Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

“Bisnis itu Magnet atau Daya Tarik Bisnis”

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Hasri Ainun Besari (10539142515)


Rasmayanti (105391107116)
Hardianti (105391108016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat

dan anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “bisnis

itu magnet atau daya tarik bisnis” tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat

membantu proses belajar , terutama mata kuliah “kewirausahaan” .

Penulis menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena itu , penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar

dalam proses penyusunan makalah berikutnya dapat lebih baik. Akhir kata, semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca .

Makassar, 12 Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, di masa lalu masih banyak masyarakat yang
memandang pekerjaan bisnis dengan sebelah mata, karena bagi mereka bisnis itu
tidak dianggap sebagai profesi terutama bagi para orang terpandang, kaum
intelektual, maupun ahli agama. Ada pula factor psikologis yang membuat
masyarakat bersikap negative sehingga mereka kurang berminat untuk menggeluti
profesi bisnis tersebut seperti sifat bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber
penghasilan tidak stabil, pekerjaan rendah, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan saat ini, sudah banyak terdapat masyarakat yang memiliki
pandangan yang lebih maju dan tertarik terhadap bisnis dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Contohnya masyarakat saat ini sudah banyak beralih
profesi ke profesi bisnis seperti ahli hukum, kedokteran, maupun guru. Bagi mereka
saat ini profesi bisnislah yang sangat menjanjikan untuk membawa karir kearah
yang lebih cerah kedepannya nanti dan dapat memberikan kepuasan lahir dan batin
kepada pelaksananya. Maka dari pada itu, profesi bisnis ini harus dapat ditekuni,
dirintis, dikembangkan,maupun dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat
dijadikan sebagai pekerjaan tetap maupun pekerjaan sampingan.
Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak orang yang belum awam
mengenai bisnis. Orang-orang hanya menganggap bahwa bisnis adalah kegiatan
mencari untung, atau salah satu cara untuk menjadi pengusaha. Pengetahuan
mereka masih dangkal terhadap bisnis. Untuk itulah penting bagi mereka untuk
mengetahui apa itu sebenarnya bisnis dan hal-hal apa saja yang terdapat dalam
kegiatan bisnis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka adapun rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Apa itu bisnis dan bagaimana daya tariknya?
2. Bagaimana sejarah perkembangan bisnis?
3. Apa pentingnya bisnis?
4. Apa saja klasifikasi, fungsi dasar dan peluang yang disediakan oleh bisnis?
5. Bagaimana cara memanfaatkan kesempatan menjadi pengusaha?
6. Apa saja tantangan – tantangan yang dihadapi dalam berbisnis?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. Mampu menjelaskan pengertian bisnis dan daya tariknya.
2. Mampu menjelaskan sejarah perkembangan bisnis.
3. Mampu menjelaskan pentingnya bisnis.
4. Mampu menjelaskan klasifikasi dan fungsi dasar bisnis serta peluang – peluang
yang disedialan oleh bisnis.
5. Mampu menjelaskan kesempatan menjadi pengusaha
6. Mampu menjelaskan tantangan – tantangan yang dihadapi dalam berbisnis.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bisnis dan Daya Tariknya.


1. Pengertian
Bisnis berasal dari bahasa inggris yang berati "perusahaan" , urusan atau
usaha.
Menurut Huzhes dan Kapoor: Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa
guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Secara umum kegiatan ini ada di dalam masyarakat dan ada dalam industri.
Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung
resiko, dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut enterpreneur.
Menurut Brown dan Petrello: Bisnis merupakan suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Menurut pandangan lain : Bisnis merupakan sejumlah total usaha yang
meliputi pertanian, produksi, kontruksi, disribusi, transportasi, komunikasi,
usaha jasa, dan pemerintahan yang bergerak dalam bidang membuat dan
memasarkan barang dan jasa ke konsumen.
2. Daya Tarik Bisnis
Bisnis sebagai salah satu profesi yang kini banyak diminati memiliki
daya tarik tertentu sehingga banyak orang yang mendalaminya. Sebagai profesi
yang dulunya dianggap sebelah mata, bisnis dianggap lebih rendah dari para
PNS maupun profesi yang lain. Namun, seiring berjalannya waktu dengan
timbulnya revolusi industry di Inggris. Bisnis menunjukkan kuasanya.
Dominasi mereka makin terasa dalam segala aktivitas masyarakat, mereka
bekerja dengan semangat tinggi, menggunakan berbagai cara guna mencapai
apa yang mereka inginkan.
Negara lain yang sudah lebih maju bahkan sampai Negara tetangga kita
sudah memiliki spesialisasi dalam berbagai profesi bisnis. Berbeda dengan
Negara kita, pandangan negatif sudah melekat di lubuk hati masyarakat
Indonesia terhadap profesi bisnis mulai dari penghasilan yang tidak stabil,
banyak persaingan, sampai melakukan hal yang tidak jujur dalam berbisnis.
Namun, sekarang pandangan-pandangan negative tersebut mulai dihilangkan.
Banyak anak-anak muda yang sudah mulai tetarik untuk meminati profesi
bisnis. Bahkan, survey membuktikan anak-anak SMA memiliki minat yang
tinggi untuk berkecimpung ke dunia bisnis, dan bahkan setuju untuk menambah
kurikulum pengetahuan bisnis pada jenjang SMA.
Hal ini lebih didorong oleh kondisi persaingan di antara pencari kerja
yang mulai ketat, dan lowongan pekerjaan mulai terasa sempit. Untuk itu, bisnis
dapat menjanjikan peluang usaha yang sesuai dengan kemampuan dan
keinginan dari masing-masing pebisnis, menjanjikan suatu profesi yang
memosisikan pebisnis sebagai bosnya, dan dapat juga menjanjikan lowongan
pekerjaan yang cukup luas bagi orang lain. Untuk itu, dalam menciptakan bisnis
yang baik, suatu bisnis itu harus berpandangan jauh ke depan. Bisnis didirikan
bukan untuk sementara, tapi untuk selamanya. Untuk meraih hal itu, seorang
pebisnis haruslah menjaga kontinuitas usahanya dengan memperhatikan factor-
faktor kontinuitas bisnis seperti likuiditas, solvabilitas, soliditas, rentabilitas,
dan crediet waardigheid.

