Anda di halaman 1dari 1

Kurikulum Berbasis Kompetensi

ialah suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan


melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya
dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi
tertentu (Desman. T, 2013). Dengan demikian, implementasi atau penerapan kurikulum dapat
menumbuhkan tanggung jawab, dan partisipasi peserta didik untuk belajar menilai dan
memengaruhi kebijakan umum serta memberanikan diri untuk berperan serta dalam berbagai
suatu kegiatan, baik di dalam lingkup bidang pendidikan ataupun dalam kehidupan
bermasyarakat.
Kurikulum Berbasis Kapabilitas
Pendidikan sebagai hal penting karena merupakan suatu cara untuk mempersiapkan
orang-orang yang cakap, salah satunya dengan kurikulum berbasis kapabilitas.Banyak
literatur mengenai pandangan integratif tentang kapabilitas. Kapabilitas adalah bagian yang
terpenting dari sebuah keahlian spesialis. Orang-orang yang cakap (berkapabilitas) tidak
hanya tahu tentang keahlian spesialis mereka, mereka juga memiliki kepercayaan diri untuk
menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai situasi. Pada kurikulum
berbasis kapabilitas ini melibatkan siswa dalam mengambil keputusan yang secara langsung
memengaruhi apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka mempelajarinya,
mengembangkan rasa memiliki dan motivasi yang tinggi (Mulder, 2019).
Rujukan
Telaumbanua, D. 2013. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, (http://desmantelaumbanua.blogspot.com/2013/10/kurikulum-berbasis-
kompetensi-kbk-dan.html?m=1), (online). Diakses pada 20 September 2019.
Mulder, Martin. 2019. Foundations of Competence-Based Vocational Education and
Training. Dalam S. McGrath et al. (eds.), Handbook of Vocational Education and Training:
Developments in the Changing World of Work, https://doi.org/10.1007/978-3-319-49789-
1_65-2.

Anda mungkin juga menyukai