3C / 1130018125
1.Pengertian Komunikasi
Keterampilan teknis medis semata tidak cukup untuk memberi pelayanan yang memuaskan
pasien, dibutuhkan komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan atau perawat dengan pasien.
Istilah komunikasi berasal dari Bahasa latin communicate – communication dan communicates
yang berarti suatu alat yang berhubungan dengan sistem penyampaian dan penerimaan
berita,seperti telepon,telegraf,radio dan sebagainya.Beberapa pengertian komunikasi
disampaikan oleh beberapa ahli berikut :
a) Chitty (1997) mendefinisikan komunikasi adalah tukar-menukar pikiran,ide,atau
informasi dan perasaan dalam setiap interaksi.
b) Jurgen Ruesch (1972) dalam Chitty (1997) menjelaskan bahwa komunikasi adalah
keseluruhan bentuk perilaku seseorang secara sadar ataupun tidak sadar yang dapat
mempengaruhi orang lain tidak hanya komunikasi yang diucapkan dan ditulis, tetapi juga
termasuk gerakan tubuh serta tanda-tanda somatic dan symbol-simbol .
c) Komunikasi adalah suatu transaksi,proses simbolik yang menghendaki orang-orang dan
tingkah laku orang lain,serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu (Book dalam
cangara,2014).
d) Komunikasi sebagai suatu proses tukar menukar perasaan,keinginan,kebutuhan,dan
pendapat. ( McCubbin dan Dahl (1985))
Dari beberapa definisi di atas,secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses
pertukaran,penyampaian,dan penerimaan berita,ide, atau informasi dari seseorang ke orang
lain.Lebih kompleks, komunikasi didefinisikan sebagai berikut :
a) Komunikasi adalah pertukaran keseluruhan perilaku dari komunikator kepada komunikan
,baik yang disadari maupun tidak disadari ,ucapan verbal atau tulisan,gerakan,ekspresi
wajah,dan semua yang ada dalam diri komunikator dengan tujuan untuk mempengaruhi
orang lain.
b) Komunikasi adalah proses yang dinamis serta selalu berubah sesuai dengan situasi dan
kondisi lingkungan yang senantiasa berubah.
2.Tujuan Komunikasi
a) Menyampaikan ide/informasi/berita
Kalau kita melakukan komunikasi dengan orang lain,tujuan utamanya adalah
sampainya atau dapat dipahaminya apa yang ada dalam pikiran kita atau ide kita
kepada lawan bicara.Dengan demikian, ada satu kesamaan ide antara apa yang ada
dalam pikiran komunikator dan komunikan.
Contoh :
Komunikasi perawat kepada pasien saat menjelaskan kondisi
pasien,menyampaikan diagnosis keperawatan,rencana tindakan atau
menyampaikan hasil dari tindakan yang telah dilakukan.
Contoh :
Komunikasi perawat kepada pasien saat akan mengubahkan keyakinan dan
perilaku pasien yang tidak baik atau bertentangan pada kesehatan.
Contoh :
Komunikasi perawat kepada pasien saat memberikan motivasi untuk
memelihara kesehatan serta melakukan budaya hidup sehat.
d) Memberikan pendidikan
Dalam kehidupan sehari-hari,banyak komunikasi terjadi dengan tujuan
memberikan pendidikan.Komunikasi ini dilakukan dengan tujuan agar lawan
bicara memperoleh atau mencapai tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dan
menunjukkan hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Contoh :
Komunikasi perawat saat memberikan pendidikan atau penyuluhan kesehatan
kepada pasien tentang pencegahan penularan penyakit.
4. Bentuk/Jenis Komunikasi
Chitty (1997) menjelaskan bahwa secara umum ada dua bentuk komunikasi,yaitu
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
Komunikasi verbal
Chitty (1997) mendefinisikan bahwa komunikasi verbal adalah
pertukaran informasi menggunakan kata-kata yang diucapkan secara oral
dan kata-kata yang dituliskan. Komunikasi oral adalah komunikasi yang
dilakukan secara lisan,baik langsung dengan cara tatap muka maupun
secara tidak langsung,melalui telpon atau telekonferensi.
Contoh :
Saat menjelaskan rencana asuhan keperawatan kepada
pasien,menjelaskan prosedur tindakan,melakukan konsultasi,kolaborasi
atau melaporkan kondisi klien.
Komunikasi nonverbal
Chitty (1997) mendefinisikan komunikasi nonverbal adalah
pertukaran informasi tanpa menggunakan kata-kata.Komunikasi ini tidak
disampaikan langsung oleh komunikator,tetapi berhubungan dengan pesan
yang disampaikan secara oral atau tulisan.