Bahaya Eksploitasi Minyak Bumi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

BAHAYA EKSPLOITASI

MINYAK BUMI

NAMA:DEVIA.M.K.
KELAS:6 BRILLIANT

Penggunaan minyak bumi dan gas alam


saat ini cukup meningkat, baik itu diolah
kembali menjadi bahan bakar untuk
kendaraan ataupun dalam perindustrian.
Akan tetapi penggunaan minyak bumi
secara berlebihan juga tidak baik.
Adapun dampak dari penggunaan
minyak bumi antara lain sebagai berikut
:
1. Pemanasan Global
Penggunaan minyak bumi untuk bahan
bakar kendaraan ataupun dalam
perindustrian yang mengeluarkan
karbon dioksida dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran. Selain hal
tersebut, karbon dioksida yang
dihasilkan juga dapat menyebabkan
terjadinya pemanasan global yang
nantinya juga akan mempengaruhi.
Pemanasan global dari tahun ke tahun
semakin parah, hal ini dibuktikan dengan
semakin meningkatknya masyarakat
dalam menggunakan kendaraan
bermotor. Dampak
globalisasi sebenarnya dapat
diminimalisir dengan cara penghijauan di
beberapa tempat seperti di perkotaan,
disekitar pabrik dan di tempat-tempat
yang memang menghasilkan karbon
dioksida.

2. Pencemaran Air
Proses pembentukan minyak
bumi sering terjadi di daerah sekitar
pantai. Sedangkan pendistribusiannya
dilakukan dengan ditampung dengan
kapal khusus untuk menampung minyak
bumi. Akan tetapi ada beberapa
kejadian yang menyebabkan kapal yang
menampung minyak bumi tersebut
mengalami kebocoran bahkan sampai
terjadi ledakan yang tidak terduga, hal
ini tentunya akan menyebabkan minyak
yang ditampung di kapal tersebut
menjadi tumpah ke laut dan akan
mengganggu ekosistem air laut. Tidak
hanya itu, selain mengganggu ekosistem
air laut juga mencemari perairan
disekitarnya yang dapat menyebabkan
keanekaragaman hayati laut menjadi
banyak yang mati. Maka dari itu perlu
diperhatikan lagi akan keselamatan
ketika membawanya agar tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan.

3. Pencemaran Udara
Dalam setiap harinya kita pasti
menemukan banyak orang
menggunakan kendaraan bermotor,
entah itu roda 2 ataupun roda 4. Asap
yang dikeluarkan dari kendaraan
tersebutlah yang nantinya akan
membuat udara menjadi tercemar dan
menjadi udara yang tidak sehat. Agar
pencemaran udara tidak begitu parah,
maka sebaiknya perlu adanya
penanaman pohon didaerah yang sering
dilalui, akan tetapi juga memperhatikan
tinggi dan besarnya pohon agar tidak
tumbang ketika terjadi hujan lebat yang
disertai dengan angin kencang

4. Mengganggu Kesehatan
Dampak selanjutnya masih
berhubungan dengan pembahasan
nomer 3. Asap yang berasal dari
kendaraan ataupun pabrik industri akan
menyebabkan gangguan kesehatan
mengetahui asap tersebut mengandung
zat-zat yang berbahaya. Selain bagian
tubuh dalam yang mengalami gangguan,
bagian luar tubuh seperti kulit akan
mengalami iritasi apabila terlalu sering
terkena dari asap tersebut. Maka dari itu
sebaiknya apabila bepergian disarankan
untuk memakai pakaian yang menutup
tubuh seperti jaket, celana panjang dan
masker.

5. Lahan Tanah Menipis


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
dalam bidang pertambangan pasti akan
memerlukan lahan luas. Batu bara yang
diolah menjadi bahan bakar biasanya
didapatkan dari tanah yang subur.
Sehingga hal ini menyebabkan tanah
yang dipergunakan dalam bidang
pertambangan tersebut nantinya tidak
akan bisa lagi dimanfaatkan dalam
bidang pertanian ataupun penanaman
pohon-pohon dalam jangka waktu yang
tertentu. Hal ini disebabkan karena
tanah yang dijadikan sebagai
pertambangan tersebut sudah
kehilangan kesuburannya dan untuk
menjadikan tanah tersebut menjadi
subur lagi tentunya membutuhkan waktu
yang lama.
6. Mempengaruhi Iklim
Udara yang telah tercemar oleh gas-
gas berbahaya nantinya akan
mempengaruhi iklim dunia. Dimana
gas-gas tersebut nantinya akan
terkumpul dalam lapisan atmosfer yang
lama kelamaan akan mengendap
disana. Hal ini tentunya akan membuat
lapisan ozon menjadi tidak stabil dan
terjadinya perubahan iklim seperti
musim hujan yang sangat lama serta
musim panas yang sangat ekstream.
Hingga saat ini panas bumi semakin
meningkat karena kejadian tersebut
dan yang ditakutkan nantinya dimasa
depan adalah ketika panas bumi
mencapai 50 derajat Celcius sehingga
kekeringan banyak terjadi dimana-
mana dan tentunya hal ini akan
menimbulkan banyak kematian karena
dehidrasi.

7. Hujan Asam
Pada proses pembakaran minyak bumi
tentunya akan melepaskan gas yang
berupa CO2, NO2 dan SO2 (sulfur)
yang dari ketiga gas tersebut nantinya
akan menyebabkan terjadinya hujan
asam. Nitrogen oksida yang
melepaskan gas nitrogen nantinya di
udara akan menggumpal kemudian
menjadi asam nitrat yang
menyebabkan terjadinya hujan asam.
Sedangkan gas sulfur oksida yang
melepaskan sulfur ke udara bebas
nantinya akan membentuk asam sulfat
yang juga dapat menyebabkan
terjadinya hujan asam. Apabila nitrogen
oksida dan sulfur oksida bercampur
dalam udara dan membentuk awan
yang memiliki asam kuat maka
beberapa jam kedepan akan terjadi
hujan asam. Hujan asam ini memiliki
tingkat keasaman yang tinggi sehingga
dapat menyebabkan besi menjadi
mudah berkarat, bangunan menjadi
cepat rusak dan apabila terkena kulit
akan menimbulkan iritasi.

Anda mungkin juga menyukai