Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GENDER DALAM HUKUM

OLEH:

NAMA : NI PUTU SUCI VIKANSARI

NIM : 1604551007

KELAS :A

NO ABSEN : 02

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019
Soal:

1. Apa pengertian diskriminasi terhadap perempuan?


2. Apa definisi diskriminasi terhadap perempuan?
3. Dimana definisi yuridis diskriminasi terhadap perempuan dapat ditemukan?
4. Carilah Undang-Undang tentang ratifikasi konvensi penghapusan terhadap diskriminasi
perempuan!

Jawaban:

1. PENGERTIAN DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN


Menurut KBBI, pengertian adalah gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di
dalam pikiran ataupun suatu pemahaman. Selain itu, dapat pula berarti kesanggupan
inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan.
a) DISKRIMINASI
Pengertian diskriminasi menurut para ahli:
1) Menurut Theodorson & Theodorson, diskriminasi adalah perlakuan
yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok berdasarkan
sesuatu, biasanya bersifat kategorikal atau atribut-atribut khas, seperti:
berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama tau keanggotaan kelas-kelas
sosial.1
2) Menurut banton, diskriminasi adalah perlakuan yang berbeda terhadap
orang yang termasuk dalam kategori tertentu menciptakan apa yang
disebut dengan jarak sosial (social distance).2
3) Menurut Sears, Freedman dan Peplau, diskriminasi adalah suatu
perilaku yang menunjukkan penolakan terhadap individu atau
kelompok semata-mata karena keanggotaan seseorang di dalam
kelompok.
Maka, yang dapat saya pahami, bahwa pengertian diskriminasi adalah suatu
perilaku atau prasangka yang membedakan seseorang / kelompok hanya karena ia
berasal dari sebuah identitas sosial (missal: ras, etnis, agama, gender, dll).

1
Abdullah Idi, 2018, Konflik etno Religius di Asia Tenggara, LKIS, Yogyakarta, h.29
2
Ibid., h.30.
b) PEREMPUAN
Menurut KBBI, pengertian perempuan adalah orang (manusia) yang
mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui.
Maka, yang dapat saya pahami, bahwa pengertian perempuan adalah seorang
manusia yang secara biologis mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil,
melahirkan anak dan menyusui.
c) DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa diskriminasi terhadap
perempuan adalah suatu perilaku atau prasangka yang membedakan dan
mencerminkan ketidakadilan terhadap seorang perempuan berdasarkan ras,
kesukubangsaan, agama tau keanggotaan kelas-kelas sosial.

2. DEFINISI DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN


Pasal 1 Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap
Perempuan (CEDAW), menyatakan bahwa:
“For the purposes of the present Convention, the term "discrimination against
women" shall mean any distinction, exclusion or restriction made on the basis of sex which
has the effect or purpose of impairing or nullifying the recognition, enjoyment or exercise
by women, irrespective of their marital status, on a basis of equality of men and women, of
human rights and fundamental freedoms in the political, economic, social, cultural, civil
or any other field.”
Apabila pasal tersebut diterjemahkan maka, definisi diskriminasi terhadap
perempuan adalah setiap perbedaan, pengecualian atau pembatasan yang dibuat
berdasarkan jenis kelamin yang memiliki efek atau tujuan merusak atau membatalkan
pengakuan, kesenangan atau olahraga oleh wanita, terlepas dari apapun status perkawinan
mereka, berdasarkan kesetaraan laki-laki dan perempuan, hak asasi manusia dan kebebasan
mendasar dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil atau lainnya.
Menurut pendapat saya merujuk dari definisi di atas, secara sederhana definisi
diskriminasi terhadap perempuan adalah adanya tindakan-tindakan pembedaan perlakuan,
pengecualian / pembatasan terhadap perempuan yang mengakibatkan kerugian terhadap
perempuan itu sendiri.
3. DEFINISI YURIDIS DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN
Definisi yuridis diskriminasi terhadap perempuan dapat ditemukan dalam Pasal 1
Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (The
Convention On The Elimination Of All Form Of Discrimination Against Women/CEDAW)
yang kemudian di ratifikasi oleh Negara Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk
Diskriminasi Terhadap Wanita.

4. UNDANG-UNDANG TENTANG RATIFIKASI KONVENSI PENGHAPUSAN


TERHADAP DISKRIMINASI PEREMPUAN
Sejak Tahun 1984, Indonesia meratifikasi Konvensi tentang Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (The Convention On The Elimination Of All
Form Of Discrimination Against Women/CEDAW), kemudian di implementasikan melalui
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai
Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita. Undang-Undang ini disahkan
di Jakarta pada Tanggal 24 Juli 1984. Undang-Undang tersebut berisi 30 Pasal, diantaranya
sebagai berikut:
Pasal 1 Mengenai pengertian diskriminasi terhadap
perempuan.
Pasal 2 Mengenai langkah kebijakan untuk
menghapus diskriminasi terhadap
perempuan.
Pasal 3 Mengenai jaminan hak asasi manusia dan
kebebasan-kebebasan pokok atas dasar
persamaan dengan pria.
Pasal 4 Mengenai peraturan khusus sementara untuk
mencapai persamaan.
Pasal 5 Mengenai peraturan tentang jenis kelamin
dan stereotype.
Pasal 6 Mengenai perdagangan perempuan dan
eksploitasi pelacuran.
Pasal 7 Mengenai politik dan kehidupan
kemasyarakatan.
Pasal 8 Mengenai kesempatan berpartisipasi
perempuan pada tingkat internasional.

Pasal 9 Mengenai kewarganegaraan.

Pasal 10 Mengenai hak yang sama dibidang


pendidikan.

Pasal 11 Mengenai hak atas kesempatan kerja yang


sama.

Pasal 12 Mengenai hak atas kesehatan dan keluarga


berencana

Pasal 13 Mengenai tunjangan ekonomi dan sosial.

Pasal 14 Mengenai perempuan pedesaan.

Pasal 15 Mengenai persamaan hak di muka hukum.

Pasal 16 Mengenai perkawinan dan hukum keluarga.

Pasal 17 s/d Pasal 22 Mengenai pembentukan dan fungsi komite


penghapusan segala bentuk diskriminasi
terhadap perempuan.

Pasal 23 s/d Pasal 30 Mengenai administrasi dari konvensi.

Anda mungkin juga menyukai