ASUHAN KEPERAWTAN KOMUNITAS DAN ASUHAN KEPERWATAN INDIIDU
A. Asuhan keperawatan komunitas
a. Pengkajian Pengkajian yang maksud dalam asuhan keperawatan komunitas ini adalah semua aspek perlu di kaji melalui pengamatan langsung kemasyarakat dengan klien dimana perawat komunitas melakukan pengamatan deangan berkeliling wilayah dan menggunakan semua panca indranya dalam melakukan observasi, di tunjang pula dengan data statistic wilayah dan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan kader kesehatan. 1. Data demografi a) Distribusi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin b) Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan c) Distribusi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan d) Distribusi penduduk berdasarkan agama 2. Data lingkungan a) Perumahan Tipe perumahan Jenis lantai System ventilasi System pancahayaan rumah di siang hari b) Sumber air besih Sumber air sehari-hari c) System pembuangan sampah Pembuangan sampah Tempat penampungan sampah sementara Kondisi tempat penampungan sampah sementara d) System pembuangan kotoran rumah tangga Kebiasaan keluarga buang air besar Jenis jamban yang digunakan e) System pembuangan air limbah f) Hewan peliharaan Kepemilikan hewan ternak dirumah Letak kandang g) Kondisi kesehatan umum Pelayanan kesehatan Kebiasaan sebelum berobat penyakit yang sering di derita keluarga dalam 6 bulan terakhir b. Diagnosa keperawatan 1. Resiko timbulnya penyakit : diare, DHF, typhoid, ISPA, dan lain-lain di RW.04?/RT.02 desa karangsono dukuh guyangan kecamatan dander yang berhubungan dengan kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan di lingkungan rumah 2. Potensi masyrakat RW.04/RT.02 desa karangsono dukuh goyangan dalam meningkatkan kesehatan balita yang berhubungnan dengan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya posyandu bagi kesehatan balita c. Intervesi dapatkan data dan informasi tentang keadaan kesehatan di desa karangsono dukuh goyangan kecamatan dander, maka di tegakan diagnose keperawatan, sehingga langkah selanjutnya dirumuskan perencanaan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada tersebut dan dipaparkan secara mandiri d. Implementasi 1. Diagnose pertama a) Penyuluhan tentang pengolahan sampah yang benar serta kriteria rumah sehat b) Perbaikan pencahayaan dengan menggunakan genteng kaca di rumah salah satu warga 2. Diagnose kedua a. Melakukan observasi ke posyandu dukuh goyangan b. Penyuluhan mengenai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan cara menyimpan makanan yang benar menurut WHO e. Evaluasi 1. Masyarakat dapat memahami tentang pengolahan sampah yang benar serta kriteria rumah sehat 2. Masyarakat mengetahui kondisi posyandu di lapangan 3. Kader posyandu mengetahui system meja yang benar yang harus di terapkan 4. Warga memahami nutrisi yang baik yang di butuhkan oleh tubuh dan cara menyimpan makanan dengan benar
B. Asuhan keperawatan individu
Tgl/ Diagnose Noc Nic Eval Trd
No. keperawatan data uasi perawat penunjang 1. Ketidakefektifan 1. status respirasi : Arway management : bersihan ventilasi paten jalan 1. ajarkan klien untuk jalannafas nafas batuk efektif 2. Nyeri: kepala kriteria hasil : 2. lakukan fisioterapi tenggorokan - Mendemonstrasikan dada min 2 jam berhubungan batuk efektif dan setelah makan dengan suara nafas yang 3. monitor status peradangan pada bersih, tidak ada respirasi dan hidung sionosis dan kardiologi (missal 3. hipertermi dyspnea denyut dan irama - Menunjukan jalan nadi, suara, dan nafas yang paten kedalaman nafas) Situras O2 dalam 4. monitor jumlah dan bats normal karakteristik 2. skala nyeri, control 5. berikan pelembab nyeri, rasa nyaman udara kassa basah kriteria hasil : NaCL lembab - Mampu mengontrol 6. pertahankan hidrasi nyeri yang adekuat untuk - Mampu mengenali mengecerkan sekret nyeri (skala, Pain management : intensitas, 1. Lakukan pengkajian frekuensi dan nyeri secara tanda nyeri) kompherensif - Menyatakan rasa termasuk lokasi, nyaman setelah durasi, frekuensi, nyeri berkurang kualitas dan factor - Tanda vital dalam presipitasi rentang normal 2. Observasi reaksi non 3. Thermoregulation verbal dari Kriteria hasil : ketidaknyamanan - Suhu tubuh dalam 3. Kurangi factor rentang normal presipitasi nyeri - Nadi dan RR dalam 4. Pilih dan lakukan rentang normal penanganan nyeri - Tidaka ada (farmakologi, non perubahan warna farmakologi dan kulit dan tidak ada interpersonal) pusing, merasa 5. Ajarkan tentang nyaman teknik non farmakologi 6. tingkatkan istrahat Analgesic administration : 1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan derajat nyeri sebelum pemberian obat 2. Cek insrusi dokter tentang jenis obat, dosis, frekuensi 3. Cek riwayat alergi 4. Pilih analgesic yang di perlukan atau kombinasidari analgesic ketika pemberian lebih dari Satu Fever management : 1. Monitor vital sign 2. Monitor intake dan output 3. Berikan anti piretik 4. Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam 5. Selimuti pasien