KEPERAWATAN
Memberikan pendidikan
Komunikasi yang kita lakukan kepada orang lain secara kita sadari
ataupun tidak kita sadari akan memengaruhi perilaku orang lain. Secara
sadar, jika kita berkomunikasi untuk tujuan memotivasi seseorang, kita
berharap bahwa orang yang kita motivasi akan melakukan hal sesuai
dengan yang kita inginkan.
Komunikasi antara dua orang atau lebih akan efektif jika antara
komunikator dan komunikan saling memahami ide masing-masing
dan mereka saling berusaha untuk memberi makna pada komunikasi
yang disampaikan atau diterima
ELEMEN KOMUNIKASI
Komunikator (sender)
informasi/pesan/berita
Komunikan (reciever)
Umpan balik
Atmosfer/konteks
1. KOMUNIKATOR (SENDER)
1 KOMUNIKASI VERBAL
Chitty (1997) mendefinisikan bahwa komunikasi verbal adalah
pertukaran informasi menggunakan kata-kata yang diucapkan secara
oral dan kata-kata yang dituliskan. Komunikasi oral adalah komunikasi
yang dilakukan secara lisan, baik langsung dengan cara tatap muka
maupun secara tidak langsung, melalui telepon atau telekonferensi.
Komunikasi oral dilakukan untuk menyampaikan informasi secara cepat
atau untuk memperjelas pesan/informasi tertulis sehingga informasi
lebih akurat. Jenis komunikasi ini tergantung dari irama, kecepatan,
intonasi, penguasaan materi oleh komunikator, penekanan, dan nada
suara serta bahasa yang digunakan.
CONTOH KOMUNIKASI VERBAL
Saat menjelaskan rencana asuhan keperawatan kepada
pasien, menjelaskan prosedur tindakan, melakukan
konsultasi, kolaborasi, atau melaporkan kondisi klien dan
sebagainya.
Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang dilakukan dalam bentuk tulisan, baik
secara manual maupun elektronik, dilakukan untuk memberikan informasi dalam
jumlah yang besar sebagai bukti tertulis atau dokumentasi. Jenis komunikasi ini
dapat berbentuk tulisan tangan, surat kabar, atau e-mail.