Anda di halaman 1dari 4

1

1.1. Latar Belakang


Produksi sampah di Indonesia pada tahun 2016 mengalami peningkatan disbanding
tahun tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2016 terdapat sebanyak 65 juta ton
sampah. Jumlah itu naik dibanding tahun 2015 yang terdapat sebanyak 64 juta ton
sampah. Banyaknya sampah tersebut menjadi suatu permasalahan lingkungan yang
mampu mengakibatkan berbagai pencemaran lingkungan dan juga mengganggu
kesehatan dan kenyamanan. Untuk itu perlu diciptakan alat pengolah sampah agar
sampah-sampah tersbut bisa bermanfaat bagi kehidupan.
Dalam proposal ini kami mencoba untuk menciptakan tempat sampah yang mampu
memilah dan mengolah sampah secara otomatis.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana perancangan tempat sampah PAPAH PILOT ?
2. Bagaimana prinsip kerja dari PAPAH PILOT sebagai tempat sampah yang
mampu memilah dan mengolah sampah secara otomatis ?
3. Apakah manfaat dari diciptakannya tempat sampah PAPAH PILOT ?

1.3. Tujuan Penulis


Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari program ini adalah:
1. Mengetahui rancangan dari tempat sampah PAPAH PILOT
2. Mengetahui prinsip kerja dari PAPAH PILOT sebagai tempat sampah yang
mampu memilah dan mengolah sampah secara otomatis
3. Mengetahui manfaat dari diciptakannya tempat sampah PAPAH PILOT

1.4. Luaran
Luaran yang diharapkan sebagai hasil kegiatan ini adalah terciptanya PAPAH PILOT
sebagai tempat sampah yang mampu memilah dan mengolah sampah secara otomatis.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat diproduksi secara massal untuk kemudian
dapat digunakan masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan akibat sampah.

1.5. Manfaat Penulisan


Manfaat dari penulisan proposal ini adalah dapat digunakan sebagai media aktualisasi
dalam penerapan teknologi dalam menemukan solusi bagi masyarakat untuk
mengatasi jumlah sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
2

1.6. Konsep PAPAH PILOT


Alat ini merupakan alat yang akan ditujukan atau dipasarkan ke masyarakat dan
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. alat ini dibuat dengan sensor
otomatis, jika ada orang yang akan membuang sampah orang tersebut tidak perlu
membuka tutupnya hanya perlu mendekatkan sampah ke sensor yang sudah
dipasang diatas tutup tempat sampah, lalu setelah sampah masuk ke dalam tempat
sampah, sampah akan dipilah secara otomatis dan diuraikan menjadi bentuk yang
lebih sederhana.
1.7. Sensor Buka Tutup Sampah.
Sensor yang digunakan adalah sensor PIR. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi
suatu gerakan yang selanjutnya akan diproses oleh Arduino untuk menggerakkan
motor yang berfungsi membuka atau menutup tempat sampah. Sensor PIR
sebenarnya bekerja dengan mendeteksi perubahan panas, dan ketika mendeteksi
adanya perubahan panas maka PIN outputnya menjadi HIGH begitu juga
sebaliknya. Di sini kita harus mencatat bahwa setiap objek memancarkan
inframerah. Manusia juga memancarkan inframerah karena panas tubuh. Setiap
kali ada objek yang bergerak di depan sensor maka akan menghasilkan inframerah
karena gesekan antara udara dan objek, dan tertangkap oleh PIR.
Komponen yang dibutuhkan :
a. Arduino UNO
b. Sensor PIR
c. Kabel Jumper

1.8. Kelebihan Alat


Alat ini mempunyai kelebihan antara lain :
1. Alat ini mempunyai bentuk yang rapih dan simple.
2. Mempunyai sensor yang canggih yang dipasang di atas tutup tempat sampah,
sehingga jika akan membuang sampah tidak perlu membukanya karena akan
membuka setara otomatis.
3. Sampah dapat terurai secara langsung
4. Meminimalkan polusi udara karena sampah saat masuk ke tempat sampah akan
langsung terbakar.
3

METODE PELAKSANAAN

Langkah implementasi PAPAH PILOT sebagai tempat sampah


dengan kemampuan pemilah dan pemecah sampah secara otomatis.
Pembuatan ini dilakukan dengan menerapkan metode yang terencana dan
terstruktur . Adapun langkah-langkah tersebut sebgai berikut .

Mulai

Studi Literatur Observasi

Pengumpulan Data

Pemilihan Alat dan Bahan

Pembuatan Alat

Pengujian dan Validasi


oleh ahli

Laporan dan Publikasi

Selesai

Berikut ini rincian diagram metode pelaksanaan diatas


1. Studi Literatur dan Observasi
2. Penggumpulan Data
3. Perencanaan
4. Pemilihan Alat dan Bahan .
5. Pembuatan Alat
6. Pengujian dan Validasi
7. Laporan dan Publikasi
4

Anda mungkin juga menyukai