Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA DENGAN

GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI

DI SUSUN OLEH :
1. NURHASISAH (NH0114160)
2. AL’IMRAN MALIK (NH0115010)
3. ANDI HASMITA FATIMAH H (NH0115013)
4. ANDI MUH. NURFAAIZ (NH0115014)
5. ANDI RESKY AWALIA (NH0115015)
6. ANDI LISDAYANTI (NH0115016)
7. ANI (NH0115017)
8. ARDOLOF STENY TERMATURE (NH0115019)
9. ASTI ASTUTI (NH0115021)

KELAS : A1 (2015)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA DENGAN
GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI

CONTOH KASUS :
Ny. S berusia 70 tahun menderita Diabetes Melitus. Ny. S beragama islam, suku
bugis, tinggal di kelurahan Kapasa Raya Kec. Tamalanrea Kota Makassar. Saat
perawat melakukan pengkajian di dapatkan data bahwa Ny. S tampak begitu kurus
serta terbaring lemah di tempat tidurnya. Ny. S mengatakan tidak nafsu makan.
Keluarga mengatakan bahwa Ny. S hanya memakan beberapa sendok bubur yang
diberikan. Hasil pemeriksaan TTV : Nadi 77x/menit, RR 20 x/menit, TD 150/90
mmHg, Suhu 35,8°c. TB 150 cm, BB 38 Kg.

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Alamat : Kelurahan Kapasa Raya Kec. Tamalanrea Kota Makassar
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 70 tahun (Elderly)
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Bugis
Tingkat pendidikan : -
Lama tinggal di panti : -
Sumber pendapatan : -
Keluarga yang dapat di hubungi : Ada
Riwayat Pekerjaan : -
II. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan yang dirasakan saat ini : Tidak nafsu makan

Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir : Klien mengatakan tidak nafsu
makan, klien tampak begitu kurus serta terbaring lemah di tempat tidurnya.
Keluarga klien mengatakan bahwa klien hanya memakan beberapa sendok bubur
yang diberikan

Penyakit saat ini : Diabetes Melitus

III. STATUS FISIOLOGI


POSTUR TULANG BELAKANG LANSIA : MEMBUNGKUK

Tanda-tanda vital dan status gizi


Suhu : 35,8°C
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 77 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Berat badan : 38 Kg
Tinggi badan : 150 cm = 1,5 m

BB (Kg) 38 (Kg) 38
IMT : = = = 16,88 (Berat badan kurang)
(TB)2 (m) (1,5)2 (m) 2,25

Normal IMT (Indeks Massa Tubuh)


Nilai IMT Artinya
18,4 ke bawah Berat badan kurang
18,5 – 24,9 Berat badan ideal
25 – 29,9 Berat badan lebih
30 – 39,9 Gemuk
40 ke atas Sangat gemuk
Pengkajian Head To Toe
Kepala
Kebersihan : Bersih
Kerontokan rambut : Tidak
Keluhan : Tidak ada

Mata
Konjungtiva : Anemis
Sklera : Sklera
Strabismus : Tidak
Penglihatan : Kabur
Peradangan : Tidak ada
Riwayat katarak : Tidak
Keluhan : Tidak ada
Penggunaan kaca mata : Tidak

Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak ada
Penciuman : Terganggu
Jika ya, jelskan : Klien mengalami penurunan indra
penciuman termasuk saat mencium aroma makanan yang
menyebabkan tidak adanya rangsangan pada klien keinginan untuk
makan

Mulut dan tenggorokan


Kebersihan : Bersih
Mukosa : Kering
Peradangan /stomatitis : Tidak ada peradangan
Gigi geligi : Gigi tanggal
Radang gusi : Tidak ada peradangan
Kesulitan menguyah : Ya
Kesulitan menelan : Ya

Telinga
Kebersihan : Bersih
Peradangan : Tidak
Pendengaran : Terganggu
Jika,terganggu jelaskan : pendengaran klien agak terganggu
sehingga jika diajak berbicara harus mengulangi kata yang di berikan

Leher
Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran tyroid
Kaku kuduk : Tidak ada kaku kuduk

Dada
Bentuk dada : Simetris
Retraksi : Tidak ada
Wheezing : Tidak ada
Ronchi :Tidak ada
Suara jantung tambahan : Tidak ada

Abdomen
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan : Tidak ada
Kembung : Tidak ada
Bising usus : 13 x/menit

Genetalia
Kebersihan : Bersih
Haemoroid : Tidak ada
Hernia : Tidak ada
Ekstermitas
Kekuagan otot : Skala 4
Kekuatan otot
0 : lumpuh
1 : ada kontraksi
2: melawan gratifikasi dengan sokongan
3 : melawan gratifikasi tapi tidak ada tahanan
4 : melawan gratifikasi dengan tahanan sedikit
5: melawan gratifikasi dengan kekuatan otot penuh

Postur tubuh : Lordosis


Rentang gerak : Maksimal
Deformitas : ya, klien mengalami perubahan betuk tulang
belakang yang sekarang membungkuk
Tremor : ya
Edema kaki : Tidak
Penggunaan alat bantu : Tidak

REFLEKS

REFLEKS KANAN KIRI


BICEP - -
TRICEPS - -
KNEE - -
ACHILES - -

Keterangan :
Refleks + : normal
Reflex - : menurun/ meningkat
Integumen
Kebersihan : Baik
Warna : Pucat
Turgor kulit : turgor kulit jelek
Kelembaban : Kering
Gangguan pada kulit : Tidak

IV. PSIKOSOSIAL
a. Suasana Makan
Klien biasanya makan di atas tempat tidur dengan suasana yang
tenang
b. Suasana tempat tinggal
Klien tinggal di kelurahan Kapasa Raya Kec. Tamalanrea Kota
Makassar dengan suasana lingkungan tempat tinggal yang cukup
ramai namun suasana tempat tinggal klien di dalam rumah cukup
tenang dan kondusif.
c. Depresi
Klien merasa jenuh karena tidak mampu melakukan banyak aktivitas
dan hanya terbaring lemah di atas tempat tidur.

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- Ny. S mengatakan tidak nafsu - Ny. S tampak begitu kurus serta
makan. terbaring lemah di tempat tidurnya
- Keluarga klien mengatakan bahwa - Ny. S memiliki nilai IMT berat
Ny. S hanya memakan beberapa badan kurang
sendok bubur yang diberikan.
BB (Kg) 38 (Kg)
IMT : = =
(TB)2 (m) (1,5)2 (m)
38
= 16,88 (Berat badan kurang)
2,25
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds : kurangnya Ketidakseimbangan
- Ny. S mengatakan tidak nafsu intake nutrisi kurang dari
makan. nutrisi kebutuhan tubuh
- Keluarga klien mengatakan bahwa
Ny. S hanya memakan beberapa
sendok bubur yang diberikan.
Do :
- Ny. S tampak begitu kurus serta
terbaring lemah di tempat tidurnya
- Ny. S memiliki nilai IMT berat
badan kurang

BB (Kg) 38 (Kg)
IMT : = =
(TB)2 (m) (1,5)2 (m)
38
= 16,88 (Berat badan kurang)
2,25

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya intake
nutrisi
C. PERENCANAAN (INTERVENSI)
No. Diagnosa Rencana tindakan keperawatan
keperawatan NOC NIC
1. Ketidakseimbangan Tujuan : Setelah 1. Kaji pengetahuan
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan klien tentang
kebutuhan tubuh b.d selama 4 hari pentingnya nutrisi
kurangnya intake kebutuhan nutrisi klien bagi tubuh
nutrisi terpenuhi secara 2. Beri penjelasan
adekuat tentang pentingnya
Kriteria hasil : nutrisi yang adekuat
- nafsu makan klien bagi tubuh terutama
meningkat pada lansia
- porsi yang 3. Anjurkan klien
disediakan habis makan sedikit
- klien makan 3 kali sedikit tapi sering
dengan kalori yang 4. Anjurkan klien
cukup membiasakan
- Dalam waktu 1-2 makan pagi
bulan ada peningkatan 5. Ajarkan jenis-jenis
BB makanan yang
harus dikonsumsi
oleh usila dan
pentingnya tinggi
serat bagi tubuh
6. Dampingi klien saat
makan
7. Pantau berat badan
klien setiap 2 hari
sekali

Anda mungkin juga menyukai