat pada dirinya dan orang lain.tujuan dan pengenalan alat adalah untuk
mengenal beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan
penggunanya. Berbagai kegiatan ilmiah seperti riset ilmiah,praktikum dan lain
sebagainya didalam laboratorium secara terkendali.penggunaan alat ini dengan tepat
penting untuk diketahui agar pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa
macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaannya
(GITING,2011).

IV. Alat dan bahan

A. Alat B. Bahan
Gelas ukur Pipet ukur Detergen Aquades
Tabung reaksi Batang pengaduk
Beker glass Penjepit kayu
Erlenmeyer Pignometer
Kaca arloji Rak tabung reaksi
Cawan porselin Labu ukur
Corong Ball pipet
Pipet volume Botol semprot

V. Prosedur
Cara kerja/penyucian yang harus dilakukan pada praktikum ini antara lain:
a. persiapkn alat terlebih dahulu yang akan dibersihkan.
b. pindahkan alat satu persatu dari tempat semula ke wastapel (tempat pencucian alat)
lalu bilas.
c. siapkan sikat,deterjen,spons lalu bersihkan alat.
d. bersihkan alat sesuai dengan alat cuciannya.
e. bilas kembali dengan air hingga deterjennya bersih/hilang.
f. semprot/bilas alat yang telah bersih menggunakan cairan aquadest,lalu keringan.
g. Letakan alat tersebut dengan posisi terbalik.

VI. Hasil dan pembahasan


Bebrapa alat yang sering digunakan untuk digunakan praktikum di
laboratorium sebagai berikut:
Alat alat laboratorium dan cara kerjanya
1) Gelas ukur Fungsi:
 Mengukur larutan skala
tertentu.

Cara kerja:
 Masukan larutan kedalam
gelas ukur masukan sampai
mencapai volume yang
diinginkan kemudian ambil.
2) Tabung reaksi Fungsi:
 Untuk mereaksikan dua atau
lebih zat

Cara kerja:
 Zat dimasukan ke dalam
tabung reaksi kemudian di
goyangkan hingga zat
tercampur

3) Bekker glass Fungsi:


 Untuk menampung sementara
zat cairan, mereaksikan zat
Cara kerja:
 Masukan larutan yang
diinginkan kedalam beker
glass

4) Erlenmeyer Fungsi:
 Untuk mencampur,
mengukur, menyimpan
cairan, tempat dalam titrasi
larutan
Cara kerja:
 Erlenmayer diisi dengan
larutan lalu diletakan dibawah
buret kemudian digoyang
goyangkan hingga mencapai
titik equivalent yang
diinginkan.
5) Kaca arloji Fungsi:
 Sebagai penutup gelas kimia
dan tempat menimbang
sediaan semi padat dan
sediaan cair
Cara kerja:
 Letakan bahan kimia yang
akan ditimbang atau dgunakan
diatas kaca arloji lalu timbang
dan catat hasil penimbangan.
6) Cawan porselen Fungsi:
 Untuk menguapkan suatu
larutan dan bahan yang
bersifat ekstrak dan bahan
setengah padat lainnya.
Cara kerja:
 Simpan zat pada cawan
porselen lalu panaskan sampai
membentuk endapan
7) Corong Fungsi:
 Untuk memindahkan suatu
larutan dari satu wadah ke
wadah lainnya.
Cara kerja:
 Corong diletakan pada wadah
yang akan diisi larutan lalu
cairan tersebut dimasukan
kedalam corong tersebut
secara perlahan.

8) Pipet volume Fungsi:


 Alat ukur kuantitatif dengan
tingkat ketelitian tinggi.
Cara kerja:
 Masukan bagian bawah pipet
kedalam wadah larutan
kemudian tekan huruf A pada
ball pipet hingga larutan
terhisap sampai angka yang
diinginkan, kemudian tekan
huruf E untuk mengeluarkan
zat nya.
9) Pipet ukur Fungsi:
 Untuk mengambil sejumlah
larutan denganskala tertentu
dengan ketelitian tinggi
Cara kerja:
 Masukan bagian bawah pipet
kedalam wadah larutan
kemudian tekan huruf A pada
ball pipet hingga larutan
terhisap sampai angka yang
diinginkan, kemudian tekan
huruf E untuk mengeluarkan
zat nya.
10) Batang pengaduk Fungsi:
 Untuk mengaduk suatu
larutan baik yang akan
direaksikan maupun reaksi
sementara
Cara kerja:
 Digoyangkan batang
pengaduknya pada wadah
yang digunakan untuk
mengaduk larutan.
11) Penjepit kaya Fungsi:
 Untuk menjepit tabung reaksi
atau digunakan untuk
menjepit benda benda lain
yang panas.
Cara kerja:
 Tekan pada penekan penjepit
yang berada disamping pegas,
kemudian jepitkan pada
tabung reaksi atau benda
lainnya.

12) Pignomete Fungsi:


 Untuk mengukur masa jenis
serbuk/fluida
Cara kerja
 Timbang volume dari
piknometer nya.
 Masukan fluida yang akan
diukur masa jenisnya kedalam
piknometer tersebut.
 Kalau sudah pas volumenya
,piknometer ditutup.
 Tumbang masa piknometer
berisi fluida tersebut.
 Hitung masa fluida yang
dimasukan dengan cara
megurangkan masa
piknometer yang berisi fuida
dengan masa pikno kosong`
 Setelah dapat data masa dan
volume, tinggal menentukan
masa jenis (P) fluidanya.
13) Rak tabung reaksi Fungsi:
 Sebagai tempat menyimpan
tabung reaksi
Cara kerja
 Tabung reaksi yang telah
dibersihkan diletakan secara
terbalik di rak tabung reaksi
untuk menghilangkan air.

14) Labu ukur Fungsi:


 Tempat untuk mengencerkan
larutan hingga mencapai
volume tertentu.
Cara kerja:
 Masukan larutan yang akan
dicampurkan atau di encerkan
kedalam labu ukur kemudian
digoyang goyangkan supaya
homogen.

Fungsi:
 Untuk menyedot suatu larutan
dari pipet ukur atau pipet
volume
Cara kerja:
 Huruf “S” untuk
mengempeskan huruf “A”
untuk menyerap larutan dan
huruf “E” untuk
15) Ball pipet mengeluarkan larutan`

16) Botol semprot Fungsi;


Untuk membersihkanalat alat
laboratorium.
Cara kerja;
Tekan botol hingga aquadestilata
keluar lalu bersihkan alat alat nya`

VII. KESIMPULAN

a. Jenis alat yang paling sering digunakan dilaboratorium yaitu bahan gelas
dan kaca.
b. Didalam laboratirium harus memperhatikan hal hal yang dapat
membahayakan keselamatan.
c. Setiap alat dilaboratorium memiliki tingkat ketelitian yang berbeda.
d. Didalam laboratorium harus teliti dalam menggunakan alat-alat yang ada
didalam laboratorium karena alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
e. Kesalahan saat praktikum dalam penggunaan alat dapat menghasilkan data
yang tidak sesuai.
f. Penggunaan alat yang salah dapat mempengaruhi lancar/tidaknya kegiatan
praktikum.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


a. GITING (2001) PENUNTUN PRAKTIKUM
b. SASMITA (2008) PENGENALAN ALAT

Anda mungkin juga menyukai