Anda di halaman 1dari 12

KONSEP KOMUNIKASI

Ns, Asep Mulyana, S.Kep.,MM.,M.Kep


Pengertian
Komunikasi adalah pertukaran keseluruhan
perilaku dari komunikator kepada komunikan, baik
yang disadari maupun tidak disadari, ucapan verbal
atau tulisan, gerakan, ekspresi wajah, dan semua
yang ada dalam diri komunikator dengan tujuan
untuk memengaruhi orang lain

Komunikasi adalah proses yang dinamis serta selalu berubah


sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan yang senantiasa
berubah.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
 Komunikasi yang mendorong proses
penyembuhan pasien (Depkes RI, 1997)
 Dalam pengertian lain mengatakan bahwa
komunikasi terapeutik adalah proses yang
digunakan oleh perawat memakai pendekatan
yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan pada klien.
TUJUAN KOMUNIKASI
 Menyampaikan ide/informasi/berita
Kalau kita melakukan komunikasi dengan orang lain,
tujuan utamanya adalah sampainya atau dapat
dipahaminya apa yang ada dalam pikiran kita atau ide
kita kepada lawan bicara. Dengan demikian, ada satu
kesamaan ide antara apa yang ada dalam pikiran
komunikator dan komunikan.

 Memberikan pendidikan
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak komunikasi terjadi
dengan tujuan memberikan pendidikan, misalnya
komunikasi orang tua dengan anaknya, guru/dosen
dengan murid/mahasiswa, perawat dengan kliennya, dan
lain-lain. Komunikasi ini dilakukan dengan tujuan agar
lawan bicara (komunikan) memperoleh/mencapai tingkat
pengetahuan yang lebih tinggi dan menunjukkan hal
yang lebih baik dari sebelumnya.
TUJUAN KOMUNIKASI

 Memengaruhi orang lain


Komunikasi yang kita lakukan kepada orang lain secara kita
sadari ataupun tidak kita sadari akan memengaruhi perilaku
orang lain. Secara sadar, jika kita berkomunikasi untuk tujuan
memotivasi seseorang, kita berharap bahwa orang yang kita
motivasi akan melakukan hal sesuai dengan yang kita
inginkan. Secara tidak kita sadari, jika pada saat kita
memotivasi menunjukkan wajah yang serius, kita akan
membuat lawan bicara antusias untuk mendengarkan dan
memperhatikan apa yang disampaikan kepada dirinya.
TUJUAN KOMUNIKASI

Mengubah perilaku orang lain


Komunikasi bertujuan mengubah perilaku maksudanya ketika
kita berbicara dengan seseorang yang berprilaku berbeda
dengan norma yang ada dan kita menginginkan.

Memahami ide oranglain


Komunikasi antara dua orang atau lebih akan efektif jika
Antara komunikator dan komunikan saling memahami ide
masing-masing dan mereka saling berusaha untuk memberi
makna pada komunikasi yang disampaikan atau diterima.
ELEMEN KOMUNIKASI

 Komunikator (sender)
Komunikator adalah orang atau kelompok yang
menyampaikan pesan/ide/informasi kepada
orang/pihak lain sebagai lawan bicara. Komunikator
berarti sumber berita/informasi atau disebut informan,
yaitu sumber/asal berita yang disampaikan kepada
komunikan. Seorang komunikator beraksi dan bereaksi
secara utuh meliputi fisik dan kognitif, emosional, dan
intelektual.
 Informasi/pesan/berita
Pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh
komunikator, disadari atau tidak disadari, secara
langsung atau tidak langsung. Pesan yang disadari
adalah segala ucapan (bahasa verbal) yang
disampaikan komunikator secara sengaja dan sudah
dipersiapkan. Pesan yang tidak disadari adalah pesan
yang muncul beriringan atau bersamaan dengan
pesan yang yang disampaikan pada saat komunikator
berbicara.

 Komunikan (reciever)
Komunikan adalah orang atau sekelompok orang yang
menerima pesan yang disampaikan komunikator.
Komunikan yang efektif adalah komunikan yang
bersikap kooperatif, penuh perhatian, jujur, serta
bersikap terbuka terhadap komunikator dan pesan
yang disampaikan.
 Umpan balik
Umpan balik adalah informasi yang dikirimkan balik ke
sumbernya (Clement dan Frandsen, 1976, dalam
DeVito, 1997). Umpan balik bisa berasal dari diri sendiri
ataupun orang lain. Umpan balik dari diri sendiri,
misalnya, jika kita menyampaikan pesan melalui
bicara, kita akan dapat secara langsung mendengar
apa yang kita sampaikan.
 Atmosfer/konteks
Atmosfer adalah lingkungan ketika komunikasi terjadi
terdiri atas tiga dimensi, yaitu dimensi fisik, sosial-
psikologis, dan temporal yang mempunyai pengaruh
terhadap pesan yang disampaikan. Ketiga dimensi
lingkungan ini saling berinteraksi dan saling
memengaruhi satu dengan lainnya. Perubahan dari
salah satu dimensi akan memengaruhi dimensi yang
lain.
BENTUK/JENIS KOMUNIKASI

 Komunikasi verbal adalah pertukaran informasi


menggunakan kata-kata yang diucapkan secara oral dan
kata-kata yang dituliskan. Komunikasi oral adalah komunikasi
yang dilakukan secara lisan, baik langsung dengan cara
tatap muka maupun secara tidak langsung, melalui telepon
atau telekonferensi. Komunikasi oral dilakukan untuk
menyampaikan informasi secara cepat atau untuk
memperjelas pesan/informasi tertulis sehingga informasi lebih
akurat. Jenis komunikasi ini tergantung dari irama, kecepatan,
intonasi, penguasaan materi oleh komunikator, penekanan,
dan nada suara serta bahasa yang digunakan.
Lanjutan…

 Komunikasi nonverbal adalah pertukaran informasi tanpa


menggunakan kata-kata. Komunikasi ini tidak disampaikan secara
langsung oleh komunikator, tetapi berhubungan dengan pesan yang
disampaikan secara oral ataupun tulisan. Macam-macam komunikasi
nonverbal adalah kontak mata, ekspresi wajah, postur atau sikap
tubuh, gaya jalan, gerakan/bahasa isyarat tubuh waktu bicara,
penampilan secara umum, suara dan sikap diam, atau simbol-simbol
lain, misalnya model pakaian dan cara menggunakan.
FINISH

Anda mungkin juga menyukai