Oleh :
Nama : Imam Bukhori
Kelas : K3 – 4A
NRP : 0517040016
Kelompok :3
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mampu mengaplikasikan teori penggunaan breathing apparatus.
2. Mampu memahami tentang prosedur pemakaian breathing apparatus dan
dapat memakai breathing apparatus.
b. Berdasarkan konstruksi
1. Berdiri sendiri (self contained)
2. Tidak berdiri sendiri (non self contained)
c. Berdasarkan cara kerja
1. Rangkaian terbuka (open circuit)
Tipe open circuit adalah suatu tipe SCBA yang berisi udara
bertekanan. Aliran udara atau oksigen diatur oleh pernafasan
pemakai apabila ia menarik nafas, katup pengatur membuka dan
persediaan udara atau oksigen mengalir sesuai dengan kebutuhan.
2. Rangkaian tertutup (close circuit)
Aliran pernafasan disimpan di dalam respirator untuk
selanjutnya CO2 dan moisture yang ada ditangkap dan diolah di
absorber menjadi O2. Proses tersebut akan berjalan terus sampai
dengan bahan kimia yang ada dalam absorber tidak dapat lagi
mengubah CO2 dan menjadi O2. Close Circuit memiliki durasi 4 jam
dan biasanya digunakan oleh tim rescue tambang bawah tanah
(underground mine rescue)
START
A
A
END
3.3 Penjelasan Flowchart
1. Menyambungkan/menghubungkan selang penyalur udara yang ada pada
topeng pelindung muka dengan yang ada pada harnest dengan cara
memasukkan serta menekan sambungan yang ada, kemudian angkat tali
pundak ke pundak kiri dan kanan dengan hati-hati untuk melindungi
muka.
4.1 Analisa
Pada praktikum penggunaan SCBA (Self Contained Breathing
Apparatus) kali ini, SCBA yang digunakan berjenis rescue unit dengan
kapasitas cylinder berkisar 6 kg. Dalam penggunaannya terdapat 2 metode
yang dapat digunakan, yaitu metode ransel dan metode overhead. Pemilihan
penggunaan metode ini tergantung pada kenyamanan masing-masing
pengguna yang diharapkan mampu digunakan dalam waktu singkat dan tepat
sesuai dengan prosedur.
Sebelum mulai melakukan praktikum ini, dilakukan pemberian
informasi mengenai prosedur kerja terlebih dahulu. Pemberian informasi ini
disampaikan secara langsung oleh dosen pembimbing mata kuliah SPPK.
Diharapkan para praktikan mampu menggunakan SCBA, kurang lebih seperti
apa yang telah disampaikan oleh dosen pembimbing di awal.
Berikut adalah prosedur penggunaan SCBA dengan metode ransel yang
telah dilakukan oleh praktikan:
1. Sebelum mulai digunakan, langkah awal yang harus dilakukan adalah
melakukan pengecekan pada bagian-bagian SCBA. Pastikan letak lung
demand valve (LDV) dan harness tidak saling berbelit serta longgarkan
safety belt dan tali pada full face mask agar mudah dikencangkan saat
pemakaian. Langkah awal tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1
berikut ini:
6. Memasang full face mask, lalu kencangkan tali pengikatnya dan pastikan
tidak ada udara dari luar yang masuk ke dalam full face mask. Langkah
kerja tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.6 di bawah ini:
4.2 Pembahasan
Setelah melakukan praktikum penggunaan SCBA (Self Contained
Breathing Apparatus) dengan menggunakan metode ransel dan Overhead
yang telah dilampirkan oleh praktikan terdapat beberapa kesalahan, yaitu
tidak dilakukannya pengecekan terlebih dahulu sebelum menggunakan SCBA
sehingga pada saat pemakaian, safety belt dan tali pada full face mask dalam
kondisi sempit ataupun terlilit. Hal tersebut dapat memperlambat pemasangan
SCBA karena seharusnya saat digunakan safety belt dan tali pada full face
mask hanya perlu dikencangkan saja tanpa harus dilonggarkan terlebih
dahulu.
Selain itu terdapat beberapa resiko bahaya yang ditimbulkan dalam
praktikum kali ini, yaitu:
1. Sakit pada bagian bahu apabila tumpuan awal yang digunakan untuk
menyelempangkan carrying harness bukan bahu terkuat.
2. Terjatuh ketika transisi dari posisi jongkok menjadi berdiri dikarenakan
tidak kuat menahan beban SCBA.
3. Kehabisan udara dikarenakan lupa membuka regulator pada cylinder.
4. Tangan terbelit jalur selang lung demand valve (LDV) dan pressure
gauge.
5. Terbentur cylinder apabila pada saat mengencangkan back plate pack
dengan cara menarik kedua tali pada carrying harness secara bersamaan
terlalu kuat.
6. Terhirup gas beracun dikarenakan lung demand valve (LDV) dengan full
face mask tidak benar-benar tersambung atau pada saat pemakaian full
face mask tidak mengencangkan tali pengikatnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum penggunaan SCBA (Self Contained Breathing
Apparatus) yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Jenis SCBA rescue unit dapat digunakan secara optimal sekitar 30 menit.
2. Terdapat 2 metode dalam penggunaan SCBA, yaitu: metode ransel dan
metode overhead. Pemilihan penggunaan metode ini tergantung pada
kenyamanan masing-masing pengguna yang diharapkan mampu
digunakan dalam waktu singkat dan tepat sesuai dengan prosedur.
3. Dalam penggunaan SCBA dengan metode ransel terdapat beberapa
resiko bahaya, yaitu: kesalahan pemilihan tumpuan awal saat pemakaian
carrying harness, terjatuh ketika transisi dari posisi jongkok menjadi
berdiri, lupa membuka regulator pada cylinder, terbelit jalur selang lung
demand valve (LDV) dan pressure gauge, terbentur cylinder, dan
terhirup gas beracun.
4. Hal yang harus diperhatikan pada saat penggunaan SCBA adalah waktu
pemakaiannya. SCBA harus digunakan dalam waktu yang singkat dan
sesuai prosedur yang benar.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan selama melakukan praktikum ini adalah:
1. Cylinder pada SCBA seharusnya dalam kondisi terisi oksigen, agar para
praktikan dapat melakukan praktikum sesuai dengan prosedur kerja yang
benar.
2. Tetap berhati-hati agar terhindar dari resiko bahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fajar, Kemal & Tania Savitri. 2018. Apa Akibatnya Jika Tubuh Kehabisan
Oksigen Sama Sekali? (Tidak Cuma Sulit Bernapas, Lho!). Dalam
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/anoksia-adalah-tubuh-
kehabisan-oksigen/. Diakses pada 21 Mei 2019
Edy. 2017. Alat Bantu Pernafasan (Breathing Apparatus Set / BA Set). Dalam
http://arffsyamsudinnoor.blogspot.com/2017/12/alat-bantu-pernafasan-
breathing.html. Diakses pada 22 Mei 2019
Handoko, Lukman. 2013. Modul Praktikum: Sistem Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran. Surabaya: PPNS
Indiamart.com. 2008. Breathing Air Compressor. Dalam
https://www.indiamart.com/proddetail/breathingaircompressor13947140191.h
tml. Diakses pada 22 Mei 2019
PacificSafetyWear. 2016. Respiratory Protection. Dalam
https://www.pacificsafetywear.com.au/item.jsp?item=3359735. Diakses pada
21 Mei 2019