“ INDUKTOR “
Disusun Oleh :
NIM : 42219028
KELAS : TRJT 1B
2019
INDUKTOR
1. Pengertian Induktor
3. Jenis-jenis Induktor
Fixed coil
Variable coil
Induktansi Bolak-balik
Bila dua kumparan ditempatkan berdekatan satu
sama lain dan salah satu kumparan (L1) diberi arus listrik
AC, pada L1 akan terjadi fluks magnet. Fluk magnet ini
akan melalui kumparan kedua (L2) dan akan
membangkitkan emf (elektro motorive force) pada
kumparan L2. Efek seperti ini disebut induksi timbal balik
(mutual induction). Hal seperti ini biasanya kita jumpai
pada transformator daya.
5. Rumus Pada Induktor
Atau :
Dimana :
Z = impedansi induktor
Faktor Q
Dimana :
dua buah induktor yang dipasang pada satu buah inti besi
Dimana :
l1 : panjang induktor 1,
N2 : banyaknya lilitan pada induktor 2
Besar kedua mutual induksi ini sama sehingga dapat ditulis M12 = M21 = M
Tetapi terjadi pembagian tegangan dan total tegangan pada induktor dapat
ditulis :
Sehingga didapat
Rangkaian induktor paralel dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini :
Dan
Tegangan induktor adalah :
Maka didapat :
rangkaian R-L
Sebuah rangkaian seri induktor dengan resistor dapat dilihat seperti
pada gambar 15. Bila rangkaian ini dihubungkan dengan sumber arus DC
yang dilengkapi dengan saklar, ketika saklar ditutup, maka arus akan
mengalir melewati resistor dan ke induktor. Arus yang melewati resistor
akan mengikuti persamaan hukum Ohm, sedangkan arus yang melewati
induktor akan mengikuti hubungan tegangan dan arus listrik pada
induktor.
VR = i.R
Tegangan pada induktor dapat dihitung :