B. Sejarah Perkembangan Bisnis.


Pada masa dulu kegiatan bisnis ini dilakukan pada tingkat keluarga
dilakukan secara tertutup. Keluarga - keluarga pada saat itu menanam tanaman
guna memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian sendiri, membuat
rumah sendiri dengan bantuan tetangga dan sebagainya. Usaha mereka terbatas
hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu belum terpikirkan oleh mereka
untuk membuat usaha yang bersifat komersial, dengan meminjam modal untuk
produksi berskala besar.
Namun, sejak kemunculan revolusi industri di Inggris. Kegiatan bisnis
menjadi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai
bidang. Akhirnya ekonomi bertumbuh pesat dan memberi peluang bagi banyak
pengusaha untuk melebarkan usahanya, bahkan sampai mengglobal.
Oleh sebab itu, negara kita jangan sampai ketinggalan dan hanya menjadi
bahan rebutan pasaran negara asing saja. Kita harus memulai untuk
mengembangkan maupun mencurahkan perhatian untuk membina para generasi
muda yang tanggap akan informasi di bidang bisnis, sebagai orang - orang bisnis
yang jeli dan terampil. Bukan hanya untuk kaum laki - laki saja melainkan juga
para kaum wanitanya sebagai wanita pengusaha.

C. Pentingnya Bisnis.
Semua manusia tentunya mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam, dan
kebutuhan ini pula yang harus dipenuhi yaitu berupa kebutuhan akan sandang,
pangan, dan papan. Mulai dari bentuk yang sederhana sampai ke bentuk yang
mewah, canggih dan mahal dengan segala perlengkapannya. Maka daripada itu
peranan bisnis sangat penting dalam upaya pemenuhannya. Hal ini dikarenakan
tujuan utama dari bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
manusia. Selain itu bisnis berperan penting pula dalam memperoleh keuntungan,
untuk membantu melangsungkan dan menyejahterakan kehidupan manusia.

D. Klasifikasi, Fungsi Dasar, serta Peluang-peluang yang disediakan oleh bisnis


Di dalam klasifikasi organisasi bisnis yang bergerak dalam
bidang komersial. Ada 9 macam kegiatan bisnis yaitu:

1. Usaha pertanian
Usaha pertanian: meliputi usaha peternakan,usaha perkebunan, pertanian,
sawah, sayuran, buah-buahan, perikanan, dsb.

2. Produksi bahan mentah


Produksi bahan mentah: meliputi usaha yang bergerak dalam bidang kehutanan,
pertambangan dan juga perikanan air tawar ataupun ikan laut.

3. Pabrik/Manufaktur
Pabrik/manufaktur: merupakan suatu usaha yang mengolah barang mentah
menjadi bahan baku sampai menjadi hasil jadi.

4. Konstruksi
konstruksi: merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang pembangunan,
seperti pembangunan jalan, pembangunan gedung, rumah sakit, sekolah dan
berbagai bangunan lainnya.

5. Usaha perdagangan besar dan kecil.


Usaha perdagangan besar dan kecil: merupakan suatu usaha yang menunjang
inti kegiatan sistem distribusi yang menghubungkan antara produsen dengan
konsumen.

6. Transportasi dan komunikasi


Transportasi dan komunikasi: merupakan suatu usaha yang dapat membantu
kelancaran kegiatan bisnis dan memudahkan kegiatan transaksi bisnis secara
cepat dan efisien.

7. Usaha finansial, asuransi, dan real estate


Usaha finansial, asuransi, dan real estate: merupakan suatu usaha yang
memberikan kemudahan kepada kegiatan bisnis. Seperti memberi fasilitas
kredit, membantu mengatasi resiko yang dihadapi dan membantu membangun
perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat.

8. Usaha jasa
Usaha jasa: merupakan suatu usaha yang kegiatannya dilakukan dengan
menggunakan jasanya untuk memuaskan kebutuhan orang lain. Seperti tukang
cukur, salon kecantikan, guru, dosen, pengacara, dokter, dsb.

9. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah


Usaha yang dilakukan oleh pemerintah: merupakan pembeli terbesar dari
barang dan jasa, di samping itu juga berperan dalam mengatur kegiatan bisnis
dan menjaga kestabilan perekonomian.

E. Kesempatan menjadi pengusaha.


Pada saat ini banyak kita jumpai orang-orang yang bergerak maupun
bekerja dalam bidang bisnis, dan banyak bidang usaha tersebut dilakukan tidak
hanya oleh kaum pria saja melainkan juga oleh para kaum wanita. Maka daripada
itu bidang bisnis membuka peluang untuk siapa saja, dan dikalangan mana pun
yang mampu maupun ingin menekuninya. Sehingga di bidang bisnis inilah
merupakan kesempatan ataupun perantara bagi orang - orang yang mampu
menanggung resiko apapun untuk menjadi seorang pengusaha.
Selain itu, orang-orang terdorong untuk menjadi seorang pengusaha
dikarenakan karena factor untuk memperolehnya keuntungan, dapat memenuhi
keinginan, kebutuhan dan minat pribadi, adanya kesempatan menjadi boss, dan
adanya kebebasan dalam manajemen. Dan dengan adanya dorongan ini pula maka
kesempatan untuk menjadi pengusaha pun akan semakin besar.

F. Tantangan - tantangan yang dihadapi dalam berbisnis.


1. Tantangan Produktivitas.
Seorang pebisnis harus mampu menciptakan sebuah usaha yang produktif.
Agar keberlangsungan usaha dapat tetap dipertahankan.
Usaha untuk meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara:
a) Memperbaharuia mesin-mesin dengan mesin modern agar hasil produksinya
tidak ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan produksi.
b) Mengembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam
meningkatkan produksi dan moralnya agar lebih baik.
c) Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.

2. Tantangan Kualitas.
Perusahaan - perusahaan di lapangan harus mampu menghasilkan produk yang
bermutu maupun berkualitas agar mampu bersaing dengan perusahaan lain dan
juga mampu untuk menarik minat konsumen.

3. Tantangan Pasar Global.


Dengan adanya perusahaan asing saat ini, maka perusahaan dalam negeri harus
mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk menjadi lebih baik lagi
agar mampu menghapi persaingan dari pasar global tersbut
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha untuk menghasilkan dan menjual barang
dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di Negara kita, bisnis masih dipandang sebelah mata sebagai profesi rendahan yang
masih kalah pamor dari profesi PNS maupun profesi yang lain. Namun sekarang,
bisnis sudah mulai banyak digandrungi oleh masyarakat. Mulai dari masyarakat
kalangan atas sampai kalangan bawah, dari para laki-laki sampai perempuan. Hal
itu dikarenakan bisnis merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan siapa saja asal
ada kemauan dan berani mengambil resiko. Selain itu, bisnis dapat memosisikan
diri sebagai sebuah profesi yang menjanjikan di masa depan jika terus ditekuni.
Dengan mengetahui berbagai aspek dari bisnis mulai dari peluang-peluang yang
ada sampai tantangan-tantangan yang dihadapi dalam berbisnis. Tidak menutup
kemungkinan, Negara ini akan banyak menghasilkan para pengusaha-pengusaha
yang mampu menguasai pasar di dalam negeri maupun luar negeri.

B. Saran
Masyarakat Indonesia sebenarnya mempunyai kesempatan yang besar
dalam menekuni profesi di bidang bisnis. Apalagi di jaman yang semakin modern
ini, kebutuhan masyarakat semakin komplek, lowongan pekerjaan pun semakin
sempit. Jangan hanya bergantung kepada profesi PNS atau profesi yang lain yang
memang menjanjikan namun tidak mampu untuk menghasilkan sebuah kreatifitas
dan tidak mampu untuk memenuhi kepuasan dalam berkarir. Berkecimpunglah ke
dunia bisnis, dengan berkecimpung ke dunia bisnis anda sudah mendaftar menjadi
salah satu bos yang siap untuk memegang kendali perekonomian di negeri ini.
Namun, sebelum memulai bisnis alangkah baiknya mengenal dan mendalami
terlebih dahulu bisnis sejak dini. Agar menjadi pebisnis yang hebat kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://arisaputra18.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-ruang-lingkup-
bisnis.html?m=1

http://amiinblog.blogspot.com/2012/08/bisnis-dan-daya-tariknya.html

https://prostrat.blogspot.com/2017/01/daya-tarik-bisnis-dalam-kehidupan.html

Anda mungkin juga menyukai