BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

1. Cara membuat simplisia herba meniran (Phyllanthus niruri L) melalui beberapa

tahap yaitu pengambilan sampel/proses panen, sortasi basah, pencucian ,
perajangan dengan cara memisahkan bagian sampel dari akarnya, pengeringan,
sortasi kering, pengepakan hingga penyimpanan dan pemeriksaan mutu.

2. Meniran (phyllanthus niruri L) merupakan tanaman herba yang monokotil, annual,

tumbuh secara liar, bercabang dengan bentuk bulat, cabang kecil dan simetris,
berbentuk seperti daun yang menyerupai bulu, dimana setiap daun kecil
membawa sebuah bunga dibawahya dan buah,tegak dengan ukuran 30 hingga
60cm. buahnya seperti kapsul dengan diameter 2-3 mm. akar tunggang panjang
dengan sedikit cabang. Ekstrak herba meniran (phyllanthus niruri L)
mengandung seyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, tannin, dan fenolik.

V.2 Saran

Saran untuk dosen

Sebaiknya pada saat praktikum akan dimulai bapak/ibu koordinator

diharapkan untuk ikut serta dalam memantau kegiatan dalam laboratorium agar
kiranya praktikum dapat bejalan dengan baik.

Saran untuk asisten

Sebaiknya pada saat praktikum berjalan diharapkan kepada kakak asisten

untuk hadir, guna untuk memantau kelompok yang dipegang serta mengarahkan
apabila praktikan melakukan kesalahan.

Saran untuk praktikum

Sebaiknya kita melakukan percobaan dengan sebaik-baiknya dengan

mengikuti tahap-tahap yang sudah ditentukan agar mutu dan kualitas simplisia
terjaga guna untuk kebaikan dalam pembuatan obat tradisional, karna jika tidak
sesuai prosedur yang ditentukan maka hasil yang didapat tidak akan maksimal,
baik itu dari segi fisik maupun kandungan obat dari simplisia itu sendiri.
Saran untuk laboratorium

Sebaiknya penggunaan lemari pengering dalam laboratorium lebih

diperhatikan, dimana penggunaanya harus diberikan batas waktu, agar setiap kelas
bisa mengunakanya dan mendapatkan simplisia kering yang lebih baik.