Defenisi
Peningkatan suhu tubuh karena adanya involusi uterus yang tidak baik
sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan dan menyebabkan infeksi dan
salah satu dari tanda infeksi adalah peningkatan suhu tubuh.
Perdarahan yang abnormal. Dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan
baik sehingga fundus uteri keras, maka resiko perdarahan yang abnormal
dapat dihindarkan, karena kontraksi membentuk penyempitan pembuluh
darah yang terbuka.
Involusi uterus yang tidak baik, Tidak dilakukan mobilisasi secara dini
akan menghambat pengeluaran darah dan sisa plasenta sehingga
menyebabkan terganggunya kontraksi uterus. Menurut (Fundamental,2006)
Seorang ibu jika tidak melakukan mobilisasi dapat mengganggu fungsi
metabolik normal, yaitu: laju metabolik, metabolisme karbahidrat, lemak
protein, ketidak seimbangan dan elaktrolit, ketidak seimbangan kalsium,dan
gangguan pencernaan.keberadaan proses infeksius pada pasien yang tidak
melakukan mobilisasi mengalami peningkatan BMR (Basal Metabolik Rate)
diakibatkan karena demam atau penyembuhan luka. Demam dan
penyembuhan luka meningkatkatkan kebutuhan oksigen seluler. Pada ibu
yang tidak melakukan mobilisasi juga terjadi penurunan sirkulasi volume
cairan, penggumpalan darah pada ekstermitas bawah, dan penurunan respon
otonom. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan penurunan aliran balik vena,
diikuti oleh penurunan curah jantung yang terlihat pada tekanan darah.
Seorang ibu juga beresiko terjadi pembentukan trombus, trombus adalah
akumulasi trombosit, fibrin, faktor-faktor pembekuan darah dan elemen sel-
sel darah yang menempel pada bagian anterior vena atau arteri, kadang-
kadamg menutup lumen pembuluh darah.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54850/Appendix.pdf;j
sessionid=6E6218ABD7F3884D67CDB099A21854BD?sequence=1