LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI

ANALISIS KADAR CO2

Oleh :

Ni Kadek Amanda Riska Sari

17.131.0728

AnalisKesehatan A-11

STIKES WIRA MEDIKA BALI

2017/2018
 I. TUJUAN
1. Untukmengetahui proses titrasiasambasalarutan CO2.
2. Untukmengetahuikadar CO2padasampel air sumurdan air pam.
3. Untukmengetahuikadar CO2padasampel air sumurdan air pam
memenuhikadarbakustandar air sumurdan air pam.

II. PRINSIP
Sampel air sumurdan air pam yang telahdidapat,
dimasukkankedalamerlenmeyer 250 ml secaraterpisahdanditambahkandengan 10
tetesindikator phenolphthalein (PP) padamasing-masingerlenmeyer,
kemudiandilakukantitrasidenganmenggunakanlarutanNaOH 0,02 N
apabilatidakadaperubahanwarna yang terjadipadasampel air
padasaatditetesidenganindikator PP.

III. AlatdanBahan
1. Alat
- Buret
- Klem
- Statif
- Pipet volume 10,0 ml
- Erlenmeyer 250 ml
- Pipettetes
- Beaker glass
- Bulb filler
- Gelasukur
- Corongkaca
- Kertastimbang
- Timbangan digital analitik
- Labuukur250 ml dan100 ml
- Batangpengaduk
- Spatula
2. Bahan
- NaOH 0,02 N
- Asamoksalat (H2C2O4) 0,02 N
 - Larutansampel air sumurdan air pam
- Larutan phenolphthalein (PP) 1%
- Aquades

IV. PROSEDUR KERJA

A. PembuatanLarutanNaOH 0,02 N (Mr = 40, Ekiv = 1, V = 250 ml)
1. Menyiapkanalatdanbahan yang akandigunakandalampraktikum.
2. MenimbangNaOH0,02 N sebanyak 0,20 gr
denganmenggunakantimbangan digital analitikdanjugakertastimbang.
3. MemasukkanNaOH0,02 N yang telahditimbangkedalam beaker glass,
kemudianmenambahkanlarutanaquadessedikit demi
sedikitsembarimembilaskertastimbang,
dandiadukdenganmenggunakanbatangpengaduk.
4. MemasukkanlarutanNaOH 0,02 Nkedalamlabuukur 250 ml,
kemudianditambahkandenganaquadeshinggagaristandabatas,
dandihomogenkandengancaradigojlok.
5. Setelahitu, menuangkembalilarutanNaOH 0,02 N kedalam beaker
glass.
B. PembuatanLarutanAsamOksalat 0,02 N (Mr = 126, Ekiv = 2, V = 100 ml)
1. Menyiapkanalatdanbahan yang akandigunakandalampraktikum.
2. Menimbang H2C2O4 0,02 N sebanyak 0,13 gr
denganmenggunakantimbangan digital analitikdanjugakertastimbang.
3. MemasukkanH2C2O4 0,02 N yang telahditimbangkedalam beaker
glass, kemudianmenambahkanlarutanaquadessedikit demi
sedikitsembarimembilaskertastimbang,
dandiadukdenganmenggunakanbatangpengaduk.
4. MemasukkanlarutanH2C2O4 0,02 N kedalamlabuukur 100 ml,
kemudianditambahkandenganaquadeshinggagaristandabatas,
dandihomogenkandengancaradigojlok.
5. Setelahitu, menuangkembalilarutanH2C2O4 0,02 N kedalam beaker
glass.
C. PembakuanLarutanNaOH
1. Menyiapkanalatdanbahan yang akandigunakandalampraktikum.
 2. Memipetasamoksalatsebanyak 10,0 ml denganmenggunakan pipet
volume, kemudianmemasukannyakedalamerlenmeyer 250 ml.
3. Menambahkan 3 tetesindikator PP kedalamlarutanasamoksalat.
4. Melakukan proses
titrasiterhadaplarutanasamoksalatdenganmenggunakanlarutanNaOH
yang telahdiletakkanpadaburet,
hinggalarutanasamoksalatmengalamiperubahanwarnamenjadimerahmu
da. Jikasudahmulaiterbentukperubahanwarna, hentikan proses titrasi.
Tidakdianjurkanmenciptakanperubahanwarna yang terlalumencolok.
5. Mencatat volume NaOH yang dipergunakan,
kemudianmenghitungNormalitasNaOHdenganrumus :
Vas.oksalatx Nas.oksalat = VNaOHx NNaOH
D. Penentuan Kadar CO2Sampel
1. Menyiapkanalatdanbahan yang digunakandalam proses praktikum.
2. Memasukkansampel air sumuratau air pam kedalamerlenmeyer 250 ml
sebanyak 100 ml denganbantuangelasukur.
3. Menambahkan 10 tetesindikator PP kedalamsampel air
padaerlenmeyer.
4. Jikaterjadiatautimbulwarnamerahpadasampel air,
menandakankandungan CO2bebaspadasampel air = 0.
5. Jikatidakterjadiatautidaktimbulwarnamerahpadasampel air,
makadilakukan proses titrasiterhadapsampel air
denganlarutanNaOHpadaburet, hinggasampel air
mengalamiperubahanwarnamenjadimerahmuda.
Jikasudahmulaiterbentukperubahanwarna, hentikan proses titrasi.
Tidakdianjurkanmenciptakanperubahanwarna yang terlalumencolok.
6. Mencatat volume NaOH yang dipergunakan,
kemudianmenghitungkadar CO2padasampel air.
V. HASIL

VI. PERHITUNGAN
𝑔𝑟 1000
N H2C2O4 = 𝑀𝑟 x x ekiv
𝑉
0,13 1000
= x x2
126 100
0,13 𝑥 20
= = 0,0206 N
126

A. NormalitasNaOHpadapercobaan I, II, dan III

1) V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,0206 = 13,80 x N2
0,206 = 13,80 x N2
0,206
N2 = 13,80 = 0,0149

2) V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,0206 = 13,40 x N2
0,206 = 13,40 x N2
0,206
N2 = 13,40 = 0,0153

3) V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,0206 = 12,55 x N2
0,206 = 12,55 x N2
0,206
N2 = 12,55 = 0,0164

B. Normalitas rata-rata NaOH

0,0149 + 0,0153 + 0,0164
NaOH = 3
= 0,0155

C. Kadar CO2dalamsampel air

 1) Air Sumur
𝑚𝑔 1000
̅ NaOH x 44
CO2 = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x a ml NaOH x N
𝐿
1000
= x 3,00 x 0,0155 x 44
100

= 10 x 3,00 x 0,0155 x 44
𝑚𝑔
= 20,46 𝐿

2) Air Pam
𝑚𝑔 1000
̅ NaOH x 44
CO2 = 𝑚𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x a ml NaOH x N
𝐿
1000
= x 4,00 x 0,0155 x 44
100

= 10 x 4,00 x 0,0155 x 44
𝑚𝑔
= 27,28 𝐿

VII. PEMBAHASAN

VIII. SIMPULAN
IX. LAMPIRAN
Praktikan DosenPengampu

Ni Kadek Amanda Riska Sari Ni WayanDesiBintari, S.Si, M.Si

DaftarPustaka

Sadiah, Halimah Tun. 2017.

PengencerandanPenanamanMikrobahttps://www.halimahtunsadiah.blogspot.com.
(Diaksespada 9Oktober 2018).

Faridz, Faisal. 2015. LaporanAngkaLempeng Total AtauMetodeCawanTuang (TPC).

https://www.faisalgntng.blogspot.com. (Diaksespada 9Oktober 2018).

Anonim. 2016. LaporanResmiPraktikumMikrobiologiAngkaLempeng Total.

https://www.google.co.id/amp/s/dokumen.tips/amp/documents/laporan-resmi-
praktikum-mikrobiologi-angka-lempeng-total.html. (Diaksespada 9Oktober 2018).
Anonim. 2014. Laporan ALT Bakteri. https://www.pendidikan-
biologi.blogspot.com/2014/10/laporan-alt-bakteri.html?m=1. (Diaksespada
9Oktober 2018).

Anonim. 2011. ALT Makanan. https://www.ahmadakhsan.blogspot.com. (Diaksespada

9Oktober 2018).

Dwinovelamita, 2014. UjiAngkaLempeng Total. https://www.scribd.com. (Diaksespada

9Oktober 2018).

LampiranGambar
Gambar 1. Jumlahkolonibakteripadapengencerantingkat 104pada media Mueller Hinton Agar.

Gambar 2. Jumlahkolonibakteripadapengencerantingkat 105pada media Mueller Hinton Agar.

Gambar 3. Jumlahkolonibakteripadapengencerantingkat 106pada media Mueller Hinton Agar.

Gambar 4. Jumlahkolonibakteripadapengencerantingkat 107pada media Mueller Hinton Agar.

Gambar 5. Jumlahkolonibakteripadapengencerantingkat 108pada media Mueller Hinton Agar.