Bahan habis pakai :

1. Tepung terigu (1 kg) : Rp. 11.000

2. Kentang (0,5 kg) : Rp. 5.000
3. Fermipan (0,5 bungkus) : Rp. 1.500
4. Margarin (0,5 bungkus) : Rp.2.000
5. Telur (5 butir) : Rp. 7.500
6. Gula (0,5 kg) : Rp. 7.000
7. Susu bubuk (2 sachet) : Rp. 2.000
8. Coklat/selai aneka rasa : Rp. 25.000
9. Mozzarella : Rp.50.000
10. Minyak sayur (0,5 L) : Rp.6.000
11. Air santa (480 mL) : Rp.5.000
12. Garam (0,5 sdt) : Rp. 500
Total : Rp. 122.500
Alat penunjang
1. Mixer : Rp. 250.000
2. Komppor gas dan tabung : Rp.600.000
3. Piring, nenampan, wajan : Rp.800.000
4. Kemasan : Rp.1.000.000
5. Listrik dan air : Rp.200.000
Total : Rp. 2.850.000
1 kg tepung terigu menghasilkan 60 donat.
Untuk membuat 300 donat per hari dibutuhkan 5 kg tepung dan bahan lain
Untuk memproduksi 9000 donat per bulan memerlukan tepung terigu 150 kg dan juga bahan
lainnya

Total biaya bahan (per bulan) = Rp. 122.500 × 150 = Rp. 18.375.000
Total biaya alat awal = Rp. 2.850.000
Maka, modal yang diperlukan untuk awal produksi adalah Rp. 21.225.000

Pendapatan bulan pertama

Modal awal berasal dari iuran anggota yaitu Rp. 2.400.000 per orang
Modal : Rp. 21.600.000
Modal dipakai : Rp. 21.225.000
Sisa : Rp. 375.000

Pendapatan penjualan bulan pertama = 3.000×9000 + sisa

= 27.000.000 + 375.000
= 27.375.000
Laba = 27.375.000 – 21.600.000
= 5.775.000

PEB/?
= 21.225.000 : 3.000 = 7.075
Untuk mengembalikan modal diperlukan penjualan donat sebanyak 7.075 buah donat. Karena
produksi sebanyak 9.000. Maka terdapat sisa dobat yang dapat memberikan keuntungan